MEKANISME PENYALURAN BANTUAN SOSIAL

PROGRAM KELUARGA HARAPAN

DALAM MASA PANDEMI CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19)
PERDIRJEN NOMOR 03/3/BS.01.02/4/2020
 DASAR PERTIMBANGAN

penyebaran Corona
Virus Disease 2019 perlu diantisipasi
(COVID-19)
berimplikasi pada
dampaknya
khususnya bagi
PKH merupakan salah
satu program
Perdirjen
aspek sosial, ekonomi keluarga miskin dan perlindungan sosial LJS
dan kesejahteraan rentan miskin
masyarakat

2
KETENTUAN UMUM

Bantuan Sosial PKH adalah salah satu jaring pengaman sosial

untuk keluarga miskin memperkuat daya beli
menjaga pendapatan serta pengeluaran keluarga miskin

1.Penyakit jenis baru yang belum pernah diidentifikasi

sebelumnya pada manusia.

Pandemi adalah wabah penyakit yang menjangkiti banyak

negara di dunia

Protokol kesehatan Corona Virus Disease (COVID-19) Adalah

standar perilaku hudup bersih dan sehat yang wajib dilakukan
oleh individu, kelompok atau masyarakat

PSBB adalah pembatasan kegiatan tertentu penduduk dalam

suatu wilayah yang diduga terinfeksi Corona Virus Disease
2019 (COVID-19)

Gugus Tugas Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) adalah

tim adhoc yang dibentuk secara resmi oleh pemerintah

3
 Sosialisasi
dan
Edukasi

RUANG
LINGKUP
Penarikan
Distribusi Dana
(KKS) Bansos
PKH
4
 Sosialisasi dan edukasi mencakup pesan
Protokol Kesehatan Penanganan Corona
Virus Disease 2019 (COVID-19) a. pertemuan/rapat
diskusi melalui video
conference (vicon),
Penyelenggara; Kemensos, Pemda, Gugus webinar, dan media
Tugas COVID-19, Bank Penyalur, SDM PKH
virtual lainnya;
Sosialisasi b. media elektronik
dan c. website resmi
Materi;
Edukasi 1. Kebijakan PKH atas penyaluran bantuan Pemerintah

sosial  per bulan  Bantuan sosial atau d. media sosial resmi

Bantuan Sosial PKH pemerintah
2. Tata cara penarikan Bansos PKH e. selebaran, poster, dan
3. Tata cara mengurus KKS Hilang/Rusak/ lain-lain.
Tertelan Mesin ATM
4. Tata cara pengaduan Bansos PKH

5
 Bank Penyalur dan Pemda setempat
Distribusi
(KKS) dapat mengatur sesuai Protokol
Kesehatan Penanganan COVID-19

6
 1. Bantuan sosial PKH pada masa
Pandemi COVID-19 menjadi setiap Perhatikan:
bulan . a. Keadaan sehat dan gunakan
2. Penarikan Dana Bantuan Sosial PKH masker.
yang ditransfer setiap bulan ke b. Hindari pergi secara
Bank Penyalur,
rekening Keluarga Penerima Manfaat berkelompok
e-warong/agen
dilakukan di e-warong/agen bank, c. Jaga jarak aman antrean;
bank, saat
ATM dan Teller Bank. d. Tidak bersalaman atau
melakukan
kontak fisik dengan orang
pencairan
Penarikan lain;
Bansos PKH
e. Tidak menyentuh wajah,
Dana Bansos pada masa
yang meliputi: mata, hidung
PKH Bansos PKH di wilayah PKH akses, pada Pandemi OVID-
dan mulut;
masa Pandemi (COVID-19) akan ditransfer 19 menjalankan
f. Mencuci tangan pakai sabun
setiap bulan ke rekening KPM dengan Protokol
dengan air mengalir atau
masa penarikan bantuan dapat dilakukan Kesehatan
hand sanitizer setelah
pada bulan yang sama atau secara
bertransaksi
kumulatif paling singkat antara 3 (tiga)
g. Segera pulang setelah
bulan s.d 6 (enam) bulan dengan
mengambil Bansos.
memperhatikan kondisi geografis,
h. Tidak diperkenankan
infrastruktur dan sumber daya manusia.
mengajak Lansia maupun
balita ke tempat pencairan
Bansos.
7
PERAN PEMERINTAH DAERAH

1. Mengoordinasikan dan memfasilitasi bersama

HIMBARA dan atau Gugus Tugas Daerah COVID-19
tingkat Provinsi, Kabupaten dan Kota agar pencairan
bantuan dalam masa Pandemi COVID-19 dapat
dilaksanakan oleh HIMBARA dan dicairkan oleh KPM
PKH; dan
2. Melaksanakan pemantauan dalam penyaluran
Bansos PKH

Dalam hal Pemda menerapkan PSBB dan

telah disetujui oleh Pemerintah Pusat,
menyebabkan KPM tidak dapat mendatangi
fasilitas pencairan dana maka dinas sosial
daerah bersama HIMBARA dan gugus tugas
daerah memfasilitasi agar Bansos PKH dapat
dicairkan oleh KPM PKH.
8
PENUTUP

Pada saat Peraturan Direktur Jenderal ini

berlaku, Keputusan Direktur Jenderal
Perlindungan dan Jaminan Sosial Nomor
04/3/OT.02.01/1/2020 Tentang Petunjuk
Teknis Penyaluran Bantuan Sosial Non Tunai
Program Keluarga Harapan Tahun 2020
dinyatakan masih tetap berlaku sepanjang
tidak bertentangan dan saling melengkapi
dengan Peraturan Direktur Jenderal ini.

9
10
11
12
Mekanisme Pengaduan,
Pemantauan dan Evaluasi
Terima Kasih

14