Anda di halaman 1dari 17

PERAMALAN DAN

PERENCANAAN KEUANGAN
A. PERAMALAN

• Peramalan adalah memperkirakan hal-hal apa


yang akan terjadi dimasa yang akan datang.

• Dalam melakukan peramalan pimpinan harus


mempertimbangkan strategi yang akan
digunakan. Salah satunya adalah strategi harga
dan promosi.
B. JENIS PERAMALAN
1. Dilihat dari segi penyusunnya
a. Peramalan subjektif
b. Peramalan objektif

2. Dilihat dari sifat ramalan


a. Peramalan kualitatif
b. Peramalan kuntitatif

3. Dilihat dari segi jangka waktu


a. Peramalan jangka pendek
b. Peramalan jangka menengah
c. Peramalan jangka panjang
C. LANGKAH-LANGKAH
PERAMALAN

1. Mengumpulkan data
2. Mengolah data
3. Menentukan metode peramalan
4. Memproyeksikan data
5. Mengambil keputusan
D. Model peramalan dan
perencanaan keuangan

1. Metode persentase penjualan ( percent


of sales method)

2. Metode regresi (regression method)


CONTOH KONDISI PT SUNGAILIAT YANG
BERGERAK DALAM PRODUKSI SEPATU DENGAN
KONDISI PERUSAHAAN SEBAGAI BERIKUT:

1. Penjualan tahun 2018 pertahun diperkirakan rp


100.000.000,00 dan jumlah ini merupakan batas kapasitas
produksi perusahaan

2. Margin laba setelah pajak dibandingkan dengan penjualan 5%

3. Tahun 2018 perusahaan memperoleh laba sebesar rp


5.000.000, setelah dipotong pajak

4. Pembayaran deviden sebesar 50%


PT. SUNGAILIAT
NERACA PER 31 DESEMBER 2018
(DALAM JUTAAN)
AKTIVA PASSIVA
KAS 5 UTANG DAGANG 20
PIUTANG 12 PAJAK 5
SEDIAAN 23 OBLIGASI 15
AKTIVA TETAP BERSIH 35 MODAL SAHAM 20
SISA LABA 15
TOTAL AKTIVA 75 TOTAL PASSIVA 75
PT SUNGAILIAT
POS NERACA BERUPA PERSENTASE PENJUALAN
NERACA PER 31 DESEMBER 2018
(DALAM JUTAAN)

AKTIVA PASSIVA
KAS 5% UTANG DAGANG 20%
PIUTANG 12% PAJAK 5%
SEDIAAN 23% OBLIGASI
AKTIVA TETAP BERSIH 35% MODAL SAHAM
SISA LABA
TOTAL AKTIVA 75% TOTAL PASSIVA 25%
DARI NERACA DALAM PERSENTASE
SEBELUMNYA DAPAT DI JELASKAN
BAHWA
Aktiva dalam persentase penjualan 75%
Kenaikan spontan 25%
Persentase tiap tambahan permodalan yang harus di modalin 75%-25%
=50%

Perhitungan di atas di peroleh dari :


Total aktiva =75%(di peroleh dari 75/100)
Utang dagang =20%(di peroleh dari 20/100)

Artinya untuk setiap Rp.1 kenaikan penjualan harus di tambah Rp.0,75 harus di
tambah permodalan. Sementara itu untuk kebutuhan dana spontan 25%.
Kebutuhan dana harus di kurangi dana spontan yaitu: 75%-25%=50%, artinya
untuk setiap Rp.1 ,kenaikan penjualan pt.Sungailiat harus mencari permodalan
RP. 0,50,baik modal dari luar perusahaan maupun dari pemilik.
ANALISIS BERIKUTNYA :
Penjualan meningkat dari 100 juta menjadi 150 juta,artinya ada
kenaikan sebesar 50 juta. Dengan menerapkan 50% dari kebutuhan dana
karna naiknya penjualan maka dapat disimpulkan:

1. Kebutuhan dana adalah 50% x 50 juta =25 juta. Kebutuhan dana ini
sebagian dapat di tutupi dari sisa laba jika memang di perlukan.

2. Prediksi laba 2019 adalah 5% sementara perkiraan penjualan 150


juta,maka laba perusahaan adalah 7,5 juta(di peroleh dari 5% x 150 juta)

3. Dengan asumsi 50% dari laba untuk di bagikan ke pemegang saham


maka sisa laba perusahaan 3,75 juta(di peroleh dari 50% x 7,5 juta)

4. Dengan demikian,sisa dana yang di perlukan adalah 25 juta – 3,75 adalah


21,25 juta,sisa ini dapat di cari dari emisi saham atau dari pinjaman dari
luar perusahaan atau di sebut kebutuhan dana ekstern(kde)
DENGAN CARA YANG BERBEDA KEBUTUHAN DANA
EKSTERN(KDE)DAPAT DI CARI DENGAN RUMUS

KDE =AL (S1) + AT (S1) – HT(S1) – mb (S)

DI MANA:
AL = total aktiva lancar dalam %
AT = total aktiva tetap dalam %
HT =total utang lancar dalam %
S = total penjualan yang di rencanakan
S1 = selisih total penjualan yang di rencanakan dengan penjualan
tahun lalu
m = margin laba
b = rasio laba dengan pembagian deviden
sehingga KDE dapat di cari sebagai berikut :

KDE = 0,40 (50 jt) + 0,35 (50 jt) – 0,25 (50 jt) –
0,05 (0,5) (150 jt)
= 0,50 (50 jt) – 0,025 (150 jt)
= 25 jt – 3,75 jt
= 21,25 jt
E.LAPORAN KEUANGAN PERFORMA

• Adalah proyeksi neraca dan laporan laba rugi


suatu perusahaan pada akhir periode
peramalan.

• Metode yang digunanak dalam membuat


laporan keuangan performa perusahaan
1. Metode persentase penjualan
2. Pendekatan pertimbangan
F. METODE PERAMALAN REGRESI

Metode peramalan regresi adalah salah satu metode


ramalan yang disusun atas dasar pola data masa lalu.

Hal-hal yang perlu diketahui sebelum kita melakukan


peramalan dengan metode regresi adalah mengetahui
terlebih dahulu kondisi-kondisi seperti :
1. Adanya informasi masa lalu
2. Informasi yang ada dapat dibuatkan dalam bentuk data
(dikuantifikasikan).
3. Diasumsikan bahwa pola data yang ada dari data masa
lalu akan bekelanjutan dimasa yang akan datang.
JENIS-JENIS DATA YANG ADA
DI LAPANGAN:

1.Musiman (seasonal)
2. Horizontal (stationary)
3. Siklus (cyclical)
4.Tren
Ada 2 pendekatan untuk melalukan
peramaln dengan menggunakan analisis
deret waktu dengan metode regresi
sederhana yaitu :

1. Analisis deret waktu untuk regresi


sederhana linier

2.Analisis deret waktu untuk regresi


sederhana yang non linier
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai