Anda di halaman 1dari 10

PRAKTIKUM

BIOTEKNOLOGI
INDUSTRI
DOSEN PENGAMPU :
Prof. Dr. Ir. FAIZH HAMZAH, M.S
http://www.free-powerpoint-templates-design.com

EMMA RIFTYAN, S.TP., M.Sc

Asisten Praktikum :
Binsar C. Yohanes
Rahyeni Milia Sundari
BIOTEKNOGI 01 Pengertian
Bioteknologi Industri

INDUSTRI 02 Bioteknologi Industri


Perkembangan

03 Bioteknologi Industri
Prinsip – Prinsip

04 Bioteknologi Industri
Penggolongan

05 Industri
Manfaat Bioteknologi

06 Bioteknologi Industri
Penerapan
BIOTEKNOLOGI INDUSTRI
“Bioteknologi  berasal dari kata bios yaitu hidup, teuchos yaitu alat, dan logos yaitu ilmu, sehingga dapat
dikatakan bahwa bioteknologi adalah ilmu yang mempelajari penerapan prinsip-prinsip biologi. Menurut
European Federation of Biotechnology (EFB), bioteknologi sebagai perpaduan dari ilmu pengetahuan alam
dan ilmu rekayasa yang bertujuan untuk meningkatkan aplikasi organisme hidup, sel, bagian dari
organisme hidup, dan/atau analog molekuler untuk menghasilkan barang dan jasa.”

Secara umum, bioteknologi didefinisikan sebagai cabang


ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup untuk
menghasilkan barang dan jasa

Bioteknologi industri adalah aplikasi bioteknologi untuk


memenuhi tujuan aktivitas industri, termasuk manufaktur, 
bioenergi, dan biomaterial.

Bioteknologi Industri Pertanian adalah aplikasi bioteknologi


industri di bidang pertanian, yakni menerapkan teknologi fermentasi
maupun teknologi enzim untuk menghasilkan suatu produk berbasis
pertanian.
PERKEMBANGAN BIOTEKNOLOGI

>1976
ERA MODERN

1976
<1865 ERA PASCA
ANTIBIOTIK
ERA PRA
PASTEUR 1960
ERA
1940 ANTIBIOTIK
ERA PASTEUR
A. ERA PRA PASTEUR B. ERA PASTEUR
• Perbaikan Teknologi Fermentasi Menggunakan
1. Peran mikroba dalam fermentasi
Mikroorganisme yakni : Minuman beralkohol,
yoghurt, keju, tempe, oncom dan acar. 2. Pengembangan Industri Fermentasi
• Pemanfaatan mikroba sebagai alternatif yaitu pembuatan etanol, butanol, asam
pengawetan atau pembuatan makanan/minuman organik dan perlakuan air buangan

D. ERA PASCA ANTIBIOTIKA


C. ERA ANTIBIOTIKA
1. Asam – asam amino
1. Pembuatan Penicilin
2. Eludasi Struktur DNA
2. Vaksin Virus
3. Protein Sel Tunggal
3. Teknologi Kultur Hewan
4. Enzim untuk Detergen
5. Produk Farmasi Hormon, vaksin)
6. Teknologi Rekombinan DNA
E. ERA BIOTEKNOLOGI MODERN
1. Rekayasa Genetika
2. Zat Antibodi Monoklanal
3. Hormon Insulin
4. Hormon Pertumbuhan Ikan Tuna
PRINSIP BIOTEKNOLOGI INDUSTRI

• Prinsip dasar bioteknologi adalah adanya agen biologis


(mikroba, enzim, sel), pendayagunaan teknologi untuk
memanipulasi DNA, produk dan jasa yang diperoleh
serta penggunaan berbagai disiplin ilmu yang berkaitan
dengan produk.
• Para ilmuwan memberikan batasan terkait bioteknologi
yaitu berkaitan dengan katalis biologi (enzim) untuk
fungsi atau proses tertentu, penciptaan dengan
memanfaatkan katalis, dan pemisaan atau pemurnian
produk esensial atas produk yang dihasilkan.
PENGGOLONGAN BIOTEKNOLOGI
re
Manfaat Bioteknologi
Bioteknologi pengelolahan limbah
menghasilkan produk biogas, kompos, 01
dan lumpur aktif.

Bioteknologi di bidang kedokteran dapat


menghasilkan obat-obatan, antar lain vaksin,
02 antibiotik, antibodi monoklat, dan interferon

Bioteknologi dapat meningkatkan variasi


dan hasil pertanian melalui kultur jaringan,
fiksasi nitrogen pengendalian hama 03
tanaman, dan pemberian hormon
tumbuhan.
Bioteknologi dapat menghasilkan bahan
04 bakar dengan pengelolahan biommasa
menjadi etanol (cair) dan metana (gas).

Bioteknologi di bidang industri dapat


menghasilkan makanan dan minuman, antara
lain pembuatan roti, nata de coco, brem, 05
mentega, yoghurt, tempe,
kecap, bir dan anggur
Beberapa penerapan
Bioteknologi dalam
bidang Industri
Pertanian :
1. Suspensi
(Bakteri/Jamur)
2. Enzim
3. Yoghurt
4. Bioetanol
5. Nata
6. Briket
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai