LI 1 Definisi Tumor

• Tumor: Pertumbuhan baru suatu jaringan dgn multiplikasi sel

yg tdk terkontrol dan progresif (Dorland).

• Neoplasma adalah masa jaringan yang abnormal, tumbuh

berlebihan, tidak terkoordinasi dengan jaringan normal dan
tumbuh terus meskipun rangsangan yg menimbulkannya telah
hilang ( Patologi Sagung Seto)
 LI 2 Etiologi Tumor
• Radang
– Parasit, virus, atau trauma benda fisik.
• Non-radang
– Neoplasma.
Karsinogen Karsinogen
kimia virus

Karsinogen
radiasi
Culex fatigans
 Wuchereria bancrofti
• Ciri mikrofilaria:
– Memiliki sarung
– Tidak ada inti tambahan pada ekor
– Lengkung badan halus
– Inti tersebar rata
• Habitat:
– Dewasa : PD / limfe
– Mikrofilaria : darah
• Hospes: Manusia
• Vektor: Culex quinquefasciatus (kota), Anopheles & Aedes (desa)
https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-penyakit-kaki-gajah-filariasis/13485
 Brugia malayi/timori
• Ciri mikrofilaria:
– Memiliki sarung merah muda
– Ada inti tambahan pada ekor
– Lengkung badan kasar
– Inti berkelompok
• Habitat:
– Dewasa : PD / limfe
– Mikrofilaria : darah
– Periodisitas: nokturna (B. timori), subnokturna, nonperiodik
• Hospes: Manusia
• Vektor: Anopheles barbirostris / nigerimus
 LI 4 Ciri2 Tumor Ganas/Jinak
• Tumor jinak
• tumor yang berdiferensiasi normal
• Pertumbuhan lambat
• Berdiferensiasi baik
• Tumor ganas
• Struktur tidak teratur dengan diferensiasi sel
• Metastasis tinggi
• Anaplasia
• Tumor jinak diawali dengan rasa gatal-gatal
dan susah buang air. Gejala-gejala tersebut jika
tak diwaspadai bisa jadi menjadi isyarat
munculnya tumor jinak.

• Sakit pada bagian yang ditekan. Ketika suatu

bagian tubuh yang diduga terserang kanker
ditekan dan menimbulkan sakit, hal ini perlu
juga dicurigai.
 LI 5 Neoplasma
Neoplasma adalah masa jaringan yang abnormal,
tumbuh berlebihan, tidak terkoordinasi dengan
jaringan normal dan tumbuh terus meskipun
rangsangan yg menimbulkannya telah hilang
( Patologi Sagung Seto)
LI Pemeriksaan
 Cara Pemeriksaan
1. Pemeriksaan patologi anatomi
– Biopsi insisi
Mengambil sebagian kecil bagian tumor padat dengan
menggunakan pisau bedah
– Biopsi eksisi
Mengambil seluruh tumor secara eksisi. Untuk tumor jinak
tindakan ini sekaligus sebagai terapi
– Biopsi truncut
Mengambil sebagian bagian tumor dengan alat biopsi khusus
berbentuk jarum besar yang dapat memotong dan mengambil
jaringan tumor
– Biopsi sumsum tulang
Biopsi ini dilakukan pada bagian sternum atau krista iliaca setelah
disinfeksi dilakukan anestesi lokal pada kulit
– Biopsi endoskopi
Mengambil sebagian kecil jaringan tumor dengan
menggunakan endoskop
– Biopsi aspirasi dengan jarum
Mengambil sebagian kecil tumor padat dengan
menggunakan jarum yang ditusukkan ke dalam jaringan
tumor
2. Pemeriksaan Makroskopik
Dengan penglihatan mata biasa diperhatikan
jaringan tumor itu. Secara makroskopik dapat
terlihat ada atau tidaknya tumor, adanya
pertumbuhan yang infiltratif, apakah jaringan
tumor rapuh atau tidak.
3. Pemeriksaan histologik
Cara yang paling penting untuk menegakkan
diagnosis neoplasma. Contohnya dengan frozen
section, digunakan pada operasi cepat dan
diagnosisnya tepat samapai 50 - 95%.
4. Pemeriksaan sitologik
Dasar pemeriksaan ini adalah:
– perubahan patologik yang disebut anaplasi yang
merupakan sifat sel tumor ganas dan yang
merupakan perubahan dari sel normal.
– sel- sel tumor ganas kohesinya kurang dari sel
normal,sehingga mudah terlepas.

5. Pemeriksaan darah tepi

Salah satu cara adalah menentukan sel-sel tumor pada
peredaran darah. Sel-sel tumor dikumpulkan dengan sedimentasi,
 Diagnosa
1. Diagnostik Parasitologik
- Deteksi parasit  menemukan mikrofilaria di dalam darah, cairan hidrokel atau cairan kiluria pada pemeriksaan .
Dilakukan malam hari
- Tekhnik biologi molekuler  melalui DNA parasit menggunakan PCR
2. Diagnostik Imunologik
Menggunakan deteksi IgG4

Pengobatan:
- DEC
- dosis: 5 mg/kg BB/hari selama 10 hari
 LO 6
MM Jenis2 karsinogen dan ko-
karsinogen
• Karsinogen  segala sesuatu yg menyebabkan kanker
• Dibagi 4 gol:

Radiasi (I &
Bahan kimia Virus Agen biologik
NI)
• Yg bereaksi • Virus RNA • UV-B • Hormon
langsung • HTLV-1 • Ionisasi • Mikotoksin
• Yg • HIV • Parasit
memerlukan • HCV • W.
perubahan • Virus DNA Bancrofti
metabolis • HBV • B. Malayi
(rokok, • B. Timori
bahan aditif • Epstein-
kimia Barr • Bakteri
makanan) • HPV • M.
tuberculosi
s
 Ko-Karsinogen

Diet Umur Keturunan

Rangsanga
Trauma
n menahun