Anda di halaman 1dari 33

PRAKTIKUM

MEKANISME DASAR
PENYAKIT

Bagian Mikrobiologi
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin
2015
Tata tertib
1. Pada saat praktikum, Mahasiswa mempersiapkan :
- Jas praktikum
- Pensil warna
- Penuntun praktikum
2. Selama berada didalam laboratorium, tidak
diperbolehkan untuk makan, minum, merokok dan
menggunakan alat kosmetik.
3. Tidak melepas dan memakai kembali kontak lensa.
4. Bekerja dengan hati-hati.
MIKROSKOP
Lensa okuler
Lensa Objektif
Kondenser
Mechanical stage
Focus
PEWARNAAN
BAKTERI
Pewarnaan Sederhana
Dikatakan sederhana karena hanya menggunakan 1 zat pewarna. . Zat
warna basic yang paling sering digunakan untuk pewarnaan
sederhana adalah methylen blue, crystal violet, dan carbol fuchsin.
Tujuan:
•Morfologi
•Koloni

Prinsip:
Bakteri=latar=warna sama

--warna bakteri lebih gelap

Fuchsin/Safranin Methylen Blue


PEWARNAAN NEGATIF
Praktis, tidak perlu fiksasi dengan panas dan tidak ada
pengaruh bahan kimia
Zat warna acidic dgn chromogen bermuatan negatif, tidak
bisa penetrasi ke dalam sel
Latar belakang berwarna
Tujuan : morfologi dan koloni
Zat warna :
Tinta India (negrosin)
Pewarnaan Negatif
Kenapa bisa latar hitam???

Karena yang digunakan adalah tinta cina/india ink yang tdk


mampu berdifusi ke dalam bakteri

coccus
streptobasil
Pewarnaan Differensial
Pewarnaan Gram
Pewarnaan Tahan Asam
Pewarnaan Kapsul
Pewarnaan Spora
PEWARNAAN GRAM

Merupakan pewarnaan diferensiasi


Tujuan : Morfologi, koloni, dan sifat gram
4 reagensia
Zat warna primer : Crystal Violet
Mordant : Lugol atau Gram’s Iodin
Peluntur : Ethyl Alkohol 96%
Zat warna kontras : safranin atau larutan Fuchin
PEWARNAAN GRAM

Gram Positif  Dinding peptidoglikannya tebal 


Mengikat zat Warna Pimer (diperkuat oleh mordant)
 tidak luntur oleh peluntur  tidak terpengaruh zat
warna kontras
Gram Negatif  Tidak bisa mengikat kuat zat warna
primer  warna primer luntur dengan alkohol  Zat
warna kontras mendominasi
Contoh bakteri :

Gram+ Gram-
Streptococcus E.Coli
Pyogenes
Staphylococcus Salmonella spp.
Aureus
Bacillus Cereus Shigella spp
Gram Positif
Gram Negatif
PEWARNAAN KAPSUL
 Untuk melihat kapsul dari bakteri

 Ada 2 metode : Burry-Gins dan Tyler


Burry-Gins
Tujuan:
•Morfologi
•Koloni
•Sifat=untuk melihat kapsul

Bakteri berkapsul  bakteri patogen

2 reagensia:
Zat warna primer : Tinta India / Negrosin
Zat warna kontras : Safranin / air fuchin
PEWARNAAN TAHAN ASAM
(ZIEHL – NEELSEN)
Tujuan : morfolgi, koloni, sifat tahan asam
Bakteri tahan asam:
Mycobacterium tuberculosis
Mycobacterium leprae
Pewarna:
Primer : Carbol Fuchin (dipanaskan)
Peluntur : Alkohol asam ( Ethanol 95% + HCl 3%)
Kontras : Methylen Blue
PEWARNAAN SPORA

Untuk melihat spora bakteri


Pewarna:
Primer : Carbolfuchsin Ziehl Neelsen, pemanasan
Zat peluntur : Asam sulfat 1%
Kontras : Methylen blue 1%
Contoh basil berspora:
Bacillus cereus
Bacillus anthracis
TUGAS PENDAHULUAN
1. Tuliskan apa itu bakteri?
2. Tuliskan struktur dari bakteri yang tidak
semua bakteri memilikinya?
3. Tuliskan morfologi dari bakteri yang saudara
ketahui
4. Tuliskan zat-zat warna yang sering dipakai
pada pewarnaan sederhana
5. Tuliskan mengapa dikatakan pewarnaan
negatif
TUGAS PENDAHULUAN
6. Tuliskan metode yang dipakai untuk melihat
kapsul bakteri
7. Tuliskan contoh-contoh bakteri yang
berkapsul
8. Tuliskan reagen-reagen yang dipakai pada
pewarnaan Gram
9. Tuliskan perbedaan hasil interpretasi antara
pewarnaan Gram + dengan Gram –
10. Sebutkan minimal 2 bakteri yang berspora?
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai