Anda di halaman 1dari 15

KARAKTERISTIK DAN

RUANG LINGKUP
AKUNTANSI BIAYA
• Definisi akuntansi biaya
• Pentingnya akuntansi biaya
• Latar belakang dan perkembangan akuntansi biaya
• Kedudukan departemen biaya dalam suatu organisasi
Basic
Basic Cost
Cost Concepts
Concepts
 Cost adalah KAS atau setara dg KAS yg dikorbankan untuk
mendapatkan barang/jasa yg diperkirakan akan membawa
manfaat saat ini atau masa yg akan datang.
 Costs dimaksudkan untuk mendapatkan manfaat

 Cost yg sudah dimanfaatkan disebut BEBAN

 Cost yg belum menjadi beban dilaporkan sebagai ASET pada NERACA

 Membebankan cost ke OBYEK secara akurat merupakan hal yg


sangat krusial.
 Cost/Biaya adalah dalam arti luas adalah pengorbanan sumber
ekonomis, yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi
atau kemungkinan akan terjadi untuk mencapai tujuan
tertentu.Dalam arti sempit biaya merupakan bagian daripada
harga pokok yang dikorbankan di dalam usaha untuk
memperoleh penghasilan.
Cost
Cost Object
Object
Objek Biaya adalah setiap item, seperti
produk,Pelanggan, departmen, proyek, aktifitas,
dsbdimana biaya diukur dan dibebankan.

Contoh: Buku tulis adalah cost object jika anda


menentukan berapa harga pokok buku tulis
tsb.
DEFINISI AKUNTANSI BIAYA
 Apa yang dimaksud akuntansi biaya?
Akuntansi biaya adalah bagian dari sistem akuntansi yang mengukur
biaya untuk tujuan pengambilan keputusan manajemen dan pelaporan
keuangan.

 Akuntansi biaya merupakan bagian yang integral dengan financial


accounting.

 Akuntansi Biaya Adalah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan


dan penyajian biaya pembuatan dan penjualan produk atau jasa, dengan
cara-cara tertentu serta penafsiran terhadapnya.

 Akuntansi biaya adalah salah satu cabang akuntansi yang merupakan


alat manajemen dalam memonitor dan merekam transaksi biaya secara
sistematis, serta menyajikannya informasi biaya dalam bentuk laporan
biaya. Biaya (cost) berbeda dengan beban (expense), cost adalah
pengorbanan ekonomis yang dikeluarkan untuk memperoleh barang dan
jasa, sedangkan beban (expense) adalah expired cost yaitu pengorbanan
yang diperlukan atau dikeluarkan untuk merealisasi hasil, beban ini
dikaitkan dengan revenue pada periode yang berjalan. Pengorbanan yang
tidak ada hubungannya dengan perolehan aktiva, barang atau jasa dan
juga tidak ada hubungannya dengan realisasi hasil penjualan, maka tidak
digolongkan sebagai cost atau pun expense tetapi digolongkan sebagai
loss.
PENTINGNYA
AKUNTANSI BIAYA
Tujuan Akuntansi Biaya adalah untuk menyediakan informasi
biaya bagi kepentingan manajemen guna membantu mereka di
dalam mengelola perusahaan atau bagiannya.

Tujuan atau manfaat akuntansi biaya adalah menyediakan salah


satu informasi yang diperlukan oleh manajemen dalam mengelola
perusahaan, yaitu untuk :
 Perencanaan dan Pengendalian Laba. Akuntansi biaya menyediakan
informasi atau data biaya masa lalu yang diperlukan untuk menyusun
perencanaan, dan selanjutnya atas dasar perencanaan tersebut, biaya
dapat dikendalikan dan akhirnya pengendalian dapat dipakai sebagai
umpan balik untuk perbaikan dimasa yang akan datang.
 Penentuan Harga Pokok Produk atau Jasa. Penetapan harga pokok akan
dapat membantu dalam :
 Penilaian persediaan baik persediaan barang jadi maupun barang dalam proses,
 Penetapan harga jual terutama harga jual yang didasarkan kontrak, walaupun
tidak selamanya penentuan harga jual berdasarkan harga pokok,
 Penetapan laba.
 Pengambilan Keputusan oleh Manajemen.
LATAR BELAKANG DAN
PERKEMBANGAN AKUNTANSI BIAYA
Akuntansi biaya bertujuan untuk menyajikan informasi
biaya yang digunakan untuk berbagai tujuan, sehingga
penggolongan biaya juga didasarkan atas disesuaikan
dengan tujuan tersebut. Ada beberapa cara yang dapat
digunakan untuk menggolongkan biaya diantaranya :
 Berdasarkan Fungsi Pokok Perusahaan
 Factory Cost (Biaya Produksi)
 Commercial Expense (Operating Expense)  
 Berdasarkan Periode Akuntansi
 Capital Expenditure (Pengeluaran Modal)
 Revenue Expenditure (Pengeluaran Penghasilan)
LATAR BELAKANG DAN
PERKEMBANGAN AKUNTANSI BIAYA
 Berdasarkan Pengaruh Manajemen Terhadap Biaya
 Biaya Terkendali (Controllable Cost)
 Biaya Tidak Terkendali (Uncontrollable Cost)
 Karakteristik Biaya Dihubungkan Dengan Keluarannya
 a. Biaya Engineered
 b. Biaya Discretionary
 d. Biaya Commited atau biaya kapasitas
 Pengaruh Perubahan Volume Kegiatan Terhadap Biaya
 Biaya Tetap
 Biaya Variabel
 Biaya Semi Variabel
 Berdasarkan Objek yang dibiayainya
 Biaya Langsung
 Biaya Tidak Langsung
PERBEDAAN ANTARA AKUNTANSI
BIAYA DAN AKUNTANSI KEUANGAN
AKUNTANSI KEUANGAN (Pembukuan);
Objek kegiatan; transaksi keuangan menyangkut perubahan
aktiva, kewajiban dan modal.
Tujuan; penyajian laporan keuangan: neraca, perhit. Laba/rugi,
lap.perubahan posisi keuangan guna memenuhi kebutuhan
pihak luar dan pihak dalam (manajemen).

AKUNTANSI

AKUNTANSI BIAYA (Kalkulasi Harga Pokok);


Objek kegiatan; transaksi keuangan menyangkut yang
berhubungan dengan biaya dan harga pokok.
Tujuan; menghasilkan laporan tentang biaya dan harga pokok
guna memenuhi kebutuhan pihak dalam (manajemen).
 Berdasarkan Fungsi Pokok Perusahaan
 Factory Cost (Biaya Produksi)
 Biaya Bahan Baku (Direct Material Cost)

 Biaya Tenaga Kerja Langsung (Direct Labor Cost)

 Biaya Tidak Langsung (Factory Overhead)

 Commercial Expense (Operating Expense)


 Marketing and Selling Expense

 General & Administration Expense

 Berdasarkan Periode Akuntansi


 Capital Expenditure (Pengeluaran Modal); Pengeluaran ini akan memberi
manfaat pada beberapa periode akuntansi. Jenis pengeluaran ini
dikapitalisirdan dicantumkan sebagai harga perolehan. Suatu pengeluaran
dikelompokkan sebagai capital expenditure jika pengeluaran ini memberi
manfaat lebih dari satu periode akuntansi, jumlahnya relatif besar, dan
pengeluaran ini sifatnya tidak rutin.
 Revenue Expenditure (Pengeluaran Penghasilan); Pengeluaran ini
akan memberi manfaat pada periode akuntansi dimana pengeluaran ini
terjadi. Pengeluaran ini menjadi beban pada periode tersebut, dan
dicantumkan dalam income statement. Suatu pengeluaran dikelompokkan
sebagai revenue expenditure jika pengeluaran tersebut memberi manfaat
pada periode terjadinya pengeluaran tersebut, jumlahnya relatif kecil,
dan umumnya pengeluaran ini sifatnya rutin.
 Berdasarkan Pengaruh Manajemen Terhadap Biaya
 Biaya Terkendali (Controllable Cost); Adalah biaya yang secara
langsung dapat dipengaruhi oleh seorang manajer tingkatan tertentu dalam
jangka waktu tertentu.
 Biaya Tidak Terkendali (Uncontrollable Cost); Adalah biaya yang tidak
dapat dipengaruhi oleh seorang manajer atau pejabat tingkatan tertentu.
 Karakteristik Biaya Dihubungkan Dengan Keluarannya
 Biaya Engineered; Adalah elemen biaya yang mempunyai hubungan phisik
yang eksplisit dengan output.
 Biaya Discretionary; Biaya ini disebut juga managed cost atau programmed
cost adalah semua biaya yang tidak mempunyai hubungan yang akurat
dengan output.
 Biaya Commited atau biaya kapasitas; Adalah semua biaya yang terjadi
dalam rangka untuk mempertahankan kapasitas atau kemampuan organisasi
dalam kegiatan produksi, pemasaran dan administrasi.
 Pengaruh Perubahan Volume Kegiatan Terhadap Biaya
 Biaya Tetap; yaitu biaya yang jumlah tidak dipengaruhi oleh perubahan
volume kegiatan sampai pada tingkatan tertentu. Biaya tetap perunit berubah
berbanding terbalik dengan perubahan volume kegiatan.
 Biaya Variabel; Biaya variabel mengasumsikan hubungan linear antara biaya
aktifitas tersebut. Biaya variabel yaitu biaya yang jumlah totalnya berubah
secara sebanding dengan perubahan volume kegiatan, semakin besar volume
kegiatan maka semakin besar pula jumlah total biaya variabel.
 Biaya Semi Variabel; Yaitu biaya dimana jumlah totalnya berubah sesuai
dengan perubahan volume kegiatan, akan tetapi sifat perubahannya tidak
sebanding/proporsional.
 Berdasarkan Objek yang dibiayainya
 Biaya Langsung; Biaya yang terjadi atau manfaatnya dapat diidentifikasi
kepada objek atau pusat biaya tertentu.
 Biaya Tidak Langsung; Biaya yang terjadi atau manfaatnya tidak dapat
diidentifikasi pada objek atau pusat biaya tertentu, atau biaya yang
manfaatnya dinikmati oleh beberapa objek atau pusat biaya.
KEDUDUKAN DEPARTEMEN BIAYA
DALAM SUATU ORGANISASI
Perusahaan Manufaktur  
 Pada umumnya Akuntansi biaya yang dibahas dalam mata
kuliah ini adalah yang diterapkan dalam perusahaan
manufaktur. Alasannya lebih kompleks apabila
dibandingkan dg perusahaan lain. Kegiatan pokok
perusahaan manufaktur yakni mengolah bahan baku
menjadi produk jadi yang siap untuk dijual.
 Fungsi pokok dalam perusahaan manufaktur
a. Fungsi produksi
b. Fungsi pemasaran
c. Fungsi administrasi dan umum.
 Berdasarkan fungsi di atas, maka dalam perusahaan
manufaktur dapat dibagi menjadi : Biaya produksi, biaya
pemasaran dan biaya administrasi & umum.
KEDUDUKAN DEPARTEMEN BIAYA
DALAM SUATU ORGANISASI
 Bagan organisasi berdasarkan konsep Lini-Staf

Pemegang Saham

Dewan Komisaris

Pres.Dir Sekretaris

Wk. Pres Wk.Pres Wk.Pres Bendahara Kontroler


Pemasaran Manufaktur Riset dan
Pengembangan

Ak.Umum Ak.Biaya
Manajer Manajer Direktur
Produksi Teknik Hubungan Industrial
Pajak Audit
Standar Internal
Perencanaan Operasi Dept. Jasa Ketenagakerjaan
Manajemen
Kesejahteraan Umum
Dept. Operasional Pemeliharaan
Kesehatan
KEDUDUKAN DEPARTEMEN BIAYA
DALAM SUATU ORGANISASI
 Departemen biaya, dibawah pimpinan kontroler, bertanggung
jawab unutk mengumpulkan, menyusun dan mengkomunikasikan
informasi mengenai aktivitas-aktivitas perusahaan. Departemen ini
menganalisa biaya dan menerbitkan laporan kinerja dan data-data
untuk pengambilan keputusan lainnya bagi manajer untuk
digunakan dalam operasi pengendalian dan perbaikan.
 Analisis biaya dan persiapan laporan difasilitasi oleh:
 Departemen manufaktur, berupa estimasi biaya, penyusunan jadwal
produksi, dan pengukuran efisiensi dalam hal kuantitas, kualitas, biaya
serta keuntungan.
 Departemen personalia, berupa estimasi biaya gaji dan biaya lainnya
yang berhubungan dengan tenaga kerja.
 Departemen keuangan, berupa penyusunan jadwal atas pengeluaran
dan penerimaan kas .
 Departemen pemasaran, dengan menentukan produk-produk yang
menguntungkan dan menentukan kebijakan penjualan, merencanakan
promosi dan mengevaluasi segmen pasar.
 Departemen hubungan publik, meliputi harga, gaji, laba dan deviden.
 Departemen hukum. Meliputi pph, jaminan sosial, dan kompensasi
untuk pengangguran.
SIKLUS PEMBUATAN PRODUK
Pembelian dan Penyimpanan
Bahan Baku

Pengolahan Bahan Baku menjadi


Produk Jadi

Penyimpanan Produk Jadi


Dalam Gudang
SIKLUS AKUNTANSI BIAYA
Penentuan Harga Pokok
Bahan Baku yang Dibeli

Biaya Tenaga Biaya Overhead


Penentuan Harga Pokok Pabrik
Kerja Langsung
Bahan baku yang dipakai

Pengumpulan Biaya
Produksi

Penentuan Harga Pokok


Produk Jadi

Anda mungkin juga menyukai