Anda di halaman 1dari 39

BIOGEOGRAFI

HASBULLAH
1810115210033
BAB
BABVIII
VIII
MODIFIKASI
MODIFIKASIDAN
DANAGIHAN
AGIHANTANAMAN
TANAMANBUDIDAYA
BUDIDAYA(DAN
(DANGULMA)
GULMA)
PENGARUH PEMBUDIDAYAAN

Adalah merupakan pengalaman umum bagi petani dan pekebun, bahwa tanaman
budidaya dan gulma yang menyerbu tanaman budidaya atau lahan tempat budidaya
itu diusahakan, cenderung kehilangan kemampuannya untuk memencar tanpa
bantuan pada manusia, dan dalam banyak hal, bahkan untuk membantu diri tanpa
bantuan.
Tipe perubahan yang banyak dan beraneka ragam yang dibuat oleh manusia pada susunan (genetik)
dan bentuk tumbuhan budidaya

(1) Perubahan genetik

(2) Perubahan

(3) Perubuhan strukturul

(4) Kehilangan kemampuan adaptasi untuk

(5) Kehilangan lapisan pelindung dan kekukuhan

6) Peningkatan ukuran biji dan buah

(7) Peningkatan rasa dan bau biji dan buah

(8) Perubahan dari perenial menjadi anual

(9) Tidak adanya pembentukan buah yang berhasil

(10) Buah tak berbiji

(11) Bunga ganda

(12) Kehilangan kemampuan beradaplasi untuk pembelaan diri


Gulma yang mengalamai modifikasi paling menyolok sebagai akibat pembudidayaan
adalah jenis-jenis gulma yang selalu menyertai tanaman-tanaman budidaya tertentu,
berkat lamaya gulma itu tanpa “dikehendakinya” telah dipira oleh manusia. Diantara
tumbuhan itu, seperti rupanya Secale cereale yang dibudidaya-mengalami
transformasi sedemikian rupa sehingga tumbuhan itu sendiri sekarang yang menjadi
obyek pembudidayaan. Karena pada gulma, seperti pada tumbuhan yang sengaja
ditanam, terdapat kecenderungan terjadinya perubahan- perubahan seperti misalnya
peningkatan ukuran biji dengan mengorbankan jumlahnya, dan kehilangan lapisan-
lapisan pelindung dan yang kemampuan untuk memencar pada buahnya.
NATURALISASI DAN AKLIMATISASI

Meskipun pada umumnya gulma cenderung lebih "keras" dan iempunyai kisaran toleransi yang luas terhadap kondisi
lingkungan yang berubah-ubah, sehingga gulma itu dapat memencar jauh dengan cepat, kurang-kurangnya di daera-
daerah yang terganggu, tumbuhan budidaya sering kali berpilih-pilih dalam persyaratan habitatnya. Biarpun demikian,
keduanya menyertai manusia dalam perpindahannya di seluruh dunia, dan dari waktu ke waktu menjadi sebab
terjadinya "pelarian", dan yang lebih jarang menjadi penghuni tetap sebagai tumbuhan asing yang mengalami
"naturalisasi". Tetapi, adalah suatu persoalan tersendiri untuk melarikan diri dari pembudidayaan atau dari suatu daerah
yang dibudidayakan ke lain yang berbatasan, barangkali berulang kali dan di bawah pengaruh yang menguntungkan
dari manusia, namun adalah hal yang sama sekali berlainan untuk mengadakan "aklimatisasi" yang memadai untuk
mempertahankan goyangan dalam keadaan liar sepenuhnya dalam habitat yang tidak terganggu di antara jenis-jenis
setempat yang asli. Yang terakhir itu merupakan suatu “perbuatan” yang jarang trejadi, seperti yang akan kita lihat.
Memang untuk sebagian besar, bukan hanya tumbuhan budidaya tetapi juga gulma terbatas pada daerah-daerah yang
telah atau belum lama bagaimanapun telah mengalami gangguan manusia.
Kadang-kadang ada gunanya bila menghadapi tumbuhan yang
ditransportasikan ke luar dari daerahnya yang normal, untuk
memebedakan antara naturalisasi, di mana tumbuhan hidup dibawah
kondisi alami yang serupa dengan keadaan yang tumbuhan tadi telah
terbiasa, dan aklimatisasi, di mana tumbuhan itu menyesuasikan diri
dengan kondisi lingkungan baru yang nyata berbeda dengan kondisi
habitat aslinya.
BEBERAPA TANAMAN BUDIDAYA BERUPA TERNA DAN
DAERAH AGIHANNYA

Sebagian besar hasil tanaman yang penting dan padanya bergan- tung kelestarian kehidupan manusia berasal dari
tanaman budidaya lapangan atau tanaman yang berupa terna yang berumur pendek. Tum- buhan yang terlibat
dalam produksi kebutuhan manusia itu biasanya merupakan galur-galur khusus yang didomestikasikan yang
mengalami seleksi mendalam dan dibudidayakan demikian lama, sehingga tum- tuhan itu tidak mampu bersaing
dengan vegetasi alami-barangkali di mana pun di dunia, tetapi, dengan bantuan manusia, tumbuhan itu beruntung
dapat hidup cukup subur, untuk memungkinkan tumbuhan itu mempertahankan supremasi kedudukannya.
Peradaban manusia yang berkembang pesat berkaitan erat dengan ketersediaan tanaman budidaya yang sesuai,
khususnya padi-padian, dan secara keseluruhan terdapat hubungan saling ketergantungan antara tumbuhan
budidaya dengan manusia. Masyarakat yang hidup di luar "sabuk" padi-padian, sering masih terbelakang sampai
masa sekarang.
Berbagai tipe juwawut yang tergolong dalam beberapa marga rumput yang berbeda-
beda, dan cantel yang tergolong dalam marga Andropogon perlu pula disebut sebagai
jenis-jenis tumbuhan yang dibudidayakan secara luas untuk pakan ternak, padi-
padian, dan berbagai tujuan lain. Cantel ditanam di Asia dan Afrika sejak zaman
nulu, dan merupakan makanan pokok untuk berjuta-juta penduduk asli setempat.
Belakangan tumbuh-tumbuhan itu dibudidayakan pula di daerah-daerah tropika dan
beriklim panas lainnya, terutama berguna karena kemampuannya untuk tumbuh di
bawah kondisi kering dan benar-benar tahan akan kekeringan
SIGNIFIKANSI DAN ACIHAN GULMA SERTA
PENYAKIT TUMBUHAN

Biji dan buah meliputi suatu studi vang menarik yang memerhatikan semakin lama
makin banyak data.Pernyataan vany tuengarang masa pembenaman dalam rawa Tuwa
dsi, yang k seper uhnya daput dibuktik an, dan ceritera inengena."gandan mural" yara
jdlai merupakan e yang jelas bersifat nalsu rekornya udanya dipegang oleh sehurir "biji
yang kata orang adalah bji Nelumbo nuctfere (s.nonim Neluntbium specicam, terata
yang kerarat aaa teraa India) ya ng dikecambahkan di "Brtist Museum" (Ilmasayat)
Kansirgion Selatar, Londen, seiama pengeboman tahun 1940, rupanya kira kira dua
rarus lima puuh tahun setelah biji tadi dikumpulkan Meskipun di dunia terdapat beribu-
ribu jenis tumbuhan tingkal tinggi, hanya beberapa lusin benar-benar merupakan gulma.
Jenis guluma, seperti misalnya Edunops dan Taraxacum dilengkapi dengan sarana
pemencaran yang efisien.Bila tidak, agihannya yang demikian luas tampaknya
terutama disebabkan oleh kegiatan padian komersial.Biji-biji atau buah itu sering kali
mempunyai bentuk dan ukuran yang sama dengan diseminul gulma yang merupakan
campuran bijii atau tanaman yang dibudidayakan yang memungkinkan pengangkutan
manusia-seperti misalnya, pengapalan biji-biji dalatan ji atau buah gulma itu
diangkut dan disebar bersama dengansemua biji Ji atau buah tanaman yang
dibudidayakan.
MIKROORGANISME DAN
SERBANEKA
Di antara beraneka ragam benda-benda yang berasal untuk sebagian besar dari tumbuhan tingkat tinggi
adalah berbagai sampah dan kotoran hewan dan pupuk kandang yang merupakan bagian penting dalam
dunia kecil petani, selain itu masih ada pula pupuk hijau yang digunakan, misalnya dalam pergiliran
tanaman, dan mulsa organik dst., yang digunakan dalam pengawetan lengas tanah dan meningkatkan
tekstur tanah.
Produk penting lain lagi dari tumbuhan tingkat tinggi adalah gabus, yang terutama didapat dari pohon
pasang gabus (Quercus suber), suatu jenis pohon yang merupakan penduduk asli daerah sekitar Laut
Tengah. Gabus komersial terdiri atas bagian luar kelika batang pohon yang dapat diambil setiap beberapa
tahun tanpa menimbulkan kerusakan pada pohon, karena pohon tumbuh terus. Karena sifatnya yang sangat
ringan, dapat di-press tetapi ulet dan elastis, konduktor buruk untuk panas dan suara, dan di atas itu semua
tahan terhadap lem bab, gabus banyak digunakan dalam industri, baik dalam bentuk aslinya maupun setelah
dihancurkan sebagai gabus campuran.
BEBERAPA MACAM GANGGUAN

Signifikansi berbagai jenis tumbuhan tingkat rendah, khususnya sebagai penyebab penyakit
pada hewan dan tumbuhan lain telah dibahas di muka. Demikianlah, penyakit-penyakit
manusia seperti tuberkulosis, bruselosis, tetanus, tifus dan beberapa penyakit demam lainnya,
pes, muntaber, difteri dan lebih banyak lagi, adalah penyakit-penyakit yang disebabkan oleh
bakteri, sedang busuk kentang dan kastanya dan penyakit karat pada padi-padian disebabkan
oleh cendawan, yang cen dawan itu sendiri menyebabkan beratus-ratus penyakit yang berbeda
beda, kadang-kadang dengan akibat perusakan yang demikian besar dan demikian penting.
Penyakit tumbuhan lainnya dapat merusak kein dahan, misalnya penyakit pohon elm Belanda
yang mengancam berbagai jenis elm yang merupakan sifat yang begitu penting dalam
bentang lahan di daerah-daerah iklim sedang di kedua belah sisi Samudera Atlantik Utara.
BAB
BABIX
IX
KEPENTINGAN
KEPENTINGANVITAL
VITALBAGI
BAGIUMAT
UMATMANUSIA
MANUSIA
PANGAN

• Jenis tumbuhan yang paling penting yang digunakan oleh manusia


secara langsung sebagai pangan (berlawanan dengan jenis jenis
tumbuhan secara tidak langsung melalui penggembalaan hewan
piaraannya) adalah tumbuhan yang memberikan karbohidrat yang
melimpah-limpah dan bahan-bahan lain yang menghasilkan energi.
• Padi-padian dan penghasil biji-bijian (seperti gandum, padi, jagung, "barley", "rye", "haver", cantel, juwawut, kinoa, dan
soba)

• "akar-akaran" (seperti kentang, ketela rambat, ubi, dan ubi kayu), dan salah satu dari yang disebut itu praktis seluruh
penduduk duma bergantung, "sayuran" yang merupakan tambahan yang berguna men- cakup bit dan bit swis ("chard"),
"salsify", wortel, "parsnip", radis (lobak), "swede", "turnip", "articok jerusalem", keladi, "dasheen",bawang dan kerabatnya,
articoke, as paragus, kubis dan sawi

• Kerabatnya slada air, sedri, cikori, andewi, sladah, rabarber, spinasi. Alpokat, keluwih, nangka, mentimun. Waluh (labu)
kerabatnya, yautia", kayot, terong , okra, tomat dsb. Merupakan penunjang utama kehidupan di bumi untuk di atas, yang
aikan pokok (dan kadang-kadang hampir satu-satunya) kepada jurusan penduduk yang padat.

• Tumbuhan buah polong (leguminosae) yang menghasilkan polong dan kacang-kacangan.

• Buah yang digunakan secara teratur oleh manusia sebagai pangan dan biasa dibudidayakan banyak sekali jumlahnya dan
berancka ragam pula signifikansi botaninya
MINUMAN DAN PENYEDAP

• Minuman bukan alkohol yang penting, meskipun esensinya tidak sebegitu vital seperti
bahan-bahan pangan utama, namun toh begitu akrab dikenal, sehingga signifikansinya
tidak memerlukan penjelasan.
• . Minuman yang dimaksud adalah teh, yang digunakan oleh separoh penduduk dunia, kopi
yang digunakan oleh jumlah penduduk yang hampir sama, dan kakao yang biji-biji
sumber minuman ini merupakan pula penghasil coklat dan "mentega kakao’”.
• Minuman lain mencakup mate atau teh Paraguay
• Minuman lainnya yang bukan alkohol adalah yang disebut "soft drink"
• Kebutuhan yang begitu besar terhadap rempah-rempah telah banyak mengakibatkan perubahan-perubahan jalannya
sejarah dan mempengaruhi hubungan internasional antar bangsa. Nilai rempah-rempah dan bumbu-bumbu terletak
dalam kemampuannya untuk meningkatkan daya tarik pangan, biasanya karena adanya minyak-minyak atsiri.
• Kebanyakan bahan-bahan penambah cita rasa berasal dari biji dan buah. Dalam bahan itu termasuk “pimento”, yang
diperoleh dari pohon kecil dari Amerika tropika; cabe atau Lombok merah, dari beberapa jenis tumbuhan sekarang
tersebar luas, lada hitam, putih dan beberapa jenis lainnya, dari semak-semak lemah memanjat atau merayap, yang
dibudidayakan secara luas di daerah tropika; kapulaga “grains of paradise”; berbagai mosterd dari kerabat kubis,
yang sering tumbuh di iklim sejuk; pala dan masis, dari pohon pala, yang sekarang ditanam terutama di Indonesia
dan Hindia Barat; peka dan “peka binteng”, jintan, ketumbar, adas manis, panili dan penggantinya “kacang tonka”,
dan banyak lagi.
• Rempah-rempah yang diperoleh dari bunga

• Rempah yang diperoleh dari kelika.


• Rempah dari akar-akaran dan rimpang
TUMBUHAN OBAT-OBATAN DAN
JAMU

• Di seluruh dunia, beberapa ribu jenis tumbuhan dan hasil


tumbuhan telah digunakan untuk tujuan pengobatan-banyak di
antaranya hanya digunakan setempat oleh penduduk liar.
Penggunaan jenis-jenis lain telah dianggap usang karena telah
adanya sintesis bahan-bahan aktif yang dikandungnya. Di
antara tumbuh-tumbuhan itu ada yang dibudidayakan secara
luas, tetapi lebih banyak lagi yang sebagian besar atau
seluruhnya dikumpulkan dari keadaan liar dan secara
komersial tetap penting.
• Diperoleh dari buah dan biji: minyak "chaulmoogra", dari suatu pohon Asia Tenggara,
mengandung zat-zat yang efektif untuk pengobatan penyakit Lepra; kolosintus, dari suatu
tumbuhan memanjat yang tersebar luas, sekarang dibudidayakan di daerah sekitar Laut Tengah,
berguna sebagai obat cuci perut yang kuat, demikian pula minyak kroton, yang diperoleh dari
semak-semak atau pohon kecil dari Asia Tenggara; bidara upas, diperoleh dari suatu pohon yang
teragih dari India sampai Australia, digunakan sebagai stimulant dalam takaran kecil, karena
mengandung strikhnin; strikhnin sendiri juga diperoleh dari tumbuhan yang sama atau yang
sekerabat; apyun (candu), diperoleh dari eksudat (getah) buat yang dilukai dari tumbuhan apyun
(Papaver somniferum) yang ditanam secara besar-besaran, digunakan untuk mengurangi rasa sakit,
tetapi di Timur secara menyolok disalahgunakan sebagai narkotika (obat bius); psillium, dari
sejenis pisang, terutama digunakan sebagai obat cuci perut ; strofantus, dari dua tumbuhan liana
dari Afrika, digunakan sebagai pemacu jantung; obat cacing, tumbuhan asli dari bagian-bagiab
panas Benua Baru, yang digunakan untuk pengobatan infeksi oleh cacing tambang.
• Bagian vegetatif tumbuhan banyak sekali menyumbangkan bahan obat.
Dari daun, antara lain aloe, dari Aloe spp. yang berasal dari Afrika dan
Amerika, yang digunakan sebagai obat cuci perut; beladona, dari
Atropa belladona dari Eropa dst., tetapi sekarang dibudidayakan secara
ekstensif, digunakan untuk menghilangkan rasa sakit setempat dan
untuk berbagai tujuan lain.
MINYAK LEMAK DAN LILIN

• Minyak lemak atau minyak yang tetap adalah jenis minyak yang tidak seperti
minyak atsiri (lihat halaman 336-338) mudah menguap, dan dengan demikian tidak
dapat disuling tanpa terjadinya penguraian. Minyak itu yang merupakan minyak
yang cair pada suhu normal, pada pendinginan menjadi lemak yang padat, sama
seperti lemak menjadi minyak bila dipanaskan dengan cukup. Seperti lemak yang
berasal dari hewan, minyak lemak terdiri atas gliserin yang terkombinasikan
dengan asam-asam lemak, dan membentuk sabun bila direbus dengan alkali.
Dari minyak lemak dapat dibedakan empat
golongan utama sebagai berikut:
(2) Yang dapat
(1) Yang mudah (3) Yang tidak
menjadi setengah
menjadi kering mengering
kering,

(4) Lemak nabati


atau "tallow"
BAHAN UNTUK ROKOK DAN UNTUK DIKUNYAH

• Dari bahan-bahan untuk rokok dan "susur" ini yang paling umum dipakai adalah
tembakau, yang terutama diperoleh dari suatu jenis tumbuhan tropika dari Amerika,
yang sekarang dibudidayakan sangai luas, tetapi sampai jumlah tertentu juga diperoleh
dari suatu jenis dari Amerika Utara yang oleh bangsa Indian telah ditanam secara
ekstensif sebelum zamannya Columbus. Bahan untuk dikunyah yang penting adalah
pinang.
BAHAN BANGUNAN DAN PERLINDUNGAN

• Kiranya tidak perlu dipetanyakan lagi bahwa kayu sekarang ini, dan dari seblum
fajar zaman sejarah,telah merupakan bahan umum yang paling penting dari semua
bahan bangunan. Penggunaanya dalam konstruksi tempat tinggal dan perlindungan
manusia, mebel, dan perkakas, kendaraan, dan perahu, alat-alat dan semua perabot,
pagar.
PENGUNAAN DALAM INDUSTRI DAN PENGHASIL BAHAN BAKU

• Banyak dari benda-benda yang didiskusikan di bawah judul lain, seperti misalnya
bahan bakar, lemak, dan serat-serat, dapat dimasukan disini tetapi golongan utama
yang akan dibahas disini adlah benda-benda ang dngan peerlakuan kemurgik atau
pemrosesan, menyebabkan benda-benda itu menjadi sumber-sumber penjabran
industri, yaitu gula, tepung, selulosa, dan bebrapa hasil penyulingan – penyulingan
untuk mengambil yang terakhir lebih dulu, penyulingan limbah kayu yang secara
destruktif dapat menghasilkan bahan-bahan berharga sperti arang, teh, minyak,
terpentin, alkohol kayu, asam cuka, dan gas kayu.
BAHAN SANDANG DAN SERAT LAIN

• Sandang, salah satu kebutuhan pokok manusia, sebgai besar dibuat dari serat tumbuhan atau bahan yang
diperoleh dari hewan yang untuk pakanya bergatung pada tumbuhan. Di samping itu, serat dan kain digunakan
oleh manusia dalam cara berangkali merupakan yang nomer dua setelah tanaman pangan menegnai pngaruhnya
terhadap pradapan dan dalam manfaat umumnya bagi manusia, mebel, dan perkakas, kendaraan, dan perahu,
lat-alat dan semua perabo, pagar, dan segainya. Sebagai bahan mentah kayu juga bersifat serba guna untuk
dibuhah menjadi yang demikian beraneka macam sepeti kertas dan bahan tekstil, sabun dan pelumas, pakan
ternak dan bahan bakar mesin, plastik dan desinfektan, bahan peldak dan bahan pengawet (untuk menyebut
hanya bebrapa saja).
Dari segi penggunaanya, serat yang dihasilkan oleh tumbuhan atau dari
bahan tumbuhan, dapat untuk mudanya diklasifikasi dalam tujuh
golongan:

Serat untuk
Serat tekstil Serat untuk sikat
pembuatan kertas,

Serat untuk anyaman Serat untuk bahan


Kain alami
dan tenunan kasar pengisi
BAHAN BAKAR (TERMASUK YANG FOSIL, DST.

• Bahan bakar, khususnya sebagai sumber panas, cahaya, dan tenaga, adalah satu kebutuhan yang besar dalam
kehidupan manusia, dan pada umumnya terdiri atas tumbuhan atau hasil tumbuhan, baik yang modern maupun
yang tergolong dalam zaman yang lampau. Beberapa golongan utama bahan tumbuhan yang secara luas
digunakan sebagai bahan bakar, dapat diberikan garis besarnya sebagai berikut:

Kotoran hewan (pupuk


kandangarang batu
Kayu Minyak nabati Gambut (batu bara), sisa-sisa
tumbuhan yang hidup
di zaman geologi

Kokas Arang Serbuk gergaji dst Minyak bumi


GETAH DAN EKSUDAT

• Dari hasil-hasil yang diperoleh dari cairan seperti susu (getah atas lateks) yang berasal dari berbagai jenis
tumbuhan, karet adalah das latekaling penting. Kendati banyak digunakan bentuk-bentuk sintetik. an tahun masih
digunakan lebih dari sejuta ton karet alam, yang kebanyakan dihasilkan di Asia Tenggara. Lebih dari tiga
perempat karet kasar yang dikonsumsi digunakan untuk pembuatan ban luar maupun dalam, sedang penggunaan
lain yang penting adalah untuk pembuatan “alas kaki" (sepatu dan sebangsanya), pengemasan, pakaian kedap air,
pembuatan jalan, pipa-pipa, sabuk-sabuk, isolasi listrik, dst. Karel dihasilkan terutama dari berbagai jenis
tumbuhan berkayu dari suku Euphorbiaceae, Moroceae, dan Apocynaceae, yang beberapa di antaranya sekarang
dibudidayakan. Di samping karet liar dan karet budidaya yang dihasilkan oleh pohon dara (Hevea brasiliensis),
yang merupakan sumber karet, yang jelas paling penting, ada beberapa tipe karet alam, yang dihasilkan oleh
sumber yang berbeda-beda seperti "Assam", kastila, seara, guayul, dan bahkan dari Taraxacum, yang terakhir
telah dibudidayakan di daerah iklim sedang.
Beberapa di antaranya yang lebih berharga, dan penggunaannya, adalah:

1) Berbagai jenis kopal, digunakan untuk vernis dan dalam pembuatan cat dan linoleum;
2) Amber, damar yang telah menjadi fosil. Khususnya dari suatu jenis Pinus yang telah punah, yang digunakan untuk pembuatan
manik manik, ukuran hiasan, tangkai pipa (untuk minum rokok), dst.;
3) Damar, terutama digunakan dalam pembuatan vernis;
4) Lak, vernis alam yang menjadi keras bila terdadah terhadap udara dan memberikan perlindungan yang menyolok, bahkan
terhadap asam dan alkali:
5) Seluk ("shellak"), yang diekskresikan oleh serangga khusus pada ranting-ranting pohon tertentu tempat serangga itu
memperoleh pakan nya, digunakan secara luas dalam isolasi dan untuk pembuatan vernis, lilin-penyumbat, perekat, tinta
gambar, plat gramapon, dan banyak produk-produk lain;

6)Terpentin, terutama diperoleh dari penyadapan pohon-pohon jarum dan melalui penyulingan menghasilkan minyak terpentin
dan resin. Minyak terpentin merupakan bahan yang sangat penting dalam industri cat dan vernis sebagai pelarut dan zat
pengencer dan dalam pembuatan zat-zat kimia, sedang resin merupakan bahan perekat utama dalam pembuatan kertas, juga
digunakan dalam banyak manufaktur, dalam vaselin dann pelumas
BAHAN PENYAMAK DAN PEWARNA

• Penyamakan melibatkan reaksi zat mak astringen yang kuat dengan protein seperti yang terdapat pada kulit
hewan, sehingga membentuk komoditi yang kuat, tahan, dan lentur yang kita kenal sebagai kulit ("leather").
Meskipun zat samak (tanin) terdapat luas pada tumbuhan, hanya sejumlah jenis tumbuhan yang relatif sedikit
yang diketahui mengandung zat samak dalam jumlah cukup besar untuk mempunyai nilai komersial yang
penting, padahal zat samak banyak diminta
INSEKTISIDA DAN HERBISIDA

• Meskipun lebih dari seribu dua ratus jenis tumbuhan dilaporkan mempunyai sifat sebagai insektisida atau setidak-tidaknya merupakan pengusir
serangga, sebagian terbesar tidak seberapa penting dan van terbaik pun cenderung terkalahkan oleh insektisida sintetik seper misalnya DDT.
Biarpun demikian, beberapa hasil tumbuhan terus tetan dipakai secara luas, bahkan meningkat, untuk membrantas serangga dan pengganggu
lainnya, dan oleh karena itu sangat berjasa baei manusia.

Tiga yang paling


penting adalah:

Piretrum atau
Nikotin Rotenon,
bunga serangga
LINGKUNGAN DAN EKOLOGI
• Kendati pengangkutan dalam dunia modern semakin mudah dan semakin efektif, ketersediaan produk
tumbuhan yang ini atau yang lain di suatu tempat tertentu, sampai suatu derajat yang tinggi bergantung pada
apakah tumbuhan yang menghasilkan produk itu dapat dibudidayakan di tempat atau tidak-terutama bila
produk itu memerlukan banyak tempat dan diperlukan dalam jumlah yang besar dalam keadaan segar-seperti
halnya dengan banyak bahan pangan, dst. Dan sama sekali terlepas dari ketergantungan langsung manusia pada
tanaman budidaya dan beda produktivitas daerah yang berlainan, kita dapatkan lingkungan yang berbeda yang
diciptakan oleh tipe vegetasi yang berbeda seperti yang telah ditunjukkan dalam paragraf ke dua dalam bab ini,
Di antara banyak hal-hal lain lagi yang perlu mendapat perhatian adalah bahwa pohon memberikan naungan,
dan bila pohon- pohon secara luas beragregasi menjadi hutan, hutan itu sampai derajat ang cukup besar dapat
meneatur iklim, "meredam" suhu dan naik turunnya kelembaban di bawah naungannya. Dalam beberapa hal,
kendati terjadinya transpirasi, pohon-pohon juga dapat ikut membantu mengawetkan air, misalnya dengan
mencegah terjadinya limpasan dan baniir, dan sementara itu menahan terjadinya erosi. Selanjutnya memberi
perlindungan dan "tempat penggembalaan" hewan ternak an hewan liar, dan tempat rekreasi bagi manusia.
KEINDAHAN DAN HIASAN

• Dalam kebanyakan pemandangan bentang lahan, tumbuhan merupakan hiasan utama, dan bentang
lahan akan "menderita" tanpa adanya tumbuhan. Terlepas dari kebutuhan vital yang dapat dipenuhi
oleh tumbuhan dan keuntungan material yang dilimpahkannya, tum- buhan meningkatkan apresiasi
keindahan oleh manusia terhadap dunia yang mereka diami, baik dalam pertumbuhan alaminya
sebagai vegetasi, apakah berupa pohon atau bukan, maupun melalui penanaman untuk tujuan-tujuan
sebagai hiasan.
MIKROORGANISME DAN SERBANEKA

• Kita telah menyebutkan pentingnya beberapa jenis organisme dalam penyediaan obat-obatan (seperti misalnya penisilin)
dan makanan (seperti misalnya khamir pangan), dan menjelang akhir bab yang baru lalu, sebagai penyebab penyakit.
• segi positifnya, fermentasi selanjutnya ber nilai, pembusukan serat, produksi asam organik dan vitamin-vitamin,
penghilangan rambut pada kulit, penambatan N, (dari udara), pember sih kotoran, pemurnian dan pengawetan, masak-
memasak dan silase dan semua cara lain-lain kegiatan hanya dapat dilaksanakan dengan bantuan atau oleh
mikroorganisme.
• Di antara beraneka ragam benda-benda yang berasal untuk sebagian besar dari tumbuhan tingkat tinggi adalah berbagai
sampah dan kotoran hewan dan pupuk kandang yang merupakan bagian penting dalam dunia kecil petani, selain itu
masih ada pula pupuk hijau yang digunakan, misalnya dalam pergiliran tanaman, dan mulsa organik dst., yang digunakan
dalam pengawetan lengas tanah dan meningkatkan tekstur tanah.

• Produk penting lain lagi dari tumbuhan tingkat tinggi adalah gabus, yang terutama didapat dari pohon pasang gabus
(Quercus suber), suatu jenis pohon yang merupakan penduduk asli daerah sekitar Laut Tengah.
BEBERAPA MACAM GANGGUAN

• Signifikansi berbagai jenis tumbuhan tingkat rendah, khususnya sebagai penyebab penyakit pada hewan dan
tumbuhan lain telah dibahas di muka. Demikianlah, penyakit-penyakit manusia seperti tuberkulosis, bruselosis,
tetanus, tifus dan beberapa penyakit demam lainnya, pes, muntaber, difteri dan lebih banyak lagi, adalah
penyakit-penyakit yang disebabkan oleh bakteri, sedang busuk kentang dan kastanya dan penyakit karat pada
padi-padian disebabkan oleh cendawan, yang cen dawan itu sendiri menyebabkan beratus-ratus penyakit yang
berbeda beda, kadang-kadang dengan akibat perusakan yang demikian besar dan demikian penting. Penyakit
tumbuhan lainnya dapat merusak kein dahan, misalnya penyakit pohon elm Belanda yang mengancam berbagai
jenis elm yang merupakan sifat yang begitu penting dalam bentang lahan di daerah-daerah iklim sedang di
kedua belah sisi Samudera Atlantik Utara.
Sekian dan terimakasih

Anda mungkin juga menyukai