Anda di halaman 1dari 12

MATEMATIKA EKONOMI

(SISTEM BILANGAN)
Materi 2
Esty Apridasari, M.Si
PEMBAGIAN JENIS BILANGAN

Bilangan

2; -2; 1,1; -1,1   4  2


+ Nyata Khayal
-

0,14925253993999------ 0,1492525
Hasil bagi antara 2 bilangan
bulat, pecahan desimal
Irrasional Rasional terbatas, atau desimal
berulang
Hasil bagi antara 2 bilangan
pecahan desimal tak terbatas
dan tak berulang (, e)
Hasil bagi antara 2
bilangan yang hasilnya
Hasil bagi antara 2 bilangan pecahan dg desimal tak
yang hasilnya bulat, terbatas, berulang
termasuk 0 (nol) Bulat Pecahan
1; 8 ;4 ½; 2/7
Selain jenis-jenis bilangan di atas, masih ada lagi tiga jenis
bilangan yg menyangkut bilangan bulat positif.
 Bilangan asli: semua bilangan bulat positif, tidak termasuk
nol
A = {1,2,3,4,5,…. dan seterusnya}
 Bilangan cacah: semua bilangan bulat positif, termasuk nol
C = {0,1,2,3,4,5,…dan seterusnya}
 Bilangan prima: bilangan asli yang besarnya tidak sama
dengan satu dan hanya “habis” (maksudnya bulat) dibagi
oleh dirinya sendiri.
P = {2,3,5,7,11,…dan seterusnya}
Hubungan perbandingan antar bilangan

Tanda Ketidaksamaan
 Tanda < melambangkan “lebih kecil dari”
 Tanda > melambangkan “lebih besar dari”
 Tanda < melambangkan “lebih kecil dari atau sama dengan”
 Tanda > melambangkan “lebih besar dari atau sama dengan”

Sifat Perbandingan
1. Jika a < b, maka –a > -b

2. Jika a < b dan x > 0, maka x.a < x.b

3. Jika a < b dan x < 0, maka x.a > x.b

4. Jika a < b dan c < d, maka a+c < b+d


Operasi Bilangan

1. Kaidah Komutatif
a+b=b+a
axb=bxa
2. Kaidah Asosiatif
(a + b) + c = a + (b + c)
(a x b) x c = a x (b x c)

3. Kaidah Pembatalan
a+c=b+c axc=bxc
Maka : a = b Maka : a = b
4. Kaidah Distributif
a (b + c) = ab + ac

5. Unsur Penyama

a+0=a
ax1=a a:1=a
6. Kebalikan
ax0=0
a x 1/a = 1
Operasi Tanda
 Operasi Penjumlahan
a. (+ a) + (+b) = (+c)
b. (- a) + (- b) = (- c)
c. (+ a) + (- b) = (+ c) jika |a| > |b|
(+ a) + (- b) = (- d) jika |a| < |b|
d. (- a) + (+ b) = (+ c) jika |a| < |b|
(- a) + (+ b) = (- d) jika |a| > |b|
Operasi Tanda
 Operasi Pengurangan
a. (+ a) - (+ b) = (+ c) jika |a| > |b|
(+ a) - (+ b) = (- d) jika |a| < |b|
b. (- a) - (- b) = (+ c) jika |a| < |b|
(- a) - (- b) = (- d) jika |a| > |b|
c. (+ a) - (- b) = (+ c)
d. (- a) - (+ b) = (- c)
Operasi Tanda

 Operasi Perkalian
(+ a) x (+ b) = (+ c) (- a) x (- b) = (+ c)
(+ a) x (- b) = (- c) (- a) x (+ b) = (- c)

 Operasi Pembagian
(+ a) : (+ b) = (+ c) (- a) : (- b) = (+ c)
(+ a) : (- b) = (- c) (- a) : (+ b) = (- c)
Operasi Bilangan Pecahan

 Operasi Pemadanan
 Operasi Penjumlahan dan Pengurangan
 Operasi Perkalian
 Operasi Pembagian
Operasi Pemadanan

a a x c a a: c
 
b b x c b b: c

Operasi Penjumlahan dan Pengurangan

Dua buah pecahan atau lebih, hanya dapat ditambahkan


atau dikurangkan apabila mereka memiliki suku pembagi
yang sama atau sejenis. Jika suku pembaginya belum
sama, maka terlebih dahulu harus disamakan sebelum
pecahan-pecahan tersebut ditambahkan dan dikurangkan.
Operasi Perkalian

a b ab
 
x y xy
Operasi Pembagian

a b a y ay
:   
x y x b xb

Anda mungkin juga menyukai