BAB II

Manajer Dalam Kegiatan

Manajemen
Kelompok 1: kelas 6P
Abiman Muhammad
Alex Saputra
Andha Varawanta.S
 Tujuan Utama
1. Mengetahui fungsi manajer sebagai orang yang
menjalankan kegiatan manajemen.
2. Mengetahui bahwa untuk dapat menjadi manajer yang baik,
diperlukan keahlian- keahlian manajemen.
3. Mengetahui tingkatan-tingkatan manajemen secara hirarkis
beserta keahlian manajerial yang diperlukan untuk setiap
hirarkis tersebut
4. Mengetahui bahwa manajemen berdasarkan teori dan
pengalaman dapat dipandang sebagai sebuah seni
sekaligus sains
Manajer Sebagai Pelaksana Manajemen

 Peran Manajer Dalam Organisasi

Manajer adalah orang yang melakukan kegiatan manajemen. Lebih
lengkap lagi manajer adalah individu yang bertanggung jawab secara
langsung untuk memastikan kegiatan dalam sebuah organisasi
dijalankan bersama para anggota dari organisasi
(Ernie&Kurniawan,2005)

Dalam Setiap organisasi bisnis, para manajemen ini bertugas untuk

memastikan bahwa keseluruhan tujuan yang telah di tetapkan oleh
organisasi dapat diwujudkan melalui rangkaian kegiatan manajemen.
Keahlian-Keahlian Manajemen
 Keahlian teknis (Technical skills) ( Mengoperasikan computer,mendesain, membuat layout
perusahaan , dsb)
 Keahlian berkomunikasi dan berinteraksi dengan masyarkat (Human Relation skills) (bernegosiasi,
memotivasi, meyakinkan orang, dsb)
 Keahlian Konseptual (Conceptual skills) (mendiagnosa/menganalisis berbagai masalah, dan
Memprediksi yang akan datang)
 Keahlian dalam Pengambilan Keputusan (Decision Making-Skills) ( mengidentifikasi masalah dan
menawarkan berbagai alternative solusi)
 Keahlian dalam Mengelola Waktu (Time Management Skills) (memanfaatkan waktu secara efektif
dan efisien)

Keahlian tambahan bagi Manajer

 Keahlian dalam manajemen global (keahlian manajerial yang tidak terfokus pada suatu keadaan
negara tertentu, tetapi lintas negara / budaya)
 Keahlian dalam teknologi (mengikuti dan menguasai berbagai perkembangan teknologi yang
terjadi)
Tingkatan-tingkatan Manajemen
menurut Nickels, Mchugh and Mchugh (1997)
Manajemen tingkat Puncak
 (Direktur utama, presiden direktur,/wakil direktur)
 keahlihan konseptual, komunikasi, pengambilan keputusan, manajemen
global , manajemen waktu

Manajemen tingkat Menengah

 (Para Manajer, kepala divisi/ departemen, atau kepala cabang)
Manajemen  Keahlian konseptual, komunikasi , pengambilan keputusan, manajemen waktu
Tingkat dan teknikal
Puncak
Manajemen Tingkat Pertama / Supervisi
 (supervise, ketua kelompok, dsb.)
Manajemen  Keahlihan komunikasi, pengambilan keputusan, manajemen waktu, dan
Tingkat teknikal
Menengah

Manajemen Non-Supervisi
 Tenaga kerja tingkat bawah seperti buruh, pekerja bangunan dll,)
Manajemen Tingkat Pertama
atau Supervisi
 Keahlian teknikal, komunikasi dan manajemen waktu)

Manajemen Non-Supervisi
Tingkatan Manajemen dalam Bagan Organisasi

Direktur
Manajemen Tingkat
Wakil Puncak
Manajemen Tingkat Menengah
Direktur

Manajer Manajer Manajer Manajer

Personalia Produksi Keuangan Pemasaran
Supervisi Supervisi
Kelompok B Kelompok A Manajemen
Tingkat Pertama/
Supervisi
Pegawai Pegawai
Teknis/Buruh Teknis/Buruh Manajemen Non-
Supervisi / Pelaksana
Teknis
Manajemen: Sains atau Seni ?

Manajemen sebagai Sains

 Pendekatan melalui tahapan sistematis berdasarkan
keilmuan
 Umumnya memerlukan keahlian teknis, diagnostik dan
pengambilan keputusan

Manajemen sebagai Seni

 Pendekatan melalui intuisi dan perasaan berdasarkan
pengalaman
 Umumnya memerlukan keahlian konseptual, kreatifitas dan
komunikasi interpersonal
Menjadi Manajer:
Pendidikan dan Pengalaman

Melalui Pengalaman dalam

Pendekatan berbagai jenis
pendidikan dan bagian, organisasi
pelatihan dan perusahaan

Keberhasilan dalam mempelajari dan menggunakan

keahlian-keahlian manajemen