Anda di halaman 1dari 13

IMUNOGLO

BULIN

Manista Astriyani
Imunoglobulin = Ig
 Imunoglobulin atau antibodi adalah sekelompok
glikoprotein yang terdapat dalam serum atau cairan
tubuh

 Diproduksi oleh sel limfosit


 Bahan yg dibentuk sebagai akibat rangsangan
imunogen dan bereaksi secara spesifik dg imunogen
yg menginduksinya
 Fungsi :
 Fungsi komplemen

1. Menghancurkan sel membran banyak bakteri


(lisis)

2. Melepas bahan kemotaktik yang mengerahkan


makrofag ke tempat bakteri (kemotaksis)

3. Mengendap pada permukaan bakteri –


memudahkan makrofag untuk mengenal
(opsonisasi) – lalu memakannya
 mengandung sedikitnya
2 rantai berat & 2 rantai
ringan
 bentuknya seperti huruf
Y dengan pengikatan
antigen terletak pada
kedua ujung
 Ikatan disulfida inter
dan intra rantai
 Semua rantai ringan
bertipe kappa atau
lambda

 Tipe rantai berat (λ, μ,


β, ε, α) menentukan
jenis imunoglobulin
PENGGOLONGAN IMUNOGLOBULIN

 1. Imunoglobulin G (Ig G)
 2. Imunoglobulin D (Ig D)
 3. Imunoglobulin M (Ig M)
 4. Imunoglobulin E (Ig E)
 5. Imunoglobulin A (Ig A)
Imunoglobulin G (Ig G)

 75 % Ig, bentuk Monomer


 Darah, Urin, Cairan SSP, Peritoneal
 Menembus plasenta dan berperan pada imunitas
bayi sampai umur 6-9 bulan
 Meningkat pd Infeksi kronis & autoimun
Fungsi utama IgG:

 Ab utama pada respon sekunder


 melakukan opsonisasi bakteri sehingga mudah di
fagositosis
 menetralkan toksin bakteri dan virus
 melintasi plasenta
Imunoglobulin M (Ig M)

 10 % Ig
Fungsi :
 Mencegah gerakan makrofag patogen
 Memudahkan fagositosis
 Aglutinator
 Respon primer terhadap suatu antigen
 Fiksasi komplemen
 Reseptor antigen pada permukaan sel B
Imunoglobulin D (Ig D)

1 % Ig, bentuk monomer


 Marker diferensiasi sel B yg sudah matang
 Kadar meningkat pada infeksi dini (akut)
 Ditemukan pada banyak permukaan sel B
Imunoglobulin A

 Kadar dalam serum sedikit, meningkat pada infeksi


kronik saluran napas & GIT
 Menetralisir & mencegah kontak toxin, virus
 Terdapat di cairan sekresi saluran napas, cerna dan
kemih, air mata, keringat, saliva, ASI
 Ig A sekretori menghalangi pengikatan bakteri dan
virus pada membran mukosa
Imunoglobulin E (Ig E)

 Melepaskan mediator dari sel mast dan basofil setelah


seseorang terkena allergen
 Pertahanan utama terhadap infeksi cacing dengan melepas
enzim dari eosinofil
 Mudah diikat sel mast, basofil, eosinofil
 Kadar meningkat pada : Alergi, infeksi cacing,
schistosomiasis, trikinosis
Terima kasih
Mohon bimbingan dan saran

Anda mungkin juga menyukai