KRITIS BUNGA
CENGKEH DALAM
BIDANG FARMASI
Kelompok 5
– Senyawa Eugenol
2
– Pemanfaatan produk
4
1. Cengkeh (Syzigium aromatioum L)
– Bunga cengkeh merupakan hasil utama tanaman cengkeh disamping tangkai dan daun
cengkeh. Kegunaan bunga cengkeh yang utama di Indonesia adalah untuk industri rokook
kretek. Kandungan minyak cegkeh pada bagian-bagian tanaman bervariasi jumlahnya
namun paling tinggi berada pada bagian bunga. Yaitu sebesar 20% minyak
Minyak atsiri bunga cengkeh
Bunga cengkeh mengandung minyak atsiri dan fixed oil yang diperoleh dengan cara penyulingan dan ekstraksi dengan menggunakan pelarut,
minyak atsiri dan fixed oil mengandung eugenol dan karyofillen, yang merupakan komponen kimia yang memberikan rasa getir dan bau pedas dari
cengkeh
Minyak bunga cengkeh yang baru disuling berwarna kuning atau tidak berwarna, tetapi cenderung akan berubah warna menjadi ungu tua bila
disimpan lama dalam bejana besi, mempunyai aroma fenolat yang khas (eugenol) dan bila kena kulit akan terasa panas
Minyak cengkeh hasil ekstraksi dengan CO2 mengandung eugenol asetat yang lebih tinggi dan komponen tersebut mempunyai peranan yang besar
pada aroma minyak cengkeh
Eugenol
Senyawa ini adalah cairan berminyak kuning pucat yang diekstrak dari minyak esensiil tertentu terutama
dari minyak cengkeh, buah pala, kayu manis, kemangi, dan daun teluk. Eugenol sedikit larut dalam air dan
larut dalam pelarut organik. Senyawa Ini memiliki rasa pedas, aromanya seperti cengkeh.
Eugenol merupakan komponen utama dalam minyak esensiil yang diekstrak dari cengkeh, total
kandungannya 72–90%.
Eugenol dapat dikombinasikan dengan seng oksida untuk membentuk suatu bahan—yang dikenal sebagai
seng oksida eugenol—yang memiliki aplikasi-aplikasi restoratif dan prostodontik dalam kedokteran gigi.
Dalam industri farmasi, eugenol dipakai sebagai obat analgesik gigi. Turunan eugenol seperti eugenol
benzoat, berguna untuk pengobatan penyakit paru0paru dan penenang syaraf, sedangkan eugenol sinamat
merupakan antiseptik
Dalam bidang densitry (ilmu kedokteran gigi) senyawa eugenol dalam bentuk campurannya dengan zinc oxide terutama
berlaku sebagai cementing agent. Aktivitas eugenol sebagai antimikroba dan antiseptik banyak dimanfaatkan sebagai
bahan baku obat kumur (mouthwash), pasta gigi, toilet water, cairan antiseptik, tisue antiseptik dan spray antiseptik.
Aktivitas eugenol sebagai analgesik banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku obat gosok balsam yang dapat dipakai
untuk mengurangi rasa sakit karena rhematik, serta sebagai bahan baku obat sakit gigi, cologne, dan produk aroma
terapi.
Dalam dunia farmasi, eugenol dipakai sebagai obat analgesik gigi. Turununan eugenol seperti eugenol benzoat, berguna
untuk pengobatan penyakit paru-paru dan penennag syaraf, eugenol sinamat sebagai antiseptik, eugenoform sebagai
obat kolera, demam typus, antiseptik dan desinfektan.
Cara pengambilan
Eugenol ?
BAHAN-BAHAN UNTUK EKSTRAKSI SUPER KRITIS BUNGA
CENGKEH
CO2