Anda di halaman 1dari 15

Analisis Invetasi & Portofolio

“Teknik Menghitung
Efficient Frontier”
KELOMPOK 2
 

 RAHMA KAHAR (A021181013)

HASTUTIANINCE (A021181026)

FATHUR RAHMAN RAMLI (A021181312)


1. 1 PEMILIHAN PORTOFOLIO

Dalam membentuk suatu portofolio, akan timbul


suatu masalah. Permasalahannya adalah
terdapat banyak sekali kemungkinan portofolio
yang dapat dibentuk dari kombinasi aktiva
berisiko yang tersedia di pasar. Jika investor
adalah rasional, maka mereka akan memilih
portofolio yang optimal. Portofolio optimal dapat
ditentukan dengan model Markowitz atau
dengan model Indeks Tunggal.
1.1.1 Konsep Return dan Risiko
Hubungan tingkat resiko dan return yang
diharapkan merupakan hubungan yang bersifat
searah dan linier. Artinya semakin besar resiko
suatu aset, semakin besar pula return yang
diharapkan atas aset tersebut, demikian
sebaliknya.
Gambar 2.1.1
Hubungan risiko dan return yang diharapkan
1.1.2 Menentukan Portofolio Efisien
            Portofolio yang efisien (efficient
portfolio) didefinisikan sebagai portofolio
yang memberikan return ekspektasi
terbesar dengan resiko yang sudah
tertentu atau memberikan resiko yang
terkecil dengan return ekspektasi yang
sudah tertentu.
            Investor dapat memilih kombinasi
dari aktiva-aktiva untuk membentuk
portofolionya. Seluruh set yang
memberikan kemungkinan porofolio yang
dapat dibentuk dari kombinasi n-aktiva
yang tersedia disebut dengan opportunity
set atau attainable set..
  Dua aktiva yang membentuk portofolio dapat
berkorelasi antara lain :
Semua titik di attainable set
menyediakan semua kemungkinan
Korelasi Positif Sempurna : Dua
buah aktiva A dan B, yaitu = +1
portofolio baik yang efisien maupun
yang tidak efisien yang dapat dipilih
oleh investor. Akan tetapi investor
yang rasional tidak akan memilih
Tidak Ada Korelasi Antara Sekuritas : portofolio yang tidak efisien. Rasional
Dua Aktiva A dan B, yaitu = 0
investor hanya tertari dengan
porofolio yang efisien. Kumpulan
(set) dari portofolio yang efisien ini
Korelasi Negatif Sempurna : Dua disebut dengan efficient set atau
Buah Aktiva A dan B, yaitu = -1 efficient frontier.
1.1.3 Menentukan Efficient Frontier /
Portofolio Optimal

Portofolio Optimal Berdasarkan Preferensi


Investor

Portofolio optimal berdasarkan preferensi investor


mengasumsikan hanya didasarkan pada return
ekspektasi dan risiko dari portofolio secara
implisist yang menganggap bahwa investor
mempunyai fungsi utility yang sama atau berada
pada titik persinggungan utiliti investor dengan
effiicient set. (Jogiyanto, 2000: 193)
Portofolio Optimal Dengan Model Markowitz

            Model Markowitz menggunakan asumsi-


asumsi sebagai berikut :
• Waktu yang digunakan hanya satu periode
• Tidak ada biaya transaksi
• Preferensi Investor hanya didasarkan pada
return ekspektasi dan resiko dari portofolio.
• Tidak ada pinjaman dan simpanan bebas
resiko.
Portofolio optimal dengan adanya Simpanan
dan Pinjaman Bebas Risiko
 
            Investor dapat memasukkan aktiva bebas
risiko ke dalam portofolio efisien aktiva berisiko
dalam bentuk simpanan atau pinjaman. Dalam
bentuk simpanan berarti membeli aktiva bebas
risiko dan memasukkannya ke dalam portofolio
efisien aktiva berisiko. Dalam bentuk pinjaman
berarti meminjam sejumlah dana dengan tingkat
bunga bebas risikodan menggunakan dana ini
untuk menambah proporsi di portofolio efisien
aktiva berisiko.
Model Utilitas yang Diharapkan
Model utilitas yang diharapkan menyatakan bahwa para pemodal
akan memilih suatu kesempatan investasi yang diharapkan yang
tertinggi.
Berdasarkan model ini dipergunakan beberapa aksioma tentang
perilaku pemodal dalam pengambilan keputusan investasi.
Model utilitas yang diharapkan ini menggunakan asumsi terhadap
sikap pemodal terhadap risiko. Sikap-sikap tersebut
dikelompokkan menjadi tiga, yaitu :
• risk averse (tidak menyukai risiko)
• risk neutral (netral terhadap risiko)
• risk seeker (menyukai risiko)
2.2 TEKNIK MENCARI TITIK PORTOFOLIO OPTIMAL PADA
EFFICIENT SET

Teknik-teknik mencari titik


portofolio optimal pada effisien set
yang perlu dipahami yaitu sebagai
berikut. Jika ada portofolio A, B, C
dan D terletak pada suatu
minimum standard deviation set,
maka pilihan investasi yang dapat
diambil oleh investor adalah
seperti dalam Gambar 6.1.
. Gambar 6.1 Portofolio Asset Berisiko dan Bebas Risiko
2.2.1 Short sale dibolehkan, Lending dan Borrowing
rate pada tingkat bunga bebas resiko tersedia.

Derivasi dari efisien set ketika Short sale dibolehkan,


Lending dan Borrowing rate pada tingkat bunga bebas
resiko tersedia yaitu pada titik B. Portofolio ini
menghubungkan aset tanpa risiko dan portofolio
berisiko yang terletak terjauh dalam arah berlawanan .
Sebagai contoh, di Gambar 6.1, portofolio pada garis RF
- B lebih disukai untuk semua portofolio lain diantara
aktiva berisiko. Perbatasan yang efisien adalah seluruh
garis panjang yang memperluas melalui RF dan B.
Berbagai titik sepanjang garis RF - B merupakan jumlah
yang berbeda dari borrowing dan / atau lending dalam
kombinasi dengan portofolio optimal aset berisiko B.
2.2.2 Short sale dibolehkan, tetapi Lending dan Borrowing
pada tingkat bunga bebas resiko tidak tersedia

Ketika investor tidak ingin membuat asumsi bahwa


ia dapat borrowing dan lending pada tingkat bunga
tanpa risiko, solusi yang dikembangkan di bagian
terakhir harus diubah. Namun, banyak analisis masih
bisa dimanfaatkan. Pertimbangkan Gambar 6.3.
Borrowing tanpa risiko dan tingkat suku bunga
pinjaman dari 5% menyebabkan pemilihan portofolio
B.
Tabel 6.3 Portofolio Optimum dengan tingkat suku
bunga bebas resiko berbeda-beda.
2.2.3 Short sale tidak dibolehkan, tetapi Lending dan
Borrowing rate pada tingkat bunga bebas resiko tersedia.
Short sale tidak dibolehkan, tetapi Lending dan Borrowing rate
pada tingkat bunga bebas resiko tersedia adalah salah satu
menentukan portofolio optimal. Salah satu yang
memaksimalkan kemiringan garis yang menghubungkan aset
tanpa risiko dan portofolio berisiko

2.2.4 Tidak dibolehkan Short sale, Lending dan Borrowing


rate pada tingkat bunga bebas resiko tidak tersedia.
Ingat bahwa efisien set ditentukan oleh meminimalkan risiko
untuk setiap tingkat yang diharapkan kembali. Jika kita
tentukan kembali di beberapa tingkat dan meminimalkan risiko,
kita memiliki satu titik tepat pada batas efisien
Thank you
Insert your subtitle here

Anda mungkin juga menyukai