BAB II

METODOLOGI ANDALALIN
 ALUR KEGIATAN
Tahap Persiapan
a. Penyusunan rencana kerja dan jadwal kegiatan
b. Penentuan sasaran dan metode survey
c. Penyusunan daftar wawancara sebagai data primer

Tahap Inventarisasi dan Identifikasi

a. Inventarisasi tata guna lahan
b. Survay jaringan jalan
c. Survey hambatan samping
d. Survey volume lalu lintas dan klasifikasi kendaraan

Tahap Analisis Perolehan Data

Kondisi Tanpa pembangunan Kondisi Dengan pembangunan

Pemodelan

Kinerja Tahun Rencana Kinerja Tahun Rencana

Do Nothing Do Nothing

Tahap Perumusan dan Penyusunan Kesimpulan

Selesai
Alur Kegiatan

Dalam penyusunan dokumen dokumen Analisa Dampak

Lalu Lintas pada Pembangunan Rumah Sakit Universitas
Sumatera Utara terhadap Jl. Dr. Mansur tentunya
memiliki langkah – langkah penelitiannya guna
keakuratan data seperti dbawah ini.
Tahap Persiapan

a. Penyusunan rencana kerja dan jadwal kegiatan

b. Penentuan sasaran dan metode survey
c. Penyusunan daftar wawancara sebagai data primer
Tahap Inventarisasi dan Identifikasi

a. Inventarisasi tata guna lahan

Kegiatan ini dilakukan untuk melihat peruntukan dan penggunaan lahan yang ada disekitar Jalan Dr. Mansur tepatnya
sekitaran Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara sebagai penerima dampak dari pembangunan rumah sakit tersebut.

b. Survay jaringan jalan

Survay ini dilakukan untuk mengetahui pola jaringan jalan yang disekitar Jalan Dr. Mansur baik itu dari segi dimensi ruas
jalan, dan Lalu Lintas Harian Rata – Rata (LHR).

c. Survey hambatan samping

Survay ini dilakukan untuk mengetahui hambatan samping sekitar Jalan Dr. Mansur diantaranya: pejalan kaki, parkir
pada ruas jalan, pedagang kaki lima sekitar ruas jalan, kendaraan keluar masuk rumah sakit, keluar masuk Universitas
Sumatera Utara dan Politeknik Negeri Medan beserta hambatan lainnya yang ditemui pada saat melakukan survey.

d. Survey volume lalu lintas dan klasifikasi kendaraan

cukup jelas.
Tahap Analisis Perolehan Data Perumusan dan Penyusunan Simpulan

Pada tahap ini dilakukan analisa data berdasarkan peraturan peraturan yang
berlaku tentang lalu lintas dan jalan dan melakukan pendekatan Top-Down
(sasarannya pemerintah) maupun pendekatan Bottom-Up (sasarannya
masyarakat).

Dari hasil perbandingan kinerja jaringan jalan antara kondisi Tanpa

Pembangunan dengan kondisi Dengan Pembangunan Tanpa Penanganan
Dampak (Do Nothing) umumnya akan terjadi penurunan, sehingga perlu
dilakukan berbagai upaya penangan dampak yang kemudian akan dinilai
kembali kinerja jaringan jalan nya (Do Something).
TERIMAKASIH