Anda di halaman 1dari 11

TUGAS KIMIA

SENYAWA KARBON
OLEH KELOMPOK 1
1 Grace Youngest Dida 12 Pinto L Benu
2 Anggi F Thene 13 Kevin Mega Kiuk
3 Ninda Ully 14 Liliana Abraham
4 David R Dethan 15 Cintania Ale
5 Kezia Elvani Lau 16 Sems Seik
6 Kanisius Ege 17 Irnawati Taosu
7 Yosefina A Bere 18
8 Indy Ingunau 19
9 Fitriza M Adi Putri 20
10 Merlinda Feoh 21
11 Meliyani D. Tungga 22
Apa itu senyawa karbon?
Senyawa karbon adalah satu jenis senyawa yang
tersusun atas karbon dan unsur-unsur lain di
dalamnya, seperti hidrogen, oksigen, nitrogen,
ataupun yang lainnya.
Senyawa karbon memiliki 2 jenis, yaitu senyawa
karbon organik dan senyawa karbon anorganik.
Senyawa karbon organik adalah senyawa karbon yang
dibuat oleh tubuh makluk hidup. Contoh senyawa
karbon organik antara lain glukosa (zat gula) yang
terdapat di dalam tubuh atau gas metana yang
digunakan untuk isi tabung LPG.
Senyawa karbon anorganik adalah senyawa karbon yang
dibuat di luar tubuh makhluk hidup. Senyawa ini
pertama kali ditemukan oleh Friedrich Woehler ketika
mensintesis urea.
PERBEDAAN SENYAWA KARBON SENYAWA KARBON
N ORGANIK ANORGANIK
O
1 Asal /sumber Dari makhluk hidup Dari benda mati
2 Asal /sumber Tidak tahan panas Tahan panas
3 Berikatan kovalen atau
Jenis ikatan kimia Berikatan kovalen ion
4 Sebagian besar tidak larut
Kelarutan dalam air dalam air Larut dalam air
5 Laju/kecepatan reaksi Reaksinya lambat Reaksinya cepat
6 Ukuran rantai karbon Memiliki rantai yang panjang Tidakmemiliki rantai
7 Tidak mempunyai
Kepemilikan isomer Mempunyai isomer isomer
8 Jika dibakar menghasilkan Jika dibakar tidak
Hasil pembakaran arang atau CO2 menghasilkan CO2
9 Contoh Kayu, plastik, protein, selulosa H2CO3, alkohol, cuka
1. Gugus Fungsi
Gugus fungsi didefinisikan sebagai atom atau atom2 yang
menentukan sifat kimia suatu senyawa atom. Gugus
fungsi didefinisikan sebagai bagian dari suatu senyawa
(terutama senyawa karbon) yang berperan
menentukan sifat senyawa tersebut dan akan bereaksi
dengan senyawa lainnya.

2. Alkohol & Eter


Alkohol adalah senyawa yang berasal dari alkana,
dimana satu atom H diganti dengan gugus hidroksil
(-OH), sedangkan eter adalah senyawa turunan alkana
dengan satu atom H diganti dengan gugus alkoksi
(-OR).
Selain itu, berdasarkan jumlah gugus hidroksinya,
alkohol dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu monoalkohol
dan polialkohol. Monoalkohol adalah alkohol yang
memiliki satu gugus -OH, sedangkan polialkohol adalah
jenis alkohol yang memiliki gugus -OH lebih dari satu.
Contoh monoalkohol adalah metanol, etanol, dan
spirtus, sedangkan contoh poliakohol adalah gliserol
dan glikol.
Alkohol yang dibedakan menjadi 3 jenis berdasarkan letak
gugus fungsinya. Selanjutnya, eter tidak memiliki jenis-
jenis klasifikasi seperti alkohol, namun kamu bisa
mempelajari mengenai sifat dan tata nama eter di bab
ini. Eter pada umumnya berbentuk cair (hanya beberapa
berbentuk gas). Eter memiliki titik didih dan titik leleh
lebih kecil dari alkohol. Selain itu, eter sulit larut dalam
air dan mudah terbakar.
3. Aldehida & Keton
Aldehida adalah senyawa karbon yang memiliki gugus
fungsi senyawa -CHO, sedangkan keton adalah
senyawa karbon yang mempunyai gugus fungsi.
Perbedaan aldehida dan keton; pertama, aldehida lebih
mudah teroksidasi dibandingkan dengan keton.
Kedua,  gugus karbonil aldehida terikat pada hidrogen
pada satu ujungnya, sedangkan keton terikat pada
atom karbon pada kedua belah pihak. Dalam tata
nama senyawanya, senyawa aldehida diberi akhiran
-al, sedangkan keton diberi akhiran -on.
4. Asam Karboksilat & Ester
Asam karboksilat adalah asam organik alifatik yang
memiliki gugus fungsional -COOH (gugus karboksil),
sedangkan ester adalah senyawa karbon yang memiliki
gugus -COOR. Asam karboksilat ini sering digunakan
dalam industri, sedangkan ester sering dijadikan
sebagai campuran kosmetik atau perisa makanan.

5. Benzena & Turunannya


. Benzena adalah senyawa aromatik yang memiliki 6
atom karbon dengan cincin berbentuk siklik,
segienam beraturan dengan sudut antar atom C
sebesar 120 derajat dan terdapat tiga buah ikatan
rangkap dua yang berselang-seling dengan ikatan
tunggal.
Beberapa jenis turunan dari benzena, yakni stirena, fenol,
alkilbenzena, nitrobenzena, toluena, anilina, dan asam
benzoat. Stirena adalah senyawa turunan benzena yang
berwujud cair seperti minyak tak berwarna dan mudah
menguap. Fenol adalah senyawa turunan benzena yang
bersifat asam.
Selain itu, Alkilbenzena yaitu senyawa turunan benzena
yang jika dioksidasi akan menghasilkan asam benzoat.
Nitrobenzena adalah senyawa turunan benzena yang
cenderung eksplosif dan jika direduksi akan
menghasilkan anilina. Toluena adalah senyawa turunan
benzena yang memiliki gugus metil bernama toluena.
Anilina yaitu senyawa benzena yang mengikat gugus
amina (NH2). Yang terakhir asam benzoat adalah asam
karboksilat aromatik yang paling sederhana.
6. Isomer Senyawa Karbon

Isomer adalah senyawa yang memiliki rumus


molekul atau jumlah atom-atomnya sama tetapi
memiliki rumus struktur atau bangun berbeda.
Pembagian isomer, yaitu isomer struktur dan
isomer geometri. Isomer struktur diakibatkan adanya
perbedaan ikatan antar unsur-unsur penyusunnya,
jadinya bentuk dari isomernya berbeda, sedangkan
isomer geometri diakibatkan oleh susunan atom yang
ada dalam ruang.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai