1 Dasar-Dasar Mikologi
1 Dasar-Dasar Mikologi
1 Dasar-Dasar Mikologi
Nirmawati Angria
2
PENDAHULUAN
• Tidak berklorofil
• Dinding sel dari kitin • Berklorofi
• Monoseluler dan • Dinding sel dari selulosa
multiselulur • Multiseluler
• Memperoleh nutrisi • Memperoleh nutrisi
dengan absorbsi dengan cara sintesis
PERANAN FUNGI
MENGUNTUNGKAN MERUGIKAN
7
MORFOLOGI FUNGI
Contoh : Aspergillus, Penicellium, Rhizopus, Mucor, Microsporum, Trichophyto
n, Epidermophyton
Khamir (Yeast)
• Jamur yang hidup parasit pada makhluk hidup lain memiliki hifa
yang termodifikasi menjadi haustorium (ujung hifa yang
,menembus inang untuk menyerap sari makanan
NUTRISI FUNGI
• Heterotrophic
• Mayoritas tidak membahayakan, hidup secara saprofit pada
tumbuhan atau hewan yang mati
• Beberapa mrpkn parasit yang hidup pada jaringan organisme lain
infeksi jamur mycoses
• growth temperature 20o-40oC
18
REPRODUKSI
Aseksual:
• Spora aseksual/vegetatif (multi) -> sporangiopsora atau konidiospora
• Fragmentasi hifa
• Pembentukan tunas
Seksual:
• zygospora,
• askospora,
• Basidiospora
Reproduksi seksual melalui dua tahap yaitu : plasmogami (penyatuan
plasma) dan kariogami (penyatuan inti sel)
• Spora seksual terbentuk dari hasil peleburan inti jenis kelamin
• Spora aseksual yaitu spora yang dibentuk langsung dari hifa tanpa ada
peleburan ini.
JENIS SPORA ASEKSUAL
• Sporangiospora: dihasilkan dari
pembelahan mitosis dalam kotak spora
(sporangium) yg terletak di ujung
sporangiofor
• Konidiospora : dihasilkan dari
pembelahan mitosis sel pada ujung
konidiofor
• Blastospora : spora yang dibentuk sebaga
tunas dari sel intuk kemudian dilepaskan
• Artrospora : spora yang dibentuk karena
septanya terputus, sehingga berkas septa
menebal kemudian tampak beruas-ruas
REPRODUKSI ASEKSUAL (DENGAN SPORA)