0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
21 tayangan11 halaman
Pembuatan lilin aromaterapi dengan menggunakan minyak jeruk dan sereh sebagai bahan aktifnya. Uji organoleptis menunjukkan bentuk padat, aroma khas, dan warna putih. Uji kesukaan responden menyukai lilin ini.
Pembuatan lilin aromaterapi dengan menggunakan minyak jeruk dan sereh sebagai bahan aktifnya. Uji organoleptis menunjukkan bentuk padat, aroma khas, dan warna putih. Uji kesukaan responden menyukai lilin ini.
Pembuatan lilin aromaterapi dengan menggunakan minyak jeruk dan sereh sebagai bahan aktifnya. Uji organoleptis menunjukkan bentuk padat, aroma khas, dan warna putih. Uji kesukaan responden menyukai lilin ini.
DEFINISI AROMATERAPI Aromaterapi berasal dari dua kata, yaitu aroma dan terapi. Aroma berarti bau harum atau bau-bauan dan terapi adalah pengobatan. Sehingga aromaterapi adalah salah satu pengobatan penyakit dengan menggunakan bau-abuan yang umumnya berasal dari tumbuh-tumbuhan serta bau harum, gurih dan enak yang disebut minyak atsiri. Aromaterapi adalah cara pengobatan alternatif yang menggunakan uap dari minyak esensial dari berbagai macam tanaman yang bisa dihirup untuk menyembuhkan berbagai macam kondisi. (Agusta,2002) Terapi yang menggunakan minyak essensial yang dinilai dapat membantu mengurangi bahkan mengatasi gangguan psikologis dan gangguan rasa nyaman seperti cemas, depresi, nyeri dan sebagainya. (Watt & Janca, 2008) Lilin aromaterapi akan menghasilkan aroma yang memberikan efek terapi apabila dibakar. Aroma lilin dihasilkan dari minyak atsiri yang tergolong ke dalam jenis aroma yang mampu memberikan efek terapi menenangkan dan merilekskan (Primadiati, 2002). MANFAAT PRODUK AROMATERAPI BAGI KESEHATAN
Manfaat dari produk aromaterapi bagi kesehatan manusia di
antaranya adalah untuk merelaksasikan tubuh, menyegarkan pikiran, untuk memperbaiki mood, dan sebagai placebo dalam penyembuhan penyakit yang memberikan efek fisiologi. (Ali B, et al.,2015) Selain itu menurut hasil penelitian dari beberapa peneliti, minyak atsiri yang terdapat dalam produk aromaterapi memiliki manfaat sebagai berikut: sebagai antioksidan, untuk meredakan inflamasi dan sebagai analgesic. (Prankash and Gupta.2013) FORMULASI LILIN AROMATERAPI
Bahan Formulasi Khasiat
Minyak jeruk 25% Zat aktif dan corigen odoris Minyak sereh 25% Zat aktif dan corigen odoris White Oil 7,5% Basis Paraffin padat Ad 100% Basis CARA PEMBUATAN
Pembuatan Lilin Aromaterapi
1. Melelehkan bahan dasar lilin paraffin diatas
waterbath
2. Melelehkan white oil diatas waterbath
3. Campurkan paraffin bersama white oil masih diatas
penangas air / waterbath
4. Masukkan bahan diatas kedalam cetakan lilin
5. Tambahkan minyak atsiri kedalam cetakan lilin
KEMASAN EVALUASI SEDIAAN
Uji Organoleptis
Uji organoleptis disini dengan menguji bentuk, bau dan
warna
Uji Kesukaan
Uji kesukaan dilakukan terhadap 20 orang, yang telah
dilakukan pertanyaan dengan integrasi pertanyaan agak suka, suka, sangat suka, amat sangat suka. Pembuatan lilin aromaterapi dengan menggunakan metode peleburan terhadap bahan padat, seperti paraffin dan white oil yang dilelehkan terlebih dahulu diatas waterbath. Uji organoleptis pada lilin aromaterapi adalah bentuk padat, bau khas aromatik dan lilin berwarna putih. Uji kesukaan responden amat sangat suka terhadap lilin aromaterapi dengan kombinasi minyak jeruk dan minyak sereh. KESIMPULAN
Aromaterapi merupakan salah satu cara penggunaan bahan
mudah menguap dari tanaman, minyak atsiri atau senyawa aromatik lainnya yang terkandung dalam tanaman guna memperbaiki mood, fungsi kognitif, fikiran dan kesehatan manusia. Lilin aromaterapi dalam pembuatannya menggunakan beberapa bahan dan salah satunya menggunakan minyak essential yang memiliki wangi aromaterapi Kombinasi minyak jeruk dan minyak sereh dapat diformulasikan sebagai pengharum aromaterapi pada sediaan lilin aromaterapi. DAFTAR PUSTAKA Prankash E and Gupta D.2013. Cytotoxic Activity of Ethanolic Extraxt of Myristica Fragrans Houtt. Against Seven Human Cancer Cell Lines.Univers J Food Nutr Sci.1(1):1-3.
Ali B, et al.,2015. Essential Oils Used In Aromatherapy: A Systemic
Review. Asian Pac J Trop Biomed. 5(8):601-11.
Agusta,Andria.2002. Aromaterapi, Cara Sehat dengan Wewangian
Alami. Penebar Swadaya:Jakarta.
Watt & Janca.2008. Aromatherapy in Nursing and Mental Health Care.
Journal of Contempory Nurse. 30(1):69-75
Primadiati, Rachmi. 2002. “Aromaterapi: Perawatan alami untuk sehat