Anda di halaman 1dari 54

STRUKTUR DAN FUNGSI

SEL

Nurul Chusna
Pengertian Sel

 Sel berasal dari kata latin cella.


 Berarti ruangan kecil, yang ditemukan
oleh Robert Hooke, pengamatan
terhadap sayatan gabus (terdapat
ruangan-ruangan kecil yang
menyusun gabus tsb).
 Sel merupakan suatu ruangan kecil yang
dibatasi oleh membran, yang
didalamnya terdapat cairan
(protoplasma).
 Protoplasma terdiri dari plasma sel
(sitoplasma) dan inti sel (nukleus). Di
dalam inti sel terdapat plasma inti atau
nukleoplasma.
 Sel merupakan satuan terkecil makhluk
hidup yang dapat melaksanakan
kehidupan (tidak dapat dibagi-bagi lagi).
merupakan unit terkecil penyusun
makhluk hidup (dilihat secara struktural).
FUNGSI SEL

 Fungsi sel yaitu untuk menjalankan


fungsi kehidupan (menyelenggarakan
kehidupan jika sel-sel penyusunnya
berfungsi) kemudian membentuk
organisme.
 Sel berkembang biak dengan cara
membelah diri (secara mitosis).
SEL PROKARIOTIK DAN
SEL EUKARIOTIK
 Unit dasar bagi struktur dan fungsi setiap
organisme adalah salah satu dari dua tipe
sel yaitu sel prokariot dan sel eukariot.
 Hanya organisme dari domain bakteria
dan arkhaea yang terdiri dari sel-sel
prokariot.
 Protista fungi, hewan dan tumbuhan
terdiri atas sel-sel eukariot.
1. Sel Prokariotik

 sel prokariotik berarti “sebelum inti”.


 Sel prokariotik tidak memiliki nukleus sejati
karena bahan intinya masih tersebar di
dalam sitoplasma dan belum di selubungi
oleh membran inti.
 Materi genetiknya (DNA) terkonsentrasi
pada suatu daerah yang disebut nukleotid,
tetapi tidak ada membran yang memisahkan
daerah ini dari bagian sel lainnya
 Prokariot bisa bertahan hidup pada habitat yang
panas, dingin, asin,  asam atau terlalu basa
untuk eukariota.
 Prokariot meliputi dua domain yaitu domain
bakteria dan domain arkhaea
 Struktur umum sel prokariotik yang diwakili oleh
bakteri berturut-turut mulai dari luar ke dalam
adalah dinding sel, membran sel, mesosom,
sitoplasma, ribosom dan materi inti (DNA dan
RNA).
 Dinding sel bakteri berfungsi untuk
menahan tekanan osmotic sitoplasma,
sehingga sel tidak mudah pecah akibat
masuknya air kedalam sel,
 Dinding sel bakteri tersusun atas
peptidoglikan atau mukopeptida yang
dapat dipergunakan sebagai dasar
penggolongan bakteri.
 Komponen utama membran sel tersusun
atas
1. lipid dan
2. protein atau lipoprotein,
 Pada beberapa bakteri, mesosom
berperan dalam pembelahan sel.
 Sedangkan pada sianobakteri, mesosom
berfungsi sebagai kompleks fotosintetik
yang mengandung pigmen fotosintesis.
 Di dalam sitoplasma terdapat kurang
lebih 20.000 - 30.000 ribosom yang
tersusun atas RNA dan protein.
 Ribosom merupakan tempat sintesis
protein.
Gambar di bawah merupakan bakteri,
termasuk sianobakteri (cyanobacteria).
 Dari gambar diatas melukiskan bakteri
berbentuk batang karena tidak
mempunyai organel yang terbungkus
membran seperti pada eukariota.
 Prokariota jauh lebih sederhana
strukturnya.
 Area tempat DNA disebut daerah
nukleotid dan tidak ada membran yang
memisahkan DNA dari bagian sel
lainnya.
 Prokariota memiliki banyak ribosom,
yang merupakan tempat sintesis protein.
 Batas sel ialah membran plasma.
 Di luar membran plasma ini terdapat
dinding sel yang cukup kaku dan sering
kali berupa kapsul luar, yang biasanya
mirip jeli.
 Sebagian bakteri memiliki flagela
(organel pergerakan), pili (struktur
pelekatan), atau keduanya menonjol dari
permukaannya.
 Mikrograf elektron ini menunjukkan irisan
tipis bakteri Bacillus coagulans
(TEM).
BAGIAN-BAGIAN SEL

1. Dinding sel 7. Ribosom


2. Membran sel
8. Kompleks Golgi
3. Sitoplasma
9. Lisosom
4. Nukleus
10. Mitokondria
5. Sentriol
11. Mikrotubulus dan
(sentrosom)
Mikrofilamen
6. Reticulum
Endoplasma
1.Dinding sel

 Dinding sel hanya terdapat pada sel


tumbuhan.
 Dinding sel terdiri dari selulosa yang kuat
yang dapat memberikan sokongan,
perlindungan, dan untuk mengekalkan
bentuk sel.
 Terdapat liang pada dinding sel untuk
membenarkan pertukaran bahan di luar
dengan bahan di dalam sel.
 Dinding sel juga berfungsi untuk
menyokong tumbuhan yang tidak berkayu,
sebagai pelindung, pemberi bentuk tetap
dan memiliki pori-pori sebagai jalan keluar
masuknya molekul-molekul.
 Dinding sel terdiri dari Selulosa (sebagian
besar), hemiselulosa, pektin, lignin, kitin,
garam karbonat dan silikat dari Ca dan Mg.
2.Membran sel

 Membran sel merupakan lapisan yang


melindungi inti sel dan sitoplasma.
 Membran sel membungkus organel-
organel dalam sel.
 Membran sel juga merupakan alat
transportasi bagi sel yaitu tempat masuk
dan keluarnya zat-zat yang dibutuhkan
dan tidak dibutuhkan oleh sel.
 Struktur membran ialah dua lapis lipid
(lipid bilayer) dan memiliki permeabilitas
tertentu sehingga tidak semua molekul
dapat melalui membran sel.
 Komponen penyusun membran sel
antara lain adalah phospholipid, protein,
oligosakarida, glikolipid, dan kolesterol.
Fungsi dari membran sel adalah:
 Sebagai lalu lintas molekul dan ion
secara dua arah. Molekul yang dapat
melewati membran sel
 Sebagai pelindung molekuler sel
terhadap lingkungan sekitar
 Mengatur lalu intas  molekul dan ion-ion
dari dan kedalam tubuh
3.Sitoplasma

 Merupakan cairan yang berada dalam


sel selain nukleoplasma (plasma inti).
 Cairannya disebut sitosol, padatannya
berupa organel2. 
 Sitosol tersusun atas: air, protein, asam
amino, vitamin, nukleotida, asam lemak,
gula, & ion2.
 Padatan sitoplasma terdiri dari organel-
organel : yaitu: ribosom, mitokondria, &
kompleks golgi dan mempunyai sifat fisik
berubah-ubah karena mengandung
protein.
 Dapat berupa fase sol (cair) & fase gel
(gelatin, padat) tergantung kondisi sel.
4. Nukleus
 Inti sel atau nukleus sel adalah organel
yang ditemukan pada sel eukariotik.
 Organel ini mengandung sebagian besar
materi genetik sel dengan bentuk molekul
DNA linear panjang yang membentuk
kromosom bersama dengan beragam jenis
protein seperti histon.
 Gen di dalam kromosom-kromosom inilah
yang membentuk genom inti sel.
 Fungsi utama nukleus adalah untuk
menjaga integritas gen-gen tersebut dan
mengontrol aktivitas sel dengan
mengelola ekspresi gen.
5. Sentriol (sentrosom)
 Sentrosom merupakan wilayah yang terdiri dari
dua sentriol (sepasang sentriol) yang terjadi
ketika pembelahan sel, dimana nantinya tiap
sentriol ini akan bergerak ke bagian kutub-
kutub sel yang sedang membelah.
 Pada siklus sel di tahapan interfase, terdapat
fase yang terdiri dari tahap duplikasi
kromosom, kondensasi kromoson, dan
duplikasi sentrosom.
6.Reticulum Endoplasma
 Retikulum endoplasma memiliki struktur yang
menyerupai kantung berlapis-lapis. Kantung ini
disebut cisternae.
 Fungsi retikulum endoplasma bervariasi,
tergantung pada jenisnya.
 Retikulum Endoplasma (RE) merupakan labirin
membran yang demikian banyak sehingga
retikulum endoplasma meliputi separuh lebih
dari total membran dalam sel-sel eukariotik.
Fungsi RE:
1. Menampung protein dihasilkan oleh ribosom
(masuk ke dalam rongga RE)
2. Untuk disalurkan pada kompleks golgi dan
berakhir pada sel
3. Mensintesis lemak dan kolesterol
4. Menetralkan racun (detoksifikasi)
5. Transportasi molekul2 dari bagian  yang satu
ke bagian  yang lainnya
7. Ribosom
 Struktur ini berbentuk bulat terdiri dari
dua partikel besar dan kecil, ada yang
melekat sepanjang R.E. dan ada pula
yang soliter.
 Fungsi dari ribosom adalah : tempat
sintesis protein.
 Struktur ini hanya dapat dilihat dengan
mikroskop elektron.
8.Kompleks Golgi
 Kompleks golgi  adalah organel yang
dikaitkan dengan fungsi ekskresi sel,
dan struktur ini dapat dilihat dengan
menggunakan mikroskop cahaya biasa.
 Organel ini terdapat hampir di semua sel
eukariotik dan banyak dijumpai pada
organ tubuh yang melaksanakan fungsi
ekskresi misalnya ginjal.
 Fungsi kompleks golgi
1. Membentuk kantung (vesikula) untuk
sekresi. Terjadi terutama pada sel-sel
kelenjar kantung kecil tersebut, berisi
enzim dan bahan-bahan lain.
2. Membentuk kantung (vesikula) untuk
sekresi. Terjadi terutama pada sel-sel
kelenjar kantung kecil tersebut, berisi
enzim dan bahan-bahan lain.
3. Membentuk dinding sel tumbuhan
4. Membentuk akrosom pada spermatozoa
yang berisi enzim untuk memecah dinding
sel telur dan pembentukan lisosom.
5. Tempat untuk memodifikasi protein
6. Untuk menyortir dan memaket molekul-
molekul untuk sekresi sel
7. Untuk membentuk lisosom
9. Lisosom
 Lisosom adalah organel sel berupa
kantong terikat membran yang berisi
enzim hidrolitik yang berguna untuk
mengontrol pencernaan intraseluler
pada berbagai keadaan.
 Fungsi utama lisosom adalah
endositosis, fagositosis, dan autofagi.
 Endositosis ialah pemasukan
makromolekul dari luar sel ke dalam sel
melalui mekanisme endositosis, yang
kemudian materi-materi ini akan dibawa
ke vesikel kecil dan tidak beraturan,
yang disebut endosom awal.
 Proses autofagi digunakan untuk
pembuangan dan degradasi bagian sel
sendiri, seperti organel yang tidak
berfungsi lagi.
 Fagositosis merupakan proses
pemasukan partikel berukuran besar dan
mikroorganisme seperti bakteri dan virus
ke dalam sel.
10.Mitokondria
 Mitokondria adalah tempat di mana
fungsi respirasi pada makhluk hidup
berlangsung.
11. Mikrotubulus dan Mikrofilamen
 Mikrotubulus: pada gelendong sel berupa
benang2 spindel yg menghubungkan 2
kutub sel pada waktu pembelahan (gerakan
kromosom dari daerah equator ke kutub
masing2 dikendalikan oleh mikrotubulus.)
 Selain itu berguna pula untuk penyusun
sentriol, flagela, & silia. Secara umum dapat
disimpulkan berguna pada pergerakan sel.
 Mikrofilamen: merupakan benang2
halus, tipis, & memanjang.
 Mempunyai 2 protein yaitu aktin dan
myosin (banyak terdapat pada sel2 otot
& membentuk rangka dalam pd sel),
menyebabkan kontraksi pada sel2 otot
SEL HEWAN DAN SEL TUMBUHAN

 Hewan merupakan organisme yang


mampu bergerak aktif, mereka
memperoleh sumber energynya melalui
reaksi oksidasi senyawa kimia(kemotrof)
dengan sumber rantai karbonya berasal
dari zat organic (heterotrof) oleh karena
itu hewan bersifat kemoheterotrof.
 Sedangkan tumbuhan merupakan
organisme yang bergerak pasif dan
kaku, mereka berbeda dari hewan
mereka memperoleh sumber energinya
berasal dari cahaya matahari (fototrof)
dan sumber rantai karbon berasal dari
zat anorganik (autotrof/ototof).
 
waluyo,2007:5 biologi.blogsome.com
 Hewan mampu bergerak aktif karena sel
hewan memiliki struktur yang flexible ini
dikarenakan sel hewan tidak memiliki
komponen dinding sel yang
membuatnya tidak kaku berbeda dengan
sel tumbuhan yang memiliki dinding sel
menjadikan selnya kaku,
 pada tumbuhan perolehan sumber
energinya berasal dari sinar matahari,
oleh karena itu tumbuhan memiliki
organel fotosintetik yang mampu
merubah energy dari sinar matahari
untuk dijadikan sumber energy yang
melakukan aktifitas sel tersebut.
TUGAS

 Kel 1 : dinding sel, membran


sel,sitoplasma
 Kel 2 : nukleus,sentriol,reticulum
endoplasma
 Kel 3 : ribosom,kompleks golgi,lisosom
 Kel 4 : mitokondria, mikrotubulus,
mikropilamen
 Judul  cover nama anggota
 Isi
 Kesimpulan/rangkuman
 Daftar pustaka  mendeley (aplikasi)

Anda mungkin juga menyukai