Anda di halaman 1dari 32

Konsep Manajemen

Keperawatan

O/ Bejo Danang Saputra


1
Kemampuan akhir yg diharapkan
Mampu menjelaskan pengertian manajemen

Mampu menjelaskan prinsip umum manajemen

Mampu menjelaskan peranan manajemen dalam keperawatan

Mampu menjelaskan lingkup manajemen keperawatan

Mampu menjelaskan konsep kepemimpinan

2
Definisi
Secara bahasa manajemen berasal dari bahasa
Perancis Kuno yaitu ménagement yang artinya adalah
seni melaksanakan serta mengatur. 

Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses


pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-
sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk
mencapai suatu tujuan tertentu (Hasibuan, 1985). 

3
Definisi
Plunket dkk (2005), manajemen is ”people who are
allocate and oversee the use of resources ” (merupakan
orang yg mengatur dan mengawasi penggunaan sumber
daya)
Lewis dkk (2004) mendefinisikan manajemen sebagai:
“the process of administering and coordinating resources
effectively and efficiently in an effort to achieve the goals
of the organization.” (manajemen merupakan proses
mengelola dan mengkoordinasi sumber daya-sumber
daya secara efektif dan efisien sebagai usaha untuk
mencapai tujuan organisasi)

4
definisi

Menurut Mary Parker Follet yg dikutip oleh Handoko


(2000) manajemen merupakan seni dalam
menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain untuk
mencapai tujuan-tujuan organisasi melalui pengaturan
orang-orang lain.

Gillies (1986), manajemen sebagai suatu proses dalam


menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.

5
6
Fungsi
Fungsi Perencanaan
Perencanaan (Planning)
(Planning)

2. Merumuskan
1. Menetapkan strategi untuk
tujuan dan target mencapai tujuan
dan target

4. Menetapkan
3. Menentukan standar/indikator
sumber-sumber keberhasilan
daya yang dalam pencapaian
diperlukan tujuan dan target
bisnis

7
Fungsi
Fungsi Pengorganisasian
Pengorganisasian (Organizing)
(Organizing)

Mengalokasikan sumber daya, merumuskan dan


menetapkan tugas, dan menetapkan prosedur yang
diperlukan
Menetapkan struktur organisasi yang menunjukkan
adanya garis kewenangan dan tanggung jawab
Kegiatan perekrutan, penyeleksian, pelatihan, dan
pengembangan sumber daya manusia/tenaga kerja
Kegiatan penempatan sumber daya manusia pada
posisi yang paling tepat

8
Fungsi pengarahan (Directing)

Mengimplementasikan proses kepemimpinan,


pembimbingan, dan pemberian motivasi kepada
tenaga kerja agar dapat bekerja secara efektif dan
efisien dalam pencapaian tujuan
Memberikan tugas dan penjelasan rutin mengenai
pekerjaan menjelaskan kebijakan yang ditetapkan

9
Fungsi Pengawasan (Controlling)
 Mengevaluasi keberhasilan dalam pencapaian tujuan
dan target sesuai dengan indikator yang telah
ditetapkan
Mengambil langkah klarifikasi dan koreksi atas
penyimpangan yang mungkin ditemukan
Melakukan berbagai alternatif solusi atas berbagai
masalah yang terkait dengan pencapaian tujuan dan
target.

10
Tujuan manajemen
Menentukan strategi yang efektif serta efisien
untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Melakukan evaluasi kerja, dan mengkaji ulang
akan situasi yang terjadi  
Mengatur dan menjaga kesehatan emosi
(personal), keuangan, dan semua supaya bisa
mencapai profit yang maksimal.
Mengevaluasi dan meninjau kembali SWOT

11
12
Manajemen Keperawatan
Manajemen keperawatan adalah suatu proses bekerja
melalui anggota staf keperawatan untuk memberikan
asuhan keperawatan secara profesional (Gillies, 1986) 
Manajemen keperawatan sebagai proses pelaksanaan
pelkep melalui upaya staf keperawatan untuk
memberikan askep, pengobatan, dan rasa aman
kepada pasien atau keluarga serta masyarakat

13
Lanjutan mankep....
Manajemen keperawatan mempunyai lingkup
manajemen operasional untuk merencanakan,
mengatur, dan menggerakkan karyawan dalam
memberikan pelayanan keperawatan sebaik – baiknya
pada pasien melalui manajemen asuhan keperawatan

14
Peran Manajemen dalam Keperawatan

Peran Interpersonal ●
Peran sebagai yang dituakan (Figurehead Role)
(Interpersonal ●


Peran sebagai pemimpin (Leader Role)
Peran sebagai Penghubung (Laison Role)
Role)

Peran ●
Peran sebagai monitor (Monitor Role)
Informasional (Inform ●
Peran sebagai disseminator (Disseminator role)

Peran sebagai Juru bicara (Spokesman Role)
ational Role)

Peran Pengambilan ●


Peran sebagai wirausaha (Entrepreneur Role)
Peran sebagai pengendali gangguan (Disturbance handler Role)
Keputusan ●
Peran sebagai yang mengalokasikan sumberdaya (Resource allocator
Role)
Peran sebagai negosiator (Negotiator Role)
(Decisional Role)

15
Ruang Lingkup Manajemen
Keperawatan
Manajemen operasional
 Manajemen asuhan keperawatan

16
Manajemen operasional

Manajer tingkat atas/


Top Level Manager ex :
CEO, Direktur
Manajer Tingkat keperawatan, wakil
Menengah/ Middle direktur keperawatan 
Manager ex : perawat
supervisi,Kepala
departemen, Manajer
Manajer tingkat
pertama/ First Level Unit
•Mengatur organisasi
Manager ex : kepala
keseluruhan
ruang, Team Leader,
•Sebagai penghubung •Perencanaan strategis
Perawat Primer •Pengatur kebijakan
manajer pertama dan
•Mengatur alokasi sumber
manajer tingkat atas daya
• terlibat dalam
•Fokus pd kebutuhan
perencanaan sehari-hari
harian
•Perencanaan jangka dan perencanaan jangka
pendek/operasional panjang 
17
Manajemen asuhan keperawatan
Lingkup manajemen asuhan keperawatan dalam
manajemen keperawatan adalah terlaksananya
asuhan keperawatan yang berkualitas kepada klien
Keberhasilan asuhan keperawatan sangat
ditunjang oleh sumber daya tenaga keperawatan
dan sumber daya lainnya.

18
Manajemen askep
Sebagai kunci keterampilan dalam keperawatan
pasien adalah komunikasi, koordinasi, konsultasi,
pengawasan dan pendelegasian (Loveridge &
Cumming, 1996).
Manajemen askep menggunakan proses keperawatan

19
Proses Keperawatan

20
Konsep kepemimpinan

21
Pengertian
Swansburg (1995), menyatakan bahwa kepemimpinan
adalah suatu proses yang mempengaruhi aktifitas suatu
kelompok yang terorganisasi dalam usahanya mencapai
penetapan dan pencapaian tujuan
George Terry (1986), Kepemimpinan adalah kegiatan
untuk mempengaruhi orang lain agar mau bekerja dengan
suka rela untuk mencapai tujuan kelompok
Kepimpinan merupakan penggunaan keterampilan
seseorang dlm mempengaruhi orang lain untuk
melaksanakan sesuatu dengan sebaik-baiknya sesuai dg
kemampuan (Sullivan & Decker, 1989)
22
kesimpulan
Definisi pengertian kepemimpinan diatas maka
kepemimpinan dipandang sebagai suatu proses
interaktif yang dinamis yang mencakup tiga
dimensi yaitu dimensi pimpinan, bawahan dan
situasi.

23
Perbedaan kepemimpinan dan manajemen

24
Lanjutan...

25
Teori kepemimpinan
Teori Ciri

1. Teori Bakat (Trait Theory) Pemimpin (pemimpin dibawa sejak


lahir bukan didapatkan) dan mereka
mempunyai karakteristik tertentu
yang membuat mereka lebih baik dari
orang lain

2. Teori Perilaku Menekankan pada apa yang dilakukan


pemimpin dan bagaimana seorang
manajer menjalankan fungsinya.
Teori perilaku ini dinamakan sebagai
gaya kepemimpinan seorang manajer
dalam suatu organisasi.

26
Lanjutan teori kepemimpinan
3. Teori Kontingensi dan Menekankan bahwa manajer yang efektif
Situasional adalah manajer yang melaksanakan
tugasnya dengan mengombinasi antara
faktor bawaan, perilaku, dan situasi.

4. Teori Kontemporer Menekankan pada empat komponen penting


(Kepemimpinan dan Manajemen) dalam suatu pengelolaan, yaitu
manajer/pemimpin, staf dan atasan, pekerjaan,
serta lingkungan

5. Teori motivasi Menggambarkan perbandingan beberapa teori


motivasi yang diyakini dapat membantu dalam
meningkatkan kinerja dan kualitas layanan
kesehatan

27
Lanjutan toeri kepemimpinan
6. Teori Z Komponen Teori Z meliputi
pengambilan keputusan dan
kesepakatan, menempatkan pegawai
sesuai keahliannya, menekankan pada
keamanan pekerjaan, promosi yang
lambat, dan pendekatan yang holistik
terhadap staf

7. Teori Interaktif Menekankan bahwa staf atau pegawai


adalah manusia sebagai suatu sistem
terbuka yang selalu berinteraksi dengan
sekitarnya dan berkembang secara
dinamis.

28
Gaya kepemimpinan
Gaya Kepemimpinan Ciri
1. Tannenbau dan Warrant H. Schmitdt Kepemimpinan berfokus pada atasan dan
kepemimpinan berfokus pada bawahan.
Gaya tersebut dipengaruhi oleh faktor
manajer, faktor karyawan, dan faktor
situasi.

2. Likert. a. Sistem Otoriter–Eksploitatif


b. Sistem Benevolent–Otoritatif
(Authoritative).
c. Sistem Konsultatif
d. Sistem Partisipatif.

3. Teori X dan Teori Y. a. Gaya kepemimpinan diktator.


b. Gaya kepemimpinan otokratis.
c. Gaya kepemimpinan demokratis.
d. Gaya kepemimpinan santai

29
Lanjutan gaya kepemimpinan
4. Robert House a. Direktif.
b. Suportif.
c. Partisipatif.
d. Berorientasi tujuan

5. Hersey dan Blanchard a. Instruksi


b. Konsultasi
c. Partisipasi
d. Delegasi

6. Lippits dan K. White a. Otoriter


b. Demokratis
c. Liberal atau Laissez Faire

7. Gillies a. Otoriter
b. Demoktratis
c. Partisipatif
d. Bebas tindak

30
Tugas Kelompok
Bagi kelas menjadi 4 kelompok
Tentukan salah satu anggota kelompok untuk menjadi
manajer/pimpinan
Analisis gaya kepemimpinan yang akan digunakan
sesuai dengan penerapan teori dan gaya
kepemimpinan di ruang rawat/RS dan puskesmas
Menurut kelompok, Bagaimana menjadi pemimpin
yang baik dan efektif ?
Tugas dipresentasikan dipertemuan selanjutnya.

31
TERIMA KASIH

32

Anda mungkin juga menyukai