Presentasi Pertemuan 1 Dan 2
Presentasi Pertemuan 1 Dan 2
Presentasi Pertemuan 1 Dan 2
Sistem Bilangan
Pertemuan Ke-1 dan Ke- 2
N : 1,2,3,….
Z :…,-2,-1,0,1,2,..
Q:
N : bilangan a
asli
q , a, b Z , b 0
b
Z : bilangan bulat
R Q Irasional
Q : bilangan rasional Contoh Bil Irasional
R : bilangan real 2 , 3,
• Semua bilangan bulat adalah bilangan rasional, tapi tidak
semua bilangan rasional berupa bilangan bulat
• Semua bilangan pecahan adalah bilangan rasional, tapi tidak
semua bilangan rasional berupa bilangan pecahan
• Semua bilangan irrasional adalah bilangan berdesimal, tapi
tidak semua bilangan berdesimal adalah bilangan irrasional.
• Bilangan Asli : Semua bilangan bulat positif, tidak termasuk
nol. A = {1,2,3,4,5,6,…..}
• Bilangan Cacah : Semua bilangan positif atau nol. A =
{0,1,2,3,4,5,6,…..}
• Bilangan Prima : bilangan asli yang besarnya tidak sama
dengan satu dan hanya habis dibagi oleh dirinya sendiri. P =
{2,3,5,7,11…..}
8
Garis bilangan
Setiap bilangan real mempunyai posisi pada suatu garis yang disebut
dengan garis bilangan(real)
2
-3 0 1
Selang
Himpunan bagian dari garis bilangan disebut selang
Selang
Jenis-jenis selang
Himpunan selang Grafik
{x x < a} (- ¥ , a)
a
{x x £ a} (- ¥ , a]
a
{x a < x < b} (a, b)
a b
{x a £ x £ b} [a, b]
a b
{x x > b} (b, ¥)
b
{x x ³ b} [b, ¥)
b
{x x Î Â} (¥ , ¥)
Pertidaksamaan
• Pertidaksamaan satu variabel adalah suatu bentuk
aljabar dengan satu variabel yang dihubungkan
dengan relasi urutan.
• Bentuk umum pertidaksamaan :
A x D x
B x E x
1 13 2 x 3 5
13 3 2 x 5 3
16 2 x 8
8 x4
4 x8
Hp = 4,8
4 8
Latihan 1
Tentukan Himpunan Penyelesaian
− 4<6 − 2 𝑥 ≤10
Sistem Koordinat Cartesius dan Grafik
Persamaan
Sistem koordinat Cartesius untuk bidang terdiri
dari dua sumbu koordinat, sumbu x dan
sumbu y, yang saling tegak lurus dan
berpotongan di titik asal (0,0).
Bidang Cartesius terbagi atas empat kuadran.
Perhatikan grafik dari fungsi f(x)= 2x + 1 dalam Koordinat Cartesius di bawah ini.
Sumbu mendatar disebut sumbu x dan sumbu tegak disebut sumbu f(x). Apabila fungsi diatas dituliskan
dalam bentuk y = 2x + 1, maka sumbu tegak pada grafik disebut sumbu y. Dengan demikian y = f(x).
Karena grafik dari fungsi f(x) = 2x + 1 atau y = 2x + 1 berupa garis lurus, maka bentuk y = 2x + 1
disebut persamaan garis lurus. Bentuk umum persamaan garis lurus dapat dinyatakan dalam dua bentuk
berikut ini :
Contoh :
Gambarlah grafik persamaan garis lurus y = 2x - 4
Penyelesaian :
Persamaan y = 2x - 4
Jika x = 0 maka y = -4, titiknya adalah (0,-4)
Jika x = 3 maka y = 2, titiknya adalah (3,2).
Tabel pasangan berurutan adalah :
X 0 3
y -4 2
Titik (x,y) (0, -4) (3, 2)
y
Y=2x-4
Gambar grafiknya sebagai berikut :
2 (3,2)
1
Untuk mempermudah menggambar
grafik persamaan garis lurus
-4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 x
selain mencari dua titik sembarang yang
-1
memenuhi persamaan, dapat pula diambil
-2 dua titik yang merupakan titik potong grafik
-3 dengan sumbu x dan titik potong dengan
(0,-4)
-4
sumbu y,
Gradien
Dengan demikian jika diketahui dua titik pada bidang koordinat maka dapat dicari gradien
dari garis lurus yang melalui dua titik tersebut.
Contoh :
Tentukan gradien garis yang melalui titik A(-4, 5) dan B(2, -3)
Penyelesaian :
Gradien garis yang melalui titik A(-4, 5) dan B(2, -3) adalah
Gradien
Garis Sejajar Garis Tegak Lurus
Contoh :
Tentukan persamaan garis yang melalui titik (-4, 5) dengan gradien 2!
Penyelesaian:
a = –4; b = 5; m = 2
y – b = m(x – a)
y – 5 = 2(x – (–4))
y – 5 = 2(x + 4)
y – 5 = 2x + 8
y = 2x + 13
Menentukan Persamaan Garis yang Melalui Titik (x1, y1)
dan (x2, y2)
Dengan menggunakan rumus pada bagian sebelumnya kalian akan peroleh persamaan garis berikut :
Contoh :
Tentukan persamaan garis yang melalui titik (3, 5) dan (-2, 4)!
Penyelesaian:
y = 1/5 x – 22/5
Menentukan Persamaan Garis yang Sejajar Dengan Garis Lain dan Melalui
Sebuah Titik
Ingat bahwa gradien garis yang sejajar adalah sama! Berdasarkan rumus sebelumnya, kita peroleh
persamaan garis k adalah y – b = m(x – a). Jadi, persamaan garis yang sejajar dengan garis y = mx + c
dan melalui titik (a, b) adalah y– b = m(x – a).
Contoh :
Tentukan persamaan garis yang melalui titik (3, 5) dan sejajar garis y = 2x – 4!
Penyelesaian:
Gradien garis y = 2x – 4 dalah m = 2. Persamaan garis yang melalui titik (3, 5) dan
sejajar garis y = 2x – 4 adalah
y– b = m(x – a)
⇔ y – 5 = 2(x – 3)
⇔ y – 5 = 2x – 6
⇔ y = 2x – 1
Menentukan Persamaan Garis yang Tegak Lurus Dengan Garis Lain
dan Melalui Sebuah Titik
Gradien dua buah garis yang saling tegak lurus jika diketahui persamaan garis q adalah y = mx + c dan
garis p tegak lurus garis q dan melalui titik (a,b) adalah y – b = – 1/m (x – a)
Contoh :
Tentukan persamaan garis yang melalui titik (-2, 4) dan tegak lurus garis y = 2x – 4!
Penyelesaian:
Gradien garis y = 2x – 4 adalah m = 2. Persamaan garis yang
melalui titik (-2, 4) dan tegak lurus garis y = 2x – 4 adalah
y – b = – 1/m (x – a)
y – 4 = – 1/2 (x – (–2))
y – 4 = – 1/2 (x + 2)
y – 4 = – 1/2 x – 1
y = – 1/2 x + 3
Jadi persamaan garis yang melalui titik (-2, 4) dan tegak lurus garis y = 2x – 4 adalah y = – 1/2 x + 3.
Latihan 3
Nyatakan persamaan garis berikut ke dalam bentuk y = mx + c!
2x – 5y = 7
Latihan 4
Gambarlah grafik dari persamaan berikut !
y = 5x + 1
Latihan 5
Tentukan persamaan garis yang melalui titik-titik dan memiliki gradien berikut ini