Pembimbing :
dr. Risty Arie Hardini, Sp. M
DEFINISI
a) Lapisan anterior
c) Lapisan posterior
02 Corpus Siliar
Badan siliar terbagi menjadi dua bagian yaitu
a) Epikhoroid,
b) Lapisan pembuluh,
c) Lapisan koriokapiler,
d) Lamina elastika,
SPESIFITA
S ASALNYA
1. Penyebab spesifik 1. Eksogen
(infeksi) 2. Endogen
2. Penyebab non spesifik
(non infeksi)
PATOFISIOLOGI
Peradangan unilateral Infeksi Radang irir dan corpus silia
uvea
alergi
Peradangan akut:
Migrasi eritrosit ke dalam COA
Peningkatan protein, fibrin, dan sel-
Sel radang dapat melekat pada
endotel korne
sel radang dalam humor aquos
Penumpukan sel radang
berupa pus di dalam COA
Tidak mendapatkan terapi Perlekatan antara iris
adekuat dengan kapsul lensa
Sel radang dapat melekat
bagian anterior
pada endotel kornea
Lensa keruh
Menghambat aliran aquos
humo dari BMB ke BMD
1. Akut
Perjalanan 2. Subakut
Penyakit 3. Kronis
Retinitis Koroiditis
Vaskulitis
Retina
Uveitis Difus / Panuveitis
01 02 03
Akut Kronis
gejala berlangsung Peradangan berulang, berlangsung lebih dari 6
selama 6 minggu atau minggu, tanpa penyembuhan sempurna antara
kurang, kemudian serangan yang pertama dan kekambuhan.
sembuh sempurna Subakut
Lama peradangan antara
uveitis akut dan kronik, ada
kekambuhan tetapi ada fase
kesembuhan.
Reaksi Radang
Uveitis Non
Granulomatosa
01
Neptune
Neptune is the
farthest planet from
the Sun
Uveitis Granulomatosa
Sirkumkorneal
difus
Penyakit
Uveitis Anterior
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan
Keluhan
●
fisik
● Palpebra dapat normal atau edema
Mata merah ● warna jadi lebih pucat
● Konjungtiva hiperemi
● Nyeri ● Pupil miosis, bentuk tidak
● Perikornea hiperemi dan terdapat
● Fotofobia teratur, refleks lambat sampai
● keratic precipitate.
Penglihatan kabur negatif disertai nyeri.
● BMD dapat keruh
● Blefarospasme ● Lensa keruh
● Iris edema dan warna jadi lebih pucat
● Epifora
Uveitis Intermediate
Keluhan Pemeriksaan
fisik
Uveitis Posterior
Pemeriksaan
Keluhan fisik
• Penglihatan kabur
• Floaters pada lapang Secara umum segmen
pandang yang anterior tidak didapatkan
semakin banyak kelainan
• Kadang disertai
fotopsia
Pemeriksaan
Penunjang
01 02 ● Kortikosteroid yang
● Katarak komplikata
dalam waktu jangka
● Glaukoma sekunder
lama
● Sinekia posterior
● Pemberian sistemik
● Iris atrofi
● Gangguan daya
akomodasi
● Ablasio retina
Penatalaksanaan
01 02 03
1. Atropin 1 % Tergantung dari 1. Sinekia anterior dan
2. Kortikosteroid penyebab utamanya posterior
3. Kompres hangat 2. Glaukoma sekunder
4. Kacamata hitam 3. Katarak komplikata
PROGNOSIS