Anda di halaman 1dari 20

BIOLOGI SEL

Nur Siyam, S.KM., M.PH.


LOGO
IKM-FIK-UNNES
2014
Tujuan Pembelajaran

1. Memahami konsep dasar sel


2. Memahami sifat fisiologis sel
3. Memahami pembagian sel
4. Memahami siklus sel secara umum
5. Memahamai struktur sel secara umum
PENDAHULUAN

BIOLOGI SEL

Biologi sel  sitologi, dari bahasa Yunani kytos, "wadah" 


ilmu yang mempelajari sel.

Hal yang dipelajari dalam biologi sel :


1.sifat-sifat fisiologis sel seperti struktur dan organel yang
terdapat di dalam sel,
2.lingkungan dan interaksi sel,
3.daur hidup sel,
4.Pertumbuhan dan pembelahan sel, dll.
Sejarah Penemuan Sel

Th 1665 sel digambarkan oleh seorang ilmuwan Inggris


Robert Hooke yang telah meneliti irisan tipis gabus
melalui mikroskop yang dirancangnya sendiri.

Kata sel berasal dari bahasa Latin cellula yang berarti


“rongga/ruangan”.

Teori sel kemudian dikembangkan Th 1839 oleh Mathian


Jakob Schleiden dan Theodor Schwann 
mengatakan bahwa semua makhluk hidup/ organisme
tersusun dari satu sel tunggal (uniselular) atau lebih
(multiselular)
Sel Sebagai Unit Kehidupan Tubuh Manusia

Unit dasar kehidupan manusia adalah sel

Setiap organ merupakan kumpulan dari banyak sel berbeda yang


disatukan oleh berbagai struktur penunjang antarsel

Setiap jenis sel beradaptasi secara khusus utk melakukan satu


atau beberepa fungsi tertentu, misalnya sel darah merah yg
jumlah seluruhnya 25 triliun, mengangkut oksigen dari paru-paru
ke jarangan.

Walaupun sel darah merah berjumlah paling banyak di antara


jenis –jenis sel tubuh yg lain, masih ada sekitar 75 triliun sel jenis
lain melaksanakan fungsi yg berbeda dari fungsi sel darah merah.

Jadi jumlah seluruh sel dlm tubuh manusia kira-kira 100 triliun.
Konsep Dasar/ Teori Sel

 Semua makhluk hidup tersusun/ terdiri


atas sel-sel
 Setiap sel terbentuk dari pembelahan sel
yang sudah ada
 Terdapat kesamaan yg mendasar dalam
hal komposisi kimia dan aktivitas
metabolisme.
Sifat Fisiologis Sel:

 Iritabilitas  bereaksi terhadap rangsang


 konduksivitas  mampu merubah panjang
 Absorbsi dan asimilasi
 ekskresi dan sekresi
 Respirasi
 Pertumbuhan dan pembelahan

Company Logo
www.themegallery.com
Siklus Sel

Siklus Sel  proses duplikasi secara akurat untuk


menghasilkan jumlah DNA kromosom yang cukup banyak
dan mendukung segregasi untuk menghasilkan dua sel
anakan yang identik secara genetik.

Proses ini berlangsung terus-menerus dan berulang


(siklik).

Pertumbuhan dan perkembangan sel tidak lepas dari siklus


kehidupan yang dialami sel untuk tetap bertahan hidup.
Fase-fase dalam siklus sel

 Siklus sel terdiri dari


INTERPHASE
 Fase mitosis
 Interphase
S
G1 (DNA synthesis)

• Interphase

is
sis es
– G1 phase

ito in
G2

M ytok
C
– S phase MI
(M TOTIC
)P
HA
– G2 phase
SE

Figure 12.5
• Fase mitosis
– mitosis
– cytokinesis
Siklus Sel
Diferensiasi sel

Regenerasi sel  proses pertumbuhan dan


perkembangan sel yang bertujuan untuk mengisi
ruang tertentu pada jaringan atau memperbaiki
bagian yang rusak.

Diferensiasi sel  proses pematangan suatu sel


menjadi sel yang spesifik dan fungsional, terletak pada
posisi tertentu di dalam jaringan, dan mendukung
fisiologis organisme.
Morfogenesis

Pengekspresian gen  mempengaruhi jumlah sel, jenis sel,


interaksi sel, bahkan lokasi sel. Oleh karena itu, sel hewan
memiliki 4 proses esensial pengkonstruksian embrio yang
diatur oleh ekspresi gen, sebagai berikut:

1. Proliferasi sel: menghasilkan banyak sel dari satu sel

2. Spesialisasi sel: menciptakan sel dengan karakteristik berbeda


pada posisi yang berbeda

3. Interaksi sel: mengkoordinasi perilaku sebuah sel dengan sel


tetangganya

4. Pergerakan sel: menyusun sel untuk membentuk struktur jaringan


dan organ.
MAKHLUK HIDUP

BERDASARKAN JUMLAH
SEL

BER SEL SATU/TUNGGAL


BANYAK SEL
(UNISELULER/MONOSELU
(MULTISELULER)
LER)

AMOEBA, TUMBUHAN, HEWAN,


BAKTERI MANUSIA,DLL

LOGO
SEL BERDASARKAN
MEMBRAN INTI

SEL PROKARIOTIK SEL EUKARIOTIK


(BELUM MEMILIKI (SUDAH MEMILIKI
MEMBRAN INTI) MEMBRAN INTI)

TUMBUHAN, HEWAN,
BAKTERI, MONERA CENDAWAN,
PROTISTA
Company Logo
www.themegallery.com
Company Logo
www.themegallery.com
Struktur

Company Logo
www.themegallery.com
Transportasi Sel

 Difusi sel:
Perpindahan zat dari konsentrasi tinggi ke rendah.
Tidak terjadi pada semua bahan, disebut semipermeable/
perble selektif, dg sifat khas dan membutuhkan bantuan
enzim tertentu.
Cth. Difusi O2 pada paru-paru
 Osmose: perpindahan zat dari kadar rendah ke tinggi.
Terjadi oleh karena perdedaan tekanan osmose.
Cth. Transfer air antar sel.
 Transportasi aktif: membutuhkan
energi dari ATP dan carier dari membran
plasma.
Terjadi pada kebanyakan bahan yang
dibutuhkan sel, misal glukosa.

- Endositosis: Terdiri dari fagositosis


(untuk benda padat) dan pinositosis
(untuk benda cair)
- Eksositosis
Company Logo
www.themegallery.com
Company Logo
www.themegallery.com

Anda mungkin juga menyukai