ME T O D E N O N

PA R A M E T R I K
AT0216
PENDAHULUAN • STATISTIKA DESKRIPTIF
METODE YANG BERKAITAN DENGAN TEKNIK
PENGUMPULAN DATA, PERINGKASAN DATA DAN
PENYAJIAN DATA.
• APA ITU STATISTIKA
DESKRIPTIF
• STATSITIKA INFERENSI
METODE YANG BERKAITAN DENGAN ANALISIS
STATISTIKA SAMPEL UNTUK PENARIKAN KESIMPULAN
PARAMETRIK TENTANG KARAKTERISTIK POPULASI.

INFERENSIAL

NON PARAMETRIK
 PROSEDUR UJI HIPOTESIS
Prosedur Uji
Hipotesis

Parametrik Non-parametrik

Uji Z Uji Tanda

Uji Wilcoxon
Uji t ANOVA Uji Rang Rank Sum
Tanda Uji
one way Kruskal-
UJI MENYANGKUT RATAAN Wallis
Asumsi distribusi normal
UJI MENYANGKUT MEDIAN UJI MENYANGKUT
Tidak memiliki distribusi RATAAN
dan/atau ukuran sampel kecil k 2
PERBEDAAN JENIS UJI

PARAMETRIK NON-PARAMETRIK

Uji t Satu Sampel Uji Tanda, Uji Wilcoxon

Uji t Dua Sampel Berpasangan Uji Tanda, Uji Wilcoxon

• APA ITU STATISTIKA PARAMETRIK? Uji t Dua Sampel Independent Uji Mann-Whitney

• APA ITU STATISTIKA NON PARAMETRIK? Koefisien Korelasi Pearson Koefisien Korelasi Spearman

Analisis of Varians (ANOVA) Uji Kruskall-Wallis

 KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
KELEBIHAN KEKURANGAN

Dapat digunakan untuk hampir semua jenis skala Memungkinkan informasi hilang

Proses perhitungan sederhana, mudah dan cepat Efisiensi kurang pada sampel yang besar

Statistika nonparametrik tidak dapat dipergunakan

Tidak mensyaratkan data berasal dari distribusi Normal
untuk membuat prediksi (peramalan)
 Data nominal, yaitu data
yang dinyatakan dalam

TIPE DATA
bentuk kategori

Kualitatif
Data ordinal, yaitu data
yang dinyatakan dalam
bentuk kategori, namun
posisi data tidak sama

Jenis Data
derajatnya

Data interval, yaitu data

yang diukur dengan jarak di
antara dua titik pada skala
yang sudah diketahui

Kuantitatif

Data rasio, yaitu data yang

diukur dengan suatu proporsi
UJI HIPOTESIS PROSEDUR

• MERUMUSKAN HIPOTESIS
• TINGKAT SIGNIFIKANSI
• NILAI KRITIS
• STATISTIKA UJI
• KESIMPULAN
UJI HIPOTESIS (MERUMUSKAN HIPOTESIS)
 Terdapat dua pernyataan hipotesis yaitu H0 dan H1
 Terdapat 3 jenis rumusan hipotesis
 2 arah (H0 berbunyi “sama dengan”)
 1 arah kiri (H0 berbunyi “lebih besar atau sama dengan”)
 1 arah kanan (H0 berbunyi “lebih kecil atau sama dengan”)

Contoh :
 H0 : tidak terdapat perbedaan antara model penelitian A dan B
 H1 : terdapat perbedaan antara model penelitian A dan B
UJI HIPOTESIS (TINGKAT SIGNIFIKANSI)
Peluang terbesar untuk menolak H0 yang benar (Kesalahan Tipe I)

KEADAAN NYATA
KEPUTUSAN
H0 BENAR H0 SALAH
Menerima H0 Keputusan Tepat Kesalahan Tipe II (β)
Menolak H0 Kesalahan Tipe I (α) Keputusan Tepat
UJI HIPOTESIS (DAERAH KRITIS)
Membatasi daerah penolakan dan penerimaan H0
UJI HIPOTESIS (STATISTIK UJI DAN
KESIMPULAN)
• Statistik Uji adalah suatu statistik sampel.
• Statistik Uji merupakan rumus yang digunakan dalam
perhitungan untuk menduga parameter data sampel.

• Kesimpulan diperoleh dengan menghubungkan Statistik Uji

dengan Daerah Kritis
ANALISIS REGRESI DAN KORELASI
• Analisis Regresi Digunakan Untuk Mempelajari Dan Mengukur
Hubungan Statistik Yang Terjadi Antara Dua Varibel Atau Lebih
Variabel.
• Analisis Korelasi Bertujuan Untuk Mengukur “Seberapa Kuat” Atau
“Derajat Kedekatan”, Suatu Relasi Yang Terjadi Antar Variabel.
MACAM HUBUNGAN ANTARA 2 VARIABEL

• Pada Dasarnya Hubungan Antar 2 Variabel Dapat Dibedakan Atas:

1. Hubungan Searah/Positif
2. Hubungan Bersifat Kebalikan/Negatif
3. Tidak Ada Hubungan
PENGGAMBARAN REGRESI

Ada 2 Cara Penggambaran Regresi :

1. The Scatter Plot
2. Metode Jumlah Kuadrat Terkecil (The Least Square’s Method)
The Scatter Plot
• Untuk menganalisis lebih jauh hubungan antar
variable maka kita bisa menggunakan grafik.

• Grafik ini disebut scatter plot, yang menunjukkan

titik-titik tertentu. Setiap titik memperlihatkan suatu
hasil yang kita nilai sebagai varibel tak bebas maupun
bebas
METODE JUMLAH KUADRAT TERKECIL
• Regresi merupakan suatu alat ukur yang juga digunakan untuk mengukur ada
atau tidaknya korelasi antar variabelnya.
• Istilah regresi itu sendiri berarti prediksi atau taksiran.
••  Persamaan yang digunakan untuk mendapatkan garis regresi pada data scatter
plot disebut persamaan regresi.
 METODE JUMLAH KUADRAT TERKECIL

• Kesamaan diantara garis regresi dan garis trend tidak dapat berakhir
•  dengan persamaan garis lurus. Garis regresi (seperti garis trend dan
nilai tengah aritmatika) memiliki dua sifat matematis berikut :

(Y – Y’) = 0 dan (y – y’)2 = nilai terkecil atau terendah

KOEFISIEN REGRESI
• Adalah gradien garis regresi (nilai b)
• Nilai b positif , menunjukkan hubungan antara variabel x dan y searah atau
hubungannya positif.

• Nilai b negatif, menunjukkan hubungan antara variabel x dan y berlawanan arah

atau hubungannya negatif

• Besar kecilnya perubahan variabel x terhadap variabel y ditentukan besar

kecilnya koefisien regresi.
PERBEDAAN REGRESI DAN KORELASI
• Regresi menunjukkan hubungan antara variabel satu dengan variabel lainnya.
Sifat hubungan dapat dijelaskan: variabel yang satu sebagai penyebab, variabel
yang lain sebagai akibat.

• Korelasi tidak menunjukkan hubungan sebab akibat, akan tetapi menunjukkan

hubungan antara variabel satu dengan yang lain.
KOEFISIEN DETERMINASI
• Koefisien Determinasi adalah alat utama untuk mengetahui sejauh mana tingkat
hubungan antara variabel x dan y.

• Nilai koefisien determinasi antara

•• Nilai
  koefisien determinasi = 1 menunjukkan hubungan sempurna.

• Nilai koefisien determinasi = 0 menunjukkan tidak ada hubungan.

• artinya 81% perubahan dari variabel y ditentukan oleh variabel x.
KOEFISIEN KORELASI

• Adalah alat kedua untuk menjelaskan hubungan antara variabel x dan y.

•  Koefisien korelasi merupakan akar dari koefisien determinasi ()
• Koefisien korelasi menunjukkan arah hubungan antara variabel x dan y.
ANALISIS VARIANSI

• Analisa variansi (ANOVA) adalah suatu metoda untuk menguji

hipotesis kesamaan rata-rata dari tiga atau lebih populasi.

• Asumsi
a. Sampel diambil secara random dan saling bebas (independen)
b. Populasi berdistribusi berdistribusi Normal
c. Populasi mempunyai kesamaan variansi
ANALISIS VARIANSI
• Misalkan kita mempunyai populasi.
• Dari masing-masing populasi diambil sampel berukuran .
• Misalkan pula bahwa populasi itu bebas dan berdistribusi normal
•  dengan rata-rata dan variansi .
• Hipotesa :
Ada minimal satu rata-rata yang tidak sama
TERIMA KASIH