Anda di halaman 1dari 9

PADA IBU HAMIL

KELOMPOK 2

ATIKA HUMAIRA
CHIKA ANGELIA
DEBILA ANANDA
EFLIN ERTIKA PUTRI
DINNO PRIMA ZOLA
ADALAH???

Anemia Pada Ibu Hamil kondisi dimana sel


darah merah menurun atau menurunnya hemaglobin,
sehingga kapasitas daya angkut oksigen untuk
kebutuhan organ-organ vital pada ibu dan janin
menjadi berkurang selama kehamilan. (Beni Yuli
Astutik,2018)

1. Normal : Kadar Hb dalam


anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu dengan darah ≥ 11 gr%
kadar haemoglobin dibawah 11 gr% pada trimester I 2. Anemia Ringan : Kadar Hb
dan III atau kadar <10,5 gr% pada trimester II dalam darah 8 - 10 gr%
3. Anema berat : Kadar Hb
dalam darah < 8 gr%
ETIOLOGI

Anemia dalam kehamilan sebagian besar disebabkan


oleh kekurangan zat besi (anemia defisiensi besi) yang
dikarenakan kurangnya masukan unsur besi dalam
makanan, gangguan reabsorbsi, atau karena terlampau
banyaknya zat besi keluar dari badan,misalnya
perdarahan. (Beni Yuli Astutik,2018)

Menurut Soebroto (2009) gejala anemia disebabkan


oleh defisiensi besi, penyebab lain adalah
penghancuran sel darah merah yg berrlebihan dalam
tubuh sebelum waktunya, produksi sel darah merah
yang tidak optimal, gangguan pembentuka eritrosit
dan tulang belakang
Klasifikasi Anemia

• Anemia dalam kehamilan yang palig sering ialah anemia akibat kekurangan zat besi.
Anemia Zat Besi Kekurangan ini karena kurang masuknya unsur zat besi dalam makanan, gangguan
reabsorbsi dan penggunnaan terlalu banyaknya zat besi

Anemia Megaloblastik • Anemia megaloblastik dalam kehamilan disebabkan karena defisiensi asam folat

• Anemia pada wanita hamil yang disebabkan karena sumsum tulang kurang mampu
Anemia Hipoplastik
membuat sel-sel darah marah.

Anemia Hemolitik • Anemia yang disebabkan karena penghancuran sel darah merah berlangsung
lebih cepat yaitu penyakit malaria
Faktor yang mempengaruhi
kejadian anemia pada ibu hamil

1. Umur Ibu

2. Kurang mengkonsumsi tablet FE

3. Frekuensi dan jarak kelahiran

4. Kurang Energi Kronis

5. Infeksi dan Penyakit


Tanda dan Gejala

1. Cepat lelah
2. lesu
3. mata berkunang
4. Pusing
5. gampang pingsan
6. sesak nafas saat beraktivitas atau berolahraga berat
7. permukaan kulit dan wajah pucat
8. mual muntah lebih hebat dari hamil muda
9. jantung berdebar – debar
Apakah Dampak Anemia
pada Ibu dan janin

Pada Pada
1. Keguguran.
Ibu 2. Partus prematurus. Janin 1.
2.
Abortus
Terjadi kematian intra uteri
3. Inersia uteri dan partus lama, ibu
lemah. 3. Persalinan prematuritas tinggi
4. Syok. 4. Berat badan lahir rendah
5. Infeksi intrapartum dan dalam 5. Kelahiran dengan anemia
nifas. 6. Dapat terjadi cacat bawaan
6. Kehilangansejumlah besar darah
7. Bayi mudah mendapat infeksi sampai
7. Bila terjadi anemia gravis ( Hb kematian perinata
dibawah 4 gr% ) terjadi payah
jantung yang bukan saja
menyulitkan kehamilan dan
persalinan tapi juga bisa fatal.
Bagaimana pencegahan anemia pada
ibu hamil

1. Mengkonsumsi asupan zat besi yang


cukup untuk memenuhi kebutuhan
tubuh, contoh sayuran warna hijau,
kacang – kacangan, protein hewani,
terutama hati.
2. Mengkonsumsi makanan yang kaya
akan vitamin C seperti jeruk, tomat,
mangga dan lain – lain yang dapat
meningkatkan penyerapan zat besi
(Mei,2009).
TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai