Anda di halaman 1dari 34

Keluarga

Berencana
Kelurga Berencana (KB)
Keluarga Berencana merupakan tindakan yang membantu
individu atau pasangan suami istri untuk mendapatkan objektif-
objektif tertetu, menghindari kelahiran yang tidak diinginkan,
mendapatkan kelahiran yang memang diinginkan, mengatur interval
diantara kehamilan, mengontrol waktu saat kehamilan dalam
hubungan dengan suami istri dan menentukan jumlah anak dalam
keluarga.
Manfaat Keluarga Berencana

1. Mencegah kehamilan
yang tidak diinginkan 4. Mengurangi angka
kematian bayi

2. Mengurangi risiko aborsi


 5. Menjaga kesehatan
mental keluarga

3. Menurunkan angka
kematian ibu
KONTRASEPSI
Kontrasepasi adalah upaya untuk
mencegah terjadinya kehamilan, dan
juga alat yang digunakan untuk
menunda kehamilan dan
menjarangkan jarak kehamilan.
Jenis metode kontrasepsi
KB Alamiah
1. Metode Amenore Laktasi (MAL)
MAL adalah kontrasepsi yang mengandalkan pemberian ASI
secara eksklusif. Artinya hanya diberikan ASI tanpa tambahan
makanan atau minuman apapun lainnya. Efektif sampai 6 bulan
dan harus dilanjutkan dengan menggunakan kontrasepsi yang
lainnya. Efektivitas tinggi (keberhasilan 98% pada enam bulan
pascapersalinan)
Syarat MAL :
1. Ibu yang menyusui secara eksklusif
2. Bayinya berumur kurang dari 6 bulan
3. Belum mendapat haid setelah melahirkan
Kontraindikasi MAL :
1. Sudah haid setelah bersalin
2. Tidak full breastfeeding
3. Umur bayi > 6 bulan
4. Bekerja dan terpisah dari bayi lebih lama dari 6 jam
2. Metode Kalender

Metode kalender dilakukan dengan wanita mendeteksi masa


suburnya, yang biasanya 12-16 hari sebelum hari pertama masa
menstruasi berikutnya. Metode ini didasarkan pada perhitungan
mundur siklus menstruasi wanita selama metode 6-12 bulan siklus
yang tercatat.
Keuntungan Kerugian
1. Dalam kendali wanita 1. Tidak dapat diandalkan
2. Meningkatkan pengetahuan karena tidak
mengenai kesuburan memperhitungkan siklus
3. Dapat dipadukan dengan yang tidak teratur.
metode lain 2. Stres, penyakit, dan
perjalanan dapat
mempengaruhi siklis
menstruasi.
3. Membutuhkan motivasi.
4. Membutuhkan catatan siklus
menstruasi selama 6-12
bulan sebelum digunakan.
3. Coitus Interuptus

Coitus interuptus atau biasa disebut dengan senggama terputus


adalah metode KB tradisional dimana pria mengeluarkan alat
kelaminnya (penis) dari vagina sebelum pria mencapai ejakulasi
Cara kerja : Penis dikeluarkan sebelum ejakulasi sehingga sperma
tidak masuk ke dalam vagina sehigga tidak ada pertemuan antara sel
sperma dan sel ovum, dan kehamilan dapt di cegah.

Efektifitas akan jauh menurun apabila sperma dalam 24 jam


sejak ejakulasi masih melekat pada vagina.
Jenis metode kontrasepsi
KB Hormonal
1. PiL Kombinasi
Kontrasepsi pil adalah sebuah metode kontrasepsi hormonal yang digunakan
wanita berbentuk tablet. Pil kombinasi mengandung hormone esterogen dan
progesterone.
Manfaat efektivitas yang tinggi, bila digunakan setiap hari (1 kehamilan per 1000 perempuan dalam
tahun pertama penggunaan)
Efek Samping

Amenorea Mual, pusing/muntah spotting


2. Pil Progestin
Keuntungan kontrasepsi
Keuntungan nonkontrasepsi  Sangat efektif bila digunakan secara benar
 Mengurangi nyeri haid dan jumlah darah haid  Tidak menganggu hubungan seksual
 Menurunkan tingkat anemia  Tidak mempengaruhi ASI
 Mencegah kanker endometrium  Kesuburan cepat Kembali
 Melindungi dari penyakit radang panggul  Nyaman dan mudah digunakan
 Tidak meningkatkan pembekuan darah  Sedikit efek samping
 Dapat diberikan pada penderita endometriosis  Dapat dihentikan setiap saat
 Kurang menyebabkan peningkatan tekanan darah, nyeri kepala,  Tidak mengandung estrogen
dan depresi.

 Dapat megurangi keluhan premenstrual sindrom (sakit kepala,


perut kembung, nyeri payudara, nyeri pada betis, lekas marah)

 Sedikit sekali menganggu metabolisme karbohidrat sehingga


relative aman diberkan pada perempuan pengidap kencing manis
yang belum mengalmi komplikasi
Efek Samping

Amenorea (Perdarahan tidak teratur /


spotting)
3. Suntikan Progestin
Keuntungan

 Tidak mengandung estrogen sehingga tidak berdampak serius terhadap


penyakit jantung, dan gangguan pembekuan darah

 Tidak memiliki pengaruh terhadap ASI

 Sedikit efek samping

 Klien tidak perlu menyimpan obat suntik

 Dapat digunakan oleh perempuan usia > 35 tahun sampai perimenopause

 Membantu mencegah kanker endometrium dan kehamilan ektopik

 Menurunkan kejadian penyakit jinak payudara

 Mencegah beberapa penyakit radang panggul

 Menurunkan krisis anemia bulan sabit (sickle cell)


Kerugian

 Klien sangat bergantung pada tempat sarana pelayanan kesehatan


(harus kembali untuk suntikan).
 Tidak dapat dihentikan sewaktu-waktu sebelum suntikan berikut.
 Terlambatnya kembali kesuburan bukan karena terjadinya
kerusakan/kelainan pada organ genitalia, melainkan karena belum
habisnya pelepasan obat suntikan.
Efek Samping

Amenorea Meningkatnya/ Perdarahan pervaginam /


menurunnya BB spotting)
4. Suntikan Kombinasi Keuntungan nonkontrasepsi
 Mengurangi jumlah perdarahan.
Keuntungan kontrasepsi
 Mengurangi nyeri saat haid.
 Risiko terhadap kesehatan kecil.
 Mencegah anemia.
 Tidak berpengaruh pada hubungan suami istri.
 Khasiat pencegahan terhadap kanker ovarium dan
 Tidak diperlukan pemeriksaan dalam. kanker endometrium.
 Jangka panjang.  Mengurangi penyakit payudara jinak dan kista
 Efek samping sangat kecil. ovarium.

 Klien tidak perlu menyimpan obat suntik.  Mencegah kehamilan ektopik.


 Melindungi klien dari jenis-jenis tertentu penyakit
radang panggul.
 Pada keadaan- tertentu dapat diberikan pada
perempuan usia perimenopause.
Keterbatasan
 Terjadi perubahan pada pola haid, seperti tidak teratur, perdarahan
bercak/spotting, atau perdarahan sela sampai 10 hari.
 Mual, sakit kepala, nyeri payudara ringan, dan keluhan seperti ini akan
hilang setelah suntikan kedua atau ketiga.
 Ketergantungan klien terhadap pelayanan kesehatan. Klien harus
kembali setiap 30 hari untuk mendapatkan suntikan.
 Efektivitasnya berkurang bila digunakan bersamaan dengan obat-obat
epilepsi (Fenitoin dan Barbiturat) atau obat tuberkulosis (Rifampisin).
 Kemungkinan terlambatnya pemulihan kesuburan setelah penghentian
pemakaian.
5. Implan
Kontrasepsi yang direkomendasikan pada ibu berdasarkan kasus yaitu Implan
(AKBK Alat Kontrasepsi Bawah Kulit) Implan adalah metode kontrasepsi
hormonal yang efektif, tidak permanen dan dapat mencegah terjadinya
kehamilan antara tiga hingga lima tahun
Jenis kontrasepsi Implan

Norplant Implanon Jadelle/indoplant


Keuntungan dan kerugian

Keuntungan Kontrasepsi Keuntungan Non Kontrasepsi


a) Guna tinggi a) Mengurangi nyeri haid
b) Perlindungan jangka panjang (sampai 5 tahun) b) Mengurangi jumlah darah haid 14
c) Pengembalian tingkat kesuburan yang cepat setelah c) Mengurangi / memperbaiki anemia
pencabutan d) Melindungi terjadinya kanker endometrium
d) Tidak memerlukan periksa dalam e) Menurunkan angka kejadian kelainan jinak
e) Bebas dari pengaruh estrogen payudara
f) Tidak mengganggu kegiatan senggama f) Melindungi diri dari beberapa penyebab
g) Tidak mengganggu ASI penyakit radang panggul
h) Klien hanya perlu kembali ke klinik bila ada keluhan g) Menurunkan angka kejadian endometritis
dapat dicabut setiap saat sesuai dengan kebutuhan
Risiko efek samping
● Sakit kepala
● Perubahan berat badan (biasanya meningkat)
● Perubahan suasana hati (gugup atau cemas)
● Lain-lain (mual, perubahan selera makan, payudara lembek, bertambahnya
rambut di badan atau muka dan jerawat)
Jenis metode kontrasepsi
KB Non-Hormonal
1. AKDR (IUD)
IUD adalah alat kontrasepsi yang dimasukkan kedalam rahim yang mengandung
tembaga. Kontrasepsi ini sangat efektif digunakan bagi ibu yang tidak boleh
menggunakan kontrasepsi yang mengandung hormonal dan merupakan kontrasepsi
jangka panjang 8 -10 tahun.
Keuntungan

● Efektifitasnya tinggi Sangat efektif → 0,6 - 0,8 kehamilan / 100 perempuan dalam 1 tahun pertama (1
kegagalan dalam 125 – 170 kehamilan)
● Kesuburan cepat kembali setelah IUD dilepas.
● Dapat di pasang segera setelah melahirkan.

Efek samping
• Haid lebih banyak dan lama
• Saat haid terasa sakit
• Perdarahan atau spoting
2. Metode Kontrasepsi Mantap
Merupakan salah satu metode kontrasepsi yang dilakukan dengan cara mengikat atau
memotong saluran telur (pada perempuan) dan saluran sperma (pada laki-laki)

Syarat kontrasepsi mantap :

SUKARELA BAHAGIA SEHAT


a. Sterilisasi Wanita (MOW)
Setiap tindakan pada kedua saluran telur wanita yang mengakibatkan orang yang
bersangkutan tidak akan mendapatkan keturunan lagi

Tuba falopi menjadi buntu atau terputus sehingga telur yang dikeluarkan ovarium
tidak dapat melalui tuba dan tidak bertemu sperma
Keuntungan dan Resiko
b. Sterilisasi Pria (MOP)
Pemotongan sebagian (0,5-1 cm) pada vas deferens atau tindakan
operasi ringan dengan cara mengikat dan memotong saluran sperma
sehingga sperma tidak dapat lewat dan air mani tidak mengandung
spermatozoa

<2 dari 1000 pasangan dari akseptor mengalami


kehami
Tingkat kegagalan setelah 3 tahun: 4 dari 1000
pasangan akseptor mengalami kehamilan

Tidak langsung efektif penuh selama 3 bulan


setelah prosedur dilakukan
Kelebihan
Kekurangan
● Dapat dikerjakan kapan saja
● Komplikasi sedikit dan ringan
● Baik dilakukan pada laki-laki yang ● Tidak langsung efektif, perlu menunggu
tidak ingin punya anak beberapa waktu hingga benar-benar
● Lebih murah dan lebih sedikit sperma tidak ditemukan
komplikasi daripada sterilisasi ● Sedikit rasa sakit dan ketidaknyamanan
tuba beberapa hari setelah operasi
● Tidak mempengaruhi ● Seringkali harus mengompres dengan
kemampuan seseorang dalam es untuk mengurangi pembengkakan,
menikmati hubungan seksual perdarahan, dan rasa tidak nyaman
● Pasien diminta memakai kondom
terlebih dahulu untuk membersihkan
saluran sperma dari sisa sperma yang
ada
● Tidak memberikan perlindungan
terhadap IMS dan HIV
3. Kondom
Kondom adalah suatu selubung atau sarung karet yang dipasang pada
penis (kondom pria) atau vagina (kondom Wanita) pada saat
senggama. Kondom biasanya terbuat dari bahan lateks, berbentuk
tabung tidak tembus cairan.

Indikasi :
• Seseorang yang memerlukan kontrasepsi
sementara
• Pasangan yang ingin menjarangkan anak
• Pasangan yang mengkhawatirkan efek
samping metode lain
• Klien yang pernah atau sedang
menderita PMS termasuk AIDS
• Wanita hamil dengan atau punya resiko
menderita PMS selama hamil
Thanks!
Do you have any questions?
youremail@freepik.com
+91 620 421 838
yourcompany.com

CREDITS: This presentation template was created


by Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik.

Please keep this slide for attribution.

Anda mungkin juga menyukai