Anda di halaman 1dari 12

BADAN KESBANGPOLPROVIN SI PAPUA BARAT

KEHIDUPAN BERBANGSA
DAN BERNEGARA

S U M A T E R A
K A L IM A N T A N

IR IA N J A Y A

J A V A Oleh :
Dr. EDISON OMPE, S.Pd.,M.Si
MANOKWARI, 03 September 2020
KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

PENDAHULUAN Kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia


mengalami suatu perubahan dan perkembangan
Latar Belakang yang sangat besar terutama berkaitan dengan
kondisi pendidikan moral Pancasila yang tumbuh
dalam diri bangsa Indonesia.

Di era reformasi dan globalisasi ini kondisi Pancasila seakan-akan


hilang dari peredaran dan bahkan hanya cenderung dijadikan
pajangan semata. Situasi dan kondisi negara Indonesia saat ini
sangat mudah masuknya era jaman globalisasi yang mampu
merubah semua tatanan hidup sosial, bangsa dan negara, maka dari
itu sangat di butuhkan Pancasila sebagai sumber ideology
kebenaran dalam menjalani kehidupan.
Latar Belakang
Negara Indonesia memiliki Pancasila sebagai ideology
kehidupan NKRI dan tujuan nasional bangsa dan negara
Indonesia (Rahayu dan Damayanti, 2018:20).

Peradaban kehidupan yang maju adalah produk dari bangsa yang maju,
yang didalamnya terdapat masyarakat yang memiliki pola pikir dan perilaku
yang maju pula. bangsa yang maju pasti memiliki kualitas sumber daya
manusia unggul terutama dari aspek kecerdasan berfikir positif dan
kematangan mampu mengatur emosional ke arah yang bermanfaat.

Di dalam subtansi Pancasila pasti terdapat nilai-nilai budi pekerti luhur yang
mengajarkan cara berfikir benar dan bertindak yang sesuai dengan ideologi
Pancasila negara dan bangsa Indonesia. Pada dasarnya Pancasila memiliki
nilai-nilai luhur positif yang mengajarkan warga negara mampu berfikir sangat
mendasar berfungsi sebagai filter kemudian di implementasikan dalam
kehidupan sehari-hari haruslah tetap menggunakan Pancasila supaya dapat
menjadi warga negara yang baik.
Latar Belakang Berdasarkan pembukaan UUD 1945 bahwa nilai-nilai
Pancasila secara sah diakui oleh bangsa Indonesia dan
dijadikan sebagai dasar dalam mencapai tujuan negara.

Nilai-nilai dasar Pancasila terdiri dari nilai ketuhanan, nilai


kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, serta hakikat sila
kelima yaitu adil. Lebih jelasnya nilai dasar Pancasila adalah sebagai
berikut:

1. Nilai Ketuhanan Tercipta kerjasama antara pemeluk


agama dan kepercayaan yang berbeda-beda menuju Tri
Kerukunan Umat Beragama.
2. Nilai kemanusiaan Sikap saling menghargai setiap
manusia, hingga akan timbul persamaan hak dan
kewajiban asasi manusia tanpa membeda-bedakan
suku, agama, ras dan jenis kelamin.
3. Nilai Persatuan Sikap yang mampu menempatkan
kepentingan bangsa Indonesia diatas kepentingan
pribadi dan golongan serta mengembangkan persatuan
Indonesia atas Bhineka Tunggal Ika
4. Nilai Kerakyatan Kedaulatan negara ditangan rakyat,
maka segala keputusan diutamakan dengan musyawarah
untuk mencapai mufakat.
5. Hakikat dari sila kelima adalah adil Keadilan dalam
bidang sosial terutama meliputi bidang-bidang ideologi,
politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan
keamanan nasional.

Faktor penyebab timbulnya kemunduran kehidupan bangsa dan negara


yakni semakin lemahnya kesadaran internal individu tentang wawasan
kebangsaan semakin rapuh dan pudar karena masyarakat sudah tidak
perduli tentang pentingnya wawasan kebangsaan dan nasionalisme.
KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

Indonesia adalah wilayah kepulauan yang terintergrasi


secara nasional dari daerah daratan dan lautan kedalam
organisasi berbentuk negara kesatuan untuk melaksanakan
pembangunan ekonomi dalam mewujudkan masyarakat
sejahtera sebagai realisasi impian yang di amanatkan oleh
UUD 1945. Berdasarkan pendekatan yang diuraikan diatas,
diharapkan dapat dipergunakan untuk menyusun suatu
konsepsi yang dapat dipergunakan untuk menyatukan sudut
pandang dalam kita merumuskan, apa yang telah tertuang
dalam pasa 32 UUD ‘45 sebelum diadakan perubahan.
Dengan sudut pandang itu, diharapkan kita dapat
menyatukan pola berpikir dalam merumuskan visi, misi,
tujuan, strategi dalam mengaktualisasikan BERBANGSA,
BERNEGARA, INDONESIA sebagai pedoman dalam kita
bersikap dan berperilaku dalam menjalankan fungsi,
pekerjaan, kerja, jabatan, peran dan tanggung jawab dalam
berbangsan dan bernegara.
Bangsa adalah orang-orang yang memiliki kesamaan asal keturunan, adat, bahasa,
sejarah serta berpemerintahan sendiri. Sedangkan berbangsa adalah manusia yang
mempunyai landasan etika, bermoral , dan ber-aqlak mulia dalam bersikap
mewujudkan makna sosial dan adil. Negara adalah suatu organisasi dari
sekelompok atau beberapa kelompok manusia yang bersama-sama mendiami satu
wilayah tertentu dan mengakui adanya satu pemerintahan yang mengurus tata tertib
serta keselamatan sekelompok atau beberapa kelompok manusia tersebut.

Sedangkan bernegara adalah manusia yang mempunyai kepentingan yang


sama dan menyatakan dirinya sebagai satu bangsa serta berproses di dalam satu
wilayah nusantara atau Indonesia dan mempunyai cita-cita yang berlandaskan
niat untuk bersatu secara emosional dan rasional dalam membangun rasa
nasionalisme secara eklektis kedalam sikap dan perilaku antar yang berbeda ras,
agama, asal keturunan, adat, bahasa, dan sejarah.
KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

Membangun kehidupan Berbangsa dan Bernegara kepada pemuda


merupakan hal penting yang tidak dapat dilupakan oleh bangsa ini,
karena pemuda merupakan penerus bangsa yang tidak dapat dipisahkan
dari perjalan panjang bangsa ini.

Pancasila Sebagai Dasar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, tidak lepas dari sebuah


tatanan tingkah laku kehidupan yang sesuai dengan karakter dan
kepribadian bangsa Indonesia. Oleh sebab itu peranan pancasila
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara memiliki pengaruh yang
sangat besar dalam tatanan bangsa dan negara. 
Membangun Keadilan Sosial Dalam
Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

Keadilan merupakan sesuatu yang bernilai tinggi, baik, terhormat, dan mulia,
teristimewa ketika kita bangsa Indonesia sedang menghadapi pandemi Covid-
19 yang belum ada kepastian kapan akan berakhir. Kehidupan yang penuh
dengan ujian sebagaimana sekarang ini sangat membutuhkan pribadi-pribadi
yang adil dan penuh kejujuran, yang akan memberikan pencerahan kepada
segenap komponen bangsa ini. Pribadi yang seperti ini akan selalu
memikirkan kesenangan dan kebahagiaan orang lain, karena dia sangat yakin
bahwa orang yang palimg baik adalah yang paling banyak memberikan
kemanfaatan kepada orang lain.
Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara

Setiap negara pasti mempunyai pondasi/pilar/dasar-dasar negara,


begitu halnya juga dengan negara Indonesia, negara Indonesia
mempunyai pilar-pilar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,
tidak hanya satu tetapi 4 pilar.

macam-macam 4 pilar dalam kehidupan berbangsa dan


bernegara:

1. pancasila, Pancasila adalah ideologi dasar bagi


negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata
dari Sanskerta: pañca berarti lima dan sila berarti
prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan
dan pedoman kehidupan berbangsa dan
bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.
macam-macam 4 pilar dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara:

2. Undang-Undang Dasar 1945, Undang-Undang Dasar


Negara Republik Indonesia Tahun 1945, atau disingkat
UUD 1945 atau UUD '45, adalah hukum dasar tertulis (basic
law), konstitusi pemerintahan negara Republik Indonesia saat
ini.

3. Bhinneka Tunggal Ika, Bhinneka Tunggal Ika adalah moto


atau semboyanIndonesia. Frasa ini berasal daribahasa Jawa
Kuna dan seringkali diterjemahkan dengan kalimat
“Berbeda-beda tetapi tetap satu”.

NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia), adalah bentuk dari


negara Indonesia, dimana negara Indonesia yang merupakan
negara kepulauan, selain itu juga bentuk negaranya adalah
republik, kenapa NKRI, karena walaupun negara Indonesia terdiri
dari banyak pulau, tetapi tetap merupakan suatu kesatuan dalam
sebuah negara dan bangsa yang bernama Indonesia.
SU M ATERA
K A L IM A N T A N

IR IA N J A Y A

JAVA

Sekian dan terima kasih

Anda mungkin juga menyukai