Anda di halaman 1dari 12

PUISI/PBIN4213

(Materi TTM Pertemuan I)Tutorial VI


BAHASA INDONESIA/MKDU4110
2014

Lis Setiawati
Kompetensi Khusus

Setelah mengikuti tutorial ini mahasiswa dapat:


1. menjelaskan pengertian menulis;
2. memperbaiki kesalahan penulisan kalimat;
3. menyusun berbagai jenis paragraf; dan
4. memperbaiki bagian-bagian paragraf yang salah.
Pengertian Sifat Tujuan Alat
Menulis adalah suatu Produktif Menyampaikan Menulis memanfaatkan
kegiatan menurunkan dan ide, perasaan, pengetahuan tentang
atau melukiskan Ekspresif pengalaman grafologi, kosakata, struktur
lambang-lambang grafis kepada orang kalmat, gaya bahasa, notasi
dari suatu bahasa yang lain (pembaca). ilmiah.
disampaikan kepada
pembaca . Tulisan
tersebut dapat dipahami
oleh pembaca sesuai
dengan maksud penulis.
Syarat Salah Perbaikan
Kebenaran Adikku yang sedang menyiram bunga di kebun belakang Adikku menyiram bunga
Struktur S S P O
di kebun belakang
K
Kelogisan Waktu dan tempat kami persilakan Bapak Lurah. Saya persilakan Bapak Lurah
untuk memberi sambutan.
Kehematan Para ibu-ibu yang baru datang silakan menempati kursi di Para ibu ... . Atau; Ibu-ibu ... .
baris depan.
Kesejajaran Harga minyak disesuaikan atau kenaikan secara wajar. Harga minyak disesuaikan atau
dinaikan secara wajar.
Perbaiki kalimat-kalimat tidak efektif berikut ini menjadi kalimat efektif

1.Untuk mempersingkat waktu, kami teruskan acara ini.


2.Dia sudah menunggumu sejak dari pagi.
3.Supir bus yang masuk jurang melarikan diri.
4.Dokter Febrian mengatakan kalau penyakit AIDS sangat berbahasa.
5.Seorangpun tidak ada yang dapat menghindar daripada pengawasannya.
6.Bukunya ada di saya.
Susunlah kalimat-kalimat acak berikut ini menjadi paragraf yang padu.

1.Walaupun pada akhirnya, Bawuk sebagai seorang manusia telah melakukan hal
tersebut dengan sempurna.
2.Dengan demikian, hidup menjadi bermakna, betapapun bentuknya.
3.Sekali manusia telah menjatuhkan pilihannya, mesti dipertahankan dan
diperjuangkan apapun risikonya.
4.Memilih pada akhirnya menjadi tugas utama seorang manusia dalam hidupnya.
5.Begitulah makna yang tertangkap seusai membaca Bawuk sebuah novelet karya
Umar Kayam.
Pengertian paragraf
Paragraf adalah satuan bahasa tulis yang mengandung satu pikiran
pokok yang dituangkan ke dalam kalimat inti dan didukung oleh
beberapa kalimat penjelas.

Syarat-syarat paragraf
• Kohesif (terpadu)
• Koheren (menyatu)
Sebagai seorang anak perajin wayang golek, pria bernama Ruslan ini merasakan
sendiri kehidupan sehari-hari keluarga perajin (1). Ayahnya, Suratno adalah seorang
perajin wayang (2). Anak kedua dari empat bersaudara itu tahu betul bagaimana jerih
payah sang ayah seringkali tidak dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari (3). Padahal
menjadi perajin wayang bisa dikatakan merupakan satu-satunya keahlian ayahnya (4).

Penjelasan
Kalimat (1) pikiran pokok. Kalimat (2) – (4) pikiran penjelas. Paragraf tersebut
memiliki kesatuan (koheren).
Cetak tebal adalah penanda kohesi yang mengaitkan antarkalimat sehingga

menjadi padu (kohesif).


 Induktif dan Deduktif
 Narasi
 Deskripsi
 Eksposisi
 Argumentasi
 Persuasi
Susunlah sebuah paragraf dengan baik.
Ketentuan
Boleh secara individu atau berpasangan (berdua).
Jenis paragraf bebas (narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, atau pesuasi).
Paragraf terdiri atas satu pikiran pokok (kalimat inti) dan 4-6 pikiran penjelas
(kalimat penjelas).
PENUTUP

1. Saudara, pada pertemuan keenam ini Anda sudah berlatih


menyusun kalimat efektif dan paragraf yang baik. Latihan pada
tutorial ini bukan yang terakhir karena Anda harus terus
meningkatkan kemampuan menulis Anda. Berlatihlah terus
secara mandiri untuk meningkatkan kualitas menulis Anda
sebagai seorang calon sarjana.
2. Untuk pertemuan yang akan datang, Anda baca dan buat
intisari materi modul 8.
3. Persiapkan pula diri Anda untuk mengerjakan tugas II yang
materinya akan saya ambil dari pertemuan hari ini dan materi
modul 8 yang Anda pelajari.

Anda mungkin juga menyukai