Anda di halaman 1dari 5

ANALISA STRUKTUR DAN PERILAKU ORGANISASI DI

MASA COVID DAN PERILAKU KITA TERHADAP


UU CIPTA KERJA

JENIFER HUTAGAOL
PERILAKU DI MASA COVID-19
• Dampak dari kebijakan dengan menjaga jarak atau social distancing, telah merubah pola prilaku dalam
kehidupan sehari-hari. Bahkan cara kerjapun telah digantikan dengan cara daring atau virtual demi mencegah
penyebaran pandemi covid-19. Selain itu perhatian pada hal-hal yang rinci dengan selalu teliti dan mendetail
dalam menganalisis, baik produk, proses dan juga pelanggan, karena prilaku pelanggan akan berubah ketika
muncul Covid-19. Dan juga selalu menjaga komunikasi dengan tim dan melakukan interaksi antar tim
dengan menyediakan fasilitas komunikasi yang lebih efektif
• Dan dari belahan benua lainnya, beberapa organisasi non-profit menunjukan perilaku yang berbeda-beda
dalam menanggapi pandemic Covid-19. Salah satunya dalah Feeding America, memiliki Response Fund
untuk Covid-19, yang membantu memastikan bank makanan di seluruh negeri dapat memberi makan kepada
mereka yang membutuhkan, termasuk anak-anak yang bergantung pada makanan sekolah untuk dimakan.
Dan juga Vitamin Angels, organisasi nirlaba yang membantu wanita hamil yang kekurangan gizi dan bayi
yang berisiko kekurangan gizi
STRUKTUR ORGANISASI DI MASA COVID-19

Struktur organisasi dari beberapa perusahaan berubah. Ada dari mereka yang
memangkas anggaran nya dikarenakan pandemic Covid-19 ini. Salah satu contohnya yaitu
di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Menteri PUPR
mengeluarkan peraturan perubahan struktur organisasi. Karena selama pandemi Covid-19
tidak melakukan banyak kegiatan keluar daerah, sehingga harus ada perubahan struktur,
supaya bisa mensinkronkan penjabaran dari tugas dan fungsinya dengan struktur organisasi
yang ada. Dan untuk anggaran satuan kerja yang hilang, seluruh anggaran akan dipindahkan
pada Pusat Pengembangan Kompetensi.
PERILAKU TERHADAP UU CIPTA KERJA
• Penolakan terhadap sahnya UU CIPTA KERJA ini bermuncullan di berbagai daerah, bahkan ada
yang sampai melaksanakan mogok kerja dan demonstrasi di tengah kedaan pandemic.
• Dan tidak hanya di lapangan terjadi penolakan, Tetapi juga di dunia maya atau social media
ditandai dengan tagar tagar yang berisi penolakan menjadi trending topik dimana mana
Menurut Analisa saya tentunya ini adalah waktu yang pas untuk mengesahkan RUU Cipta
Kerja. Di masa pandemic Covid-19 ini banyak orang yang kehilangan kerja. Seharusnya mereka
berpandangan untuk bangkit dan bukan lagi mengharapkan pekerjaan dari orang lain. Tetapi
mengeluarkan kreativitas, belajar berfikir keras untuk bertahan di masa pandemi dengan
mengeluarkan ide-ide dan kreatifitas yang bisa di hasilkan atau dijual. Dan bisa juga membuka
lapangan kerja bagi orang lain, dan sekaligus menarik investor asing untuk usaha mereka.
Sebenarnya pemerintah membuka jalan untuk kita di masa pandemi ini.

Anda mungkin juga menyukai