Anda di halaman 1dari 13

BUDAYA DAN PARTISIPASI

POLITIK

Pengantar Ilmu Politik


Dosen Pengampu: Toto Sugiarto, S.H, M.Si
"New Zealand"

1 Miftahudin (044119510) Shifa Handayani (044119516) 3

2 Shalsabilla felycita. I (044119511) Rafly Fathurrohman (044119534) 4

Yogi Prayoga (044119538) 5


1
POLITICAL
CULTURE
What is Political Culture?

Secara Umum, budaya politik terdiri atas:

Pengertian political culture (budaya politik) 1. budaya politik apatis (masa


menurut Almond dan Verba, 1990:20). adalah bodoh, pasif, acuh tak acuh).
bagaimana seseorang memiliki orientasi,
sikap, dan nilainilai politik yang tercermin
dalam sikap dan perilaku politiknya. 2. budaya politik mobilisasi (didorong
atau sengaja dimobilisasi).

3. budaya politik partisipatif (aktif).


Orientasi Politik (Almond & Verbal)

Orientasi kognitif (pengetahuan tentang sistem politik, peran kewajiban masyarakat).


Orientasi Afektif (perasaan masyarakat terhadap sistem politik dan perannya).
Orientasi Evaluatif (keputusan dan pendapat masyarakat tentang objek politik).

Ketiga objek politik berdasarkan tiga orientasi politik tersebut :


1. Peran atau struktur dari sebuah institusi politik
2. Para pemegang jabatan atau aktor dari sebuah institusi negara
3. kebijakan, keputusan yang dibuat oleh para aktor di dalam negara.
Dimensi Budaya Politik

Karakter budaya budaya politik suatu bangsa diukur melalui beberapa dimensi, yakni :

1. Tingkat pengetahuan umum masyarakat mengenai sistem politik negaranya, seperti pengetahuan
tentang sejarah, letak geografis dan konstitusi negara.

2. Pemahaman masyarakat mengenai struktur dan peran pemerintah dalam membuat kebijakan.

3. Pemahaman mengenai penguatan kebijakan yang meliputi masukan opini dari masyarakat dan
media massa kepada pemerintah.

4. Sejauh mana partisipasi masyarakat dalam berpolitik dan bernegara, serta sejauh mana
pemahamannya mengenai hak dan kewajibannya sebagai warga negara.
Ciri-ciri Kultur Politik (Albert Widjaja)
1. Biasanya berpijak pada norma pokok.

2. Biasanya tertanam pada perasaan orang (tidak hanya pada inteleknya).

3. Umumnya dibentuk oleh tokoh masyarakat atau penguasa lebih dulu lalu
diwariskan pada masyarakat melalui media massa, lingkungan kerja/sosial politik
dalam pergaulan dan keluarga.

Tipe Budaya Politik (Almond & Verba)


Ada 3 Tipe Kebudayaan Politik menurut Almond (Gabriel Abraham Almond) dan Verba (Sidney
Verba=murid Almond), yakni:

1. Budaya politik Parokhial (Parochial Political Culture).

2. Budaya politik Kaula (Subject Political Culture).


2 POLITICAL
PARTICIPATIONS
What is Political Participations?

Herbert McClosky

“ The term political participation will refer to those voluntary


activities by which members of a society share in the
“ By political participation we mean activity by private
selection of rulers and directly or indirectly, in the formation
citizens designed to influence government decision making.
of public policy ”
Participation may be individual or collective, organized or
spontaneous, sustained or sporadic, peaceful or violent, legal
or illegal, effective or ineffective ”

Dalam Sumber : No Easy Choice : Political


Herbert McClosky, “Political Participation,” International
Participation in Developing Countries
Encyclopedia Of the Social Sciences, ed. Ke-2 (New York:
The Macmilla Company, 1972, XII, 252
Partisipasi Politik di Berbagai Negara

PARTISIPASI POLITIK DI NEGARA DEMOKRASI

PARTISIPASI POLITIK DI NEGARA OTORITER

PARTISIPASI POLITIK DI NEGARA


BERKEMBANG
Macam-macam Perilaku Politik

a. Radikal : adalah perilaku tidak puas warganegara terhadap keadaan yang ada serta menginginkan perubahan
yang cepat dan mendasar, tidak kenal kompromi dan tidak mengindahkan orang lain cenderung ingin menang
sendiri.

b. Moderat : adalah perilaku politik masyarakat yang telah cukup puas dengan keadaan dan bersedia maju, tetapi
tidak menerima sepenuhnya perubahan apalagi perubahan yang serba cepat seperti kelompok radikal.

c. Status Quo : adalah sikap politik dari warga negara yang sudah puas dengan keadaan yang ada/berlaku dan
berusaha tetap mempertahankan keadaan itu.

d. Konservatif : adalah sikap perilaku politik masyarakat yang sudah puas dengan keadaan yang sudah ada dan
cenderung bertahan dari perubahan.
Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Politik

Pertama, lingkungan sosial politik tak langsung, seperti sistem politik, sistem hukum, sistem
ekonomi, sistem budaya dan sistem media massa.

Kedua, lingkungan sosial politik langsung mempengaruhi dan membentuk kepribadian aktor, seperti
keluarga, agama, kelompok pergaulan dan sekoiah.

Ketiga, struktur kepribadian yang tercermin dalam sikap individu.Terdapat tiga basis fungsional
sikap, yaitu kepentingan, penyesuaian diri, eksternalisasi dan pertahanan diri.

Keempat, faktor lingkungan sosial politik langsung berupa situasi, yaitu keadaan yang memberikan
pengaruh terhadap aktor secara langsung ketika hendak melakukan sesuatu kegiatan, seperti cuaca,
keadaan keluarga, keadaan ruang, kehadiran orang lain, suasana kelompok dan ancaman dengan
THANKS
Presented by:
Miftahudin (044119510)-3J

"New Zealand"

Anda mungkin juga menyukai