BUDAYA DAN PARTISIPASI POLITIK (Miftahudin)
BUDAYA DAN PARTISIPASI POLITIK (Miftahudin)
POLITIK
Karakter budaya budaya politik suatu bangsa diukur melalui beberapa dimensi, yakni :
1. Tingkat pengetahuan umum masyarakat mengenai sistem politik negaranya, seperti pengetahuan
tentang sejarah, letak geografis dan konstitusi negara.
2. Pemahaman masyarakat mengenai struktur dan peran pemerintah dalam membuat kebijakan.
3. Pemahaman mengenai penguatan kebijakan yang meliputi masukan opini dari masyarakat dan
media massa kepada pemerintah.
4. Sejauh mana partisipasi masyarakat dalam berpolitik dan bernegara, serta sejauh mana
pemahamannya mengenai hak dan kewajibannya sebagai warga negara.
Ciri-ciri Kultur Politik (Albert Widjaja)
1. Biasanya berpijak pada norma pokok.
3. Umumnya dibentuk oleh tokoh masyarakat atau penguasa lebih dulu lalu
diwariskan pada masyarakat melalui media massa, lingkungan kerja/sosial politik
dalam pergaulan dan keluarga.
Herbert McClosky
a. Radikal : adalah perilaku tidak puas warganegara terhadap keadaan yang ada serta menginginkan perubahan
yang cepat dan mendasar, tidak kenal kompromi dan tidak mengindahkan orang lain cenderung ingin menang
sendiri.
b. Moderat : adalah perilaku politik masyarakat yang telah cukup puas dengan keadaan dan bersedia maju, tetapi
tidak menerima sepenuhnya perubahan apalagi perubahan yang serba cepat seperti kelompok radikal.
c. Status Quo : adalah sikap politik dari warga negara yang sudah puas dengan keadaan yang ada/berlaku dan
berusaha tetap mempertahankan keadaan itu.
d. Konservatif : adalah sikap perilaku politik masyarakat yang sudah puas dengan keadaan yang sudah ada dan
cenderung bertahan dari perubahan.
Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Politik
Pertama, lingkungan sosial politik tak langsung, seperti sistem politik, sistem hukum, sistem
ekonomi, sistem budaya dan sistem media massa.
Kedua, lingkungan sosial politik langsung mempengaruhi dan membentuk kepribadian aktor, seperti
keluarga, agama, kelompok pergaulan dan sekoiah.
Ketiga, struktur kepribadian yang tercermin dalam sikap individu.Terdapat tiga basis fungsional
sikap, yaitu kepentingan, penyesuaian diri, eksternalisasi dan pertahanan diri.
Keempat, faktor lingkungan sosial politik langsung berupa situasi, yaitu keadaan yang memberikan
pengaruh terhadap aktor secara langsung ketika hendak melakukan sesuatu kegiatan, seperti cuaca,
keadaan keluarga, keadaan ruang, kehadiran orang lain, suasana kelompok dan ancaman dengan
THANKS
Presented by:
Miftahudin (044119510)-3J
"New Zealand"