Anda di halaman 1dari 11

Medikasi dalam Penatalaksanaan

Nyeri dalam Kedokteran Gigi


Dina Anisawati (20170340024)
D. Skenario 1
1. Seorang pasien anak (3 tahun), 14 kg datang
ke dokter gigi dengan keluhan nyeri gigi.
Dokter meresepkan parasetamol sirup (120
mg/5 ml) dengan dosis 3/4 sendok takar (5
ml). Saat penyiapan apoteker menyarankan
untuk meningkatkan dosis karena dinilai
underdose.
 
Pilihan Managemen
1.KIE
2.Medikasi Paracetamol/ Asetaminofen
3.Kontrol

Medikasi
Dosis paracetamol anak = 10-15 mg/kgBB/kali (4-6 jam)
DL = BB x dosis anak

= 14kg (10-15 mg/kali)


= 140 - 210 mg/kali  dosis lazim
Dosis maksimal anak = BB anak x DM

70
= (14/70) x 4000 mg = 800 mg/ hari  200 mg/kali
Dosis lazim anak untuk usia 3 th per kali minum = 140 – 210 mg/kali
Paracetamol syr 120 mg/5ml (60 ml)
Dosis yang diberikan sebelumnya = ¾ cth x 120 mg = 90 mg  underdose
Rencana dosis baru = 1 ½ cth x 120 mg = 180 mg (masuk dalam rentan interval dosis
lazim anak)
Alasan Pilihan Managemen
1. Dasar teori singkat pilihan managemen
 Pilihan medikasi nyeri pada gigi anak yaitu Paracetamol
 Paracetamol bekerja menghambat sintesis prostaglandin sehingga dapat
mengurangi nyeri ringan-sedang.
 Indikasi : untuk nyeri ringan-sedang
 Dosis tetap paracetamol berdasarkan berat badan untuk anak dan remaja
degan berat badan < 60 kg = 10-15mg/kg/dose
 Untuk pediatri, pengobatan lini pertama untuk nyeri ringan hingga
sedang adalah ibuprofen atau parasetamol (Dipak J. Kanabar 2017)
 Paracetamol adalah analgesik dan antipiretik yang sangat efektif,
biasanya digunakan pada berbagai jenis kondisi nyeri dan demam
(Ana et.al 2018)
Lanjutan
 Untuk pediatri, pengobatan lini pertama untuk nyeri ringan hingga
sedang adalah ibuprofen atau parasetamol (Dipak J. Kanabar 2017)
 Paracetamol adalah analgesik dan antipiretik yang sangat efektif,
biasanya digunakan pada berbagai jenis kondisi nyeri dan demam (Ana
et.al 2018)
 Parasetamol, jika efisien, adalah analgesik pilihan pertama yang
direkomendasikan untuk digunakan dalam jangka waktu lama,
misalnya, dalam pengobatan simptomatik untuk nyeri ringan dan
sedang yang terjadi pada osteoartritis serta nyeri otot atau tendon.
Selain itu, ini adalah obat pilihan pada pasien yang penerapan obat
antiinflamasi nonsteroid (NSAID) merupakan kontraindikasi, misalnya,
dalam kasus tukak lambung, hipersensitivitas terhadap aspirin,
gangguan pembekuan darah, pada wanita hamil, ibu menyusui dan
anak dengan demam yang menyertai suatu penyakit (Leung L 2012).
Alasan Pilihan Managemen
2. Evidence Based yang mendukung

1. Team medical mini notes. 2017. Basic


Pharmacology & Drug Notes. Makasar :
MMN Publishing.

2. https://reference.medscape.com/drug/t
ylenol-acetaminophen-343346
3,
4.
5.
Kesimpulan
 Dosis yang diberikan oleh dokter pada scenario
tersebut underdose karena dokter hanya
meresepkan paracetamol sirup ¾ sendok takar
sehingga perlu dinaikkan
 Dosis Lazim untuk anak usia 3 tahun dengan
berat badan 14 kg adalah 140-210 mg/kali.
 Dosis Paracetamol sirup 120 mg/5ml adalah
1,5 sendok takar (5 ml) atau setara dengan 180
mg sehingga masih masuk dalam dosis lazim.
Thank you for your attention...!

Anda mungkin juga menyukai