Ppok
Ppok
ASUHAN KEPERAWATAN
pada Tn.A Dengan Gangguan
Sistem pernafasan :PPOK
NURLINDA
20.04.005
Profesi Ners STIKES Panakkukang Makassar
Definisi
2. Leher : normal, tidak ada pembesaran tyroid dan kelenjar limfe, tidak
ada pembesaran vena jugularis, tidak ada nyeri tekan dan benjolan
3. Dada : bentuk dada simetris kiri dan kanan, terdengar ada wheezing,
ada otot bantu pernapasan, tidak ada nyeri tekan dan benjolan.
Klasifikasi Data
DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF
klien mengatakan, mengalami batuk Klien nampak gelisah
berlendir. Klien nampak batuk tidak efektif
klien mengatakan, sulit mengeluarkan Bunyi nafas terdengar ronchi basah
secret/lender Klien nampak sesak
klien mengatakan, mengalami sesak napas. Respirasi 30 x/menit (Takipneu)
Klien mengatakan bahwa pasien memiliki Klien tampak sulit bernapas
riwayat penyakit bronchitis Irama napas cepat dan dangkal
Terpasang O2 nasal kanul 4L
Terpasang cairan RL 28tpm
Diagnosa Keperawatan
Diagnosis Keperawatan
(SDKI)
Bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan hipersekresi jalan napas
Pola napas tidak efektif berhubungan dengan hambatan upaya napas (keletihan otot
pernapasan).
Rencana Keperawatan
No Diagnosa Keperawatan Tujuan Dan Kriteria Intervensi
Hasil (SLKI) Keperawatan (SIKI)
1 Bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan Setelah dilakukan asuhan Latihan Batuk Efektif
dengan hipersekresi jalan napas Dibuktikan keperawatan selama 3x24 jam
Observasi
dengan : diharapkan bersihan jalan napas
meningkat, Dengan Kriteria 1. Identifikasi kemampuan batuk
DS :
Hasil : 2. Monitor adanya retensi sputum
REN
Pasien mengatakan sesak napas
CAN 1. Batuk efektif meningkat
Pasien mengatakan batuk berdahak disertai Terapeutik
A 2. Produksi sputum menurun
KEP lendir 3. Atur posisi semifowler atau
3. Mengi, Wheezing menurun
ERA fowler
DO : 4. Dispnea, orthopnea menurun
WAT
AN Pasien tampak sesak 5. Frekuensi napas membaik Edukasi