PERENCANAAN KEUANGAN
A. PERAMALAN
1. Mengumpulkan data
2. Mengolah data
3. Menentukan metode peramalan
4. Memproyeksikan data
5. Mengambil keputusan
D. Model peramalan dan
perencanaan keuangan
AKTIVA PASSIVA
KAS 5% UTANG DAGANG 20%
PIUTANG 12% PAJAK 5%
SEDIAAN 23% OBLIGASI
AKTIVA TETAP BERSIH 35% MODAL SAHAM
SISA LABA
TOTAL AKTIVA 75% TOTAL PASSIVA 25%
DARI NERACA DALAM PERSENTASE
SEBELUMNYA DAPAT DI JELASKAN
BAHWA
Aktiva dalam persentase penjualan 75%
Kenaikan spontan 25%
Persentase tiap tambahan permodalan yang harus di modalin 75%-25%
=50%
Artinya untuk setiap Rp.1 kenaikan penjualan harus di tambah Rp.0,75 harus di
tambah permodalan. Sementara itu untuk kebutuhan dana spontan 25%.
Kebutuhan dana harus di kurangi dana spontan yaitu: 75%-25%=50%, artinya
untuk setiap Rp.1 ,kenaikan penjualan pt.Sungailiat harus mencari permodalan
RP. 0,50,baik modal dari luar perusahaan maupun dari pemilik.
ANALISIS BERIKUTNYA :
Penjualan meningkat dari 100 juta menjadi 150 juta,artinya ada
kenaikan sebesar 50 juta. Dengan menerapkan 50% dari kebutuhan dana
karna naiknya penjualan maka dapat disimpulkan:
1. Kebutuhan dana adalah 50% x 50 juta =25 juta. Kebutuhan dana ini
sebagian dapat di tutupi dari sisa laba jika memang di perlukan.
DI MANA:
AL = total aktiva lancar dalam %
AT = total aktiva tetap dalam %
HT =total utang lancar dalam %
S = total penjualan yang di rencanakan
S1 = selisih total penjualan yang di rencanakan dengan penjualan
tahun lalu
m = margin laba
b = rasio laba dengan pembagian deviden
sehingga KDE dapat di cari sebagai berikut :
KDE = 0,40 (50 jt) + 0,35 (50 jt) – 0,25 (50 jt) –
0,05 (0,5) (150 jt)
= 0,50 (50 jt) – 0,025 (150 jt)
= 25 jt – 3,75 jt
= 21,25 jt
E.LAPORAN KEUANGAN PERFORMA
1.Musiman (seasonal)
2. Horizontal (stationary)
3. Siklus (cyclical)
4.Tren
Ada 2 pendekatan untuk melalukan
peramaln dengan menggunakan analisis
deret waktu dengan metode regresi
sederhana yaitu :