Anda di halaman 1dari 23

ANTIGEN

MARIA RISKY KURNIAWATI 516 19 011 169


MARPUL 516 19 011 154
NURJANNAH AMIR 516 19 011 167
RIDHATUL JANNAH 516 19 011 155
SRI REJEKI 516 19 011 168
SRI RESFIKA AYU 516 19 011 156
ZULHAIDIR

KELAS E
PENGERTIAN ANTIGEN
Antigen adalah suatu substansi yang
mampu merangsang terbentuknya respon
imun yang dapat dideteksi, baik respon
imun seluler, respon imun humoral atau
kedua-duanya. Karena sifatnya itu antigen
disebut juga sebagai imunogen.
Klasifikasi Antigen
1. Pembagian antigen menurut epitop :
Unideterminan, univalen : hanya satu jenis
determinan/epitop pada satu molekul.
Unideterminan, multivalen : hanya satu jenis
determinan tetapi dua atau lebih determinan
tersebut pada satu molekul.
Multideterminan, univalen : banyak epitop
yang bermacam-macam tetapi hanya satu dari
setiap macamnya (kebanyakan protein).
Multideterminan, multivalen : banyak macam
determinan dan banyak dari setiap macam
pada satu molekul.
2. Pembagian antigen menurut spesitisitas
:
Heteroantinogen, yang dimiliki oleh
banyak spesies
Xenoantinogen, yang hanya dimiliki
oleh banyak spesies tertentu.
Aloantinogen, yang spesifik untuk
individu dalam satu spesies
Antigen organ spesifik, yang hanya
dimiliki organ tertentu.
Autoantigen, yang dimiliki alat tubuh
sendiri
3. Pembagian antigen menurut
ketergantungan terhadap sel T :
T dependen, yang memerlukan
pengenalan sel T terlebih dahulu untuk
dapat menimbulkan respon antibodi.
T independen, yang dapat
merangsang sel B tanpa bantuan sel T
untuk membentuk antibodi.
4. Pembagian antigen menurut sifat
kimiawi :
Hidrat arang (polisakarida)
Lipid
Asam Nukleat
Protein
5. Cara masuk dalam tubuh :
Parental : Melalui pembuluh darah
(jarum suntik)
Oral : Makanan
Kontak Mukosa : Berhubungan badan
Kontak Kulit
CONTOH ANTIGEN
Bakteri
Virus
Sel darah yang asing
Sel-sel dari transplantasi organ
Toksin
KARAKTERISTIK ANTIGEN
Ukuran
antigen lengkap (imunogen) biasanya
mempunyai berat molekul yang besar.
Tetapi molekul kecil dapat bergabung
dengan protein inang sehingga dapat
bersifat imunogen dengan membentuk
kompleks kecil (hapten) dan protein
inang (carrier).
Bentuk
bentuk determinan sangat penting sebagai
komponen utama, seperti DNP dalam DNP-L-lisin
yang memberi bentuk molekul yang tidak dapat
ditemukan dalam homolog primer.
Rigiditas,
Gelatin yang mempunyai berat molekul yang
sangat besar, hampir semuanya non imunogenik.
Kespesifitasnya dari produksi antigen secara
langsung diangkut ke gelatin.
Lokasi determinan
bagian protein yang terdenaturasi
mengindikasikan determinan antigen yang penting
yang dapat dimasukkan oleh molekul besar.
Struktur tersier
Struktur tersier dari protein penting
dalam mendeterminasi kespesifikasn dari
respon suatu antibodi. Produksi antibodi
rantai A dari insulin tidak bereaksi
dengan molekul alami. Reduksi dan
reoksidasi dari ribonuklease di bawah
kondisi kontrol diproduksi dari campuran
molekul protein yang berbeda hanya
dalam struktur tiga dimensi. Jika
katabolisme terjadi, struktur tersier dari
imunogen akan dihancurkan.
Mekanisme Masuknya Antigen
dalam Tubuh
Substansi kecil tersebut bisa menjadi antigen bila dia melekat pada
protein tubuh kita. Substansi kecil yang bisa berubah menjadi
antigen tersebut dikenal dengan istilah hapten. Substansi-substansi
tersebut lolos dari barier respon non spesifik (eksternal maupun
internal), kemudian substansi tersebut masuk dan berikatan dengan
sel limfosit B yang akan mensintesis pembentukan antibodi

Antigen yang masuk ke dalam tubuh akan berikatan dengan


reseptor sel limfosit B. Pengikatan tersebut menyebabkan sel
limfosit B berdiferensiasi menjadi sel plasma. Sel plasma kemudian
akan membentuk antibodi yang mampu berikatan dengan antigen
yang merangsang pembentukan antibodi itu sendiri. Tempat
melekatnya antibodi pada antigen disebut epitop, sedangkan tempat
melekatnya antigen pada antibodi disebut variabel.
PENGERTIAN ANTIBODI
Antibodi adalah suatu glikoprotein yang
dihasilkan oleh sel B limfosit (salah stau jenis
sel darah putih/leukosit).Antibodi memiliki
struktur tertentu dan telah teraktivasi
sehingga menjadi sel plasma.Antibodi ini
merupakan sistem pertahanan tubuh melalui
sistem kekebalan tubuh (imunitas) untuk
membunuh dan menetralisir zat-zat asing
yang masuk ke dalam tubuh yang dapat
membahayakan tubuh, seperti bakteri, virus
atau zat kimia lainnya.
SIFAT-SIFAT ANTIBODI
Ada beberapa sifat Antibodi yang perlu untuk kita
ketahui, yaitu :
◦ Dibuat di dalam Reticuloendothelial System (RES) seperti
sumsum tulang, kelenjar limfe, hati, dan lain-lain sesuai
dengan tempat pembentukan sel darah putih.
◦ Bersifat tidak tahan terhadap sinar matahari (thermolabil).
Oleh karena itu, zat Antibodi yang telah dibekukan harus
disimpan di dalam lemari pendingin serta tidak terkena
cahaya matahari secara langsung.
◦ Dapat direaksikan dengan antigen secara spesifik, ibarat
kunci dengan gembok.
◦ Dapat larut dalam darah (sel plasma)
◦ Terdiri dari suatu zat yang menempel pada gammaglobulin
STRUKTUR DASAR ANTIBODI
struktur dasar dari Antibodi adalah molekul
protein berbentuk huruf Y  yang memiliki dua
rantai polipeptida berat dan dua rantai polipeptida
ringan. Setiap Antibodi memiliki rantai atas yang
berfungsi sebagai pengikat daripada
antigen.Dengan rantai ini, jadi Antibodi dapat
mengikatkan dirinya sendiri pada tubuh antigen.
Sedangkan di rantai bawah Antibodi berfungsi
untuk menentukan bagaimana suatu Antibodi
dapat berhubungan dengan antigen.Rantai ini
membuat Antibodi dapat mengatur dan
merangsang respon imun yang tepat.
FUNGSI ANTIBODI
Antibodi memiliki kemampuan untuk
mengenali dan menempel/melekat pada
antigen yang dianggap dapat menyebabkan
penyakit oleh tubuh.      
Dalam mengenali dan melekatkan diri
dengan antigen, zat Antibodi senantiasa
bertindak sebagai penanda, dan selanjutnya
akan mengirimkan sinyal ke sel darah putih
yang lain untuk menyerang zat asing
tersebut.
Jenis-jenis Antibodi
1. Imunoglobulin G (IgG)
IgG merupakan Antibodi yang paling umum
dan biasanya dihasilkan hanya dalam waktu
beberapa hari saja. Immunoglobulin G dapat
hidup di dalam darah sampai beberapa hari
bahkan beberapa tahun lamanya.Antibodi IgG
beredar di dalam darah kelenjar getah bening,
dan usus.Saat antigen masuk, maka mereka
menggunakan aliran darah untuk menuju ke
tempat lokasi masuknya antigen tersebut.
2. Imunoglobulin A (IgA)
Immunoglobulin A memiliki
kecendrungan yang besar untuk memilih
lokasi penempatan di daerah-daerah
tubuh yang lembab seperti air mata, ASI,
air liur, darah, kantong-kantong udara,
lender, getah lambung, dan sekresi usus.
Hal ini dikarenakan sifatnya yang sama
seperti bakteri yang menyukai area lebab
untuk dijadikan markas.
3. Imunoglobulin M (IgM)
Hampir sama seperti jenis Antibodi yang
lain, Antibodi IgM juga terdapat di dalam darah,
kelenjar getah bening, dan permukaan sel B.
Imunoglobulin M merupakan jenis Antibodi
pertama yang melakukan penyeranagn terhadap
antigen bila ada antigen yang masuk.
4. Imunoglobulin D (IgD)
Antibodi ini juga terdapat di dalam darah,
kelenjar getah bening, dan permukaan sel B.
Antibodi IgD tidak mampu untuk bertindak
secara sendiri-sendiri, akan tetapi mereka
menempel dengan permukaan sel T, sehingga
dapat membantu sel T menangkap antigen.
5. Imunoglobulin E (IgE)
Immunoglobulin E beredar di dalam
darah dan bertugas untuk memanggil
pasukan lain untuk menyerang zat asing
yang masuk ke dalam tubuh. Antibodi
jenis ini seringkali menyebabkan reaksi
alergi dalam melaksanakan tugasnya.Oleh
karena itu, pada orang yang sedang
terkena reaksi alergi, di dalam darahnya
meningkat produksi daripada IgE.
Secara garis besar, interaksi antigen-
antibodi adalah seperti berikut:

Antigen/hapten masuk ke tubuh melalui


makanan, minuman, udara, injeksi, atau
kontak langsung.
Antigen berikatan dengan antibody.
Histamine keluar dari sel mast dan basofil
Timbul manifestasi alergi
Aplikasi Pengetahuan mengenai
Antigen dalam Bidang Kesehatan
Pengetahuan tentang antigen,
imunogenitas, imunogen, dan epitop
sangat penting dalam aplikasi klinik,
khususnya untuk imunisasi dengan
tujuan pencegahan terhadap penyakit-
penyakit infeksi tertentu.
Pengetahuan mengenai antigen juga
dimanfaatkan untuk membuat vaksin.
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai