Rangkuman 4
Rangkuman 4
Tentang Kortikosteroid
Peringatan:
• Wanita yang sedang merencanakan kehamilan, sedang hamil, atau menyusui, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter
sebelum mengonsumsi atau menggunakan kortikosteroid.
• Harap berhati-hati bagi yang sedang menderita gangguan hati, gangguan mental atau perilaku, memiliki luka, menderita
infeksi lain akibat jamur-bakteri-virus, penyakit jantung, HIV, hipertensi, diabetes, epilepsi, glaukoma, gangguan
kelenjar tiroid, osteoporosis, obesitas, dan tukak lambung.
• Hindari konsumsi minuman keras, karena bisa menyebabkan sakit perut.
• Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter.
Obat Anti-Radang ( Kortikosteroid )
Perlu diperhatikan bahwa obat ini pengunaannya harus dibawah pengawasan dokter. Karena
efek sampingnya (masking efek) sangat banyak jika tidak terkontrol. Obat ini sering disebut
obat dewa, karena banyak kegunaannya serta ampuh. Dan sering dimasukkan ke jamu-jamu
atau obat herbal yang tidak terkontrol oleh pemerintah (LPOM) karena memang efek
menyembuhkannya yang cepat.
1. Deksamethason
- Dosis 3-4 x sehari
- Lebih murah tetapi tidak stabil dalam darah
2. Metylprednisolon
- Dosis 2-4 x sehari
- Lebih mahal tetapi lebih stabil di dalam darah
3. Prednison
- Dosis 3-4 x sehari
- Memiliki anti radang yang cukup kuat sehingga digunakan untuk penyakit kronik
mengontrol radang
Obat Anti-Nyeri Kuat
1. Papaverin
- Dosis 3-4 x sehari
- Biasanya dikombinasi dengan antinyeri biasa seperti paracetamol atau
antalgin, sehingga sering didapatkan dijual dalam bentuk kombinasi dengan
merk dagang seperti spasmal, spasminal
2. Hyoscine-N-butylbromide
- Dosisnya 3-4 kali atau bisa diulang setiap 4 jam
- Lebih kuat dari papaverin dan lebih sering digunakan
- Biasanya dikombinasi juga dengan antinyeri biasa seperti Paracetamol
atau antalgin, sehingga sering didapatkan dijual dalam bentuk kombinasi dengan
merk dagang seperti buscopan, gitas atau scopamin
Daftar Pustaka
• Robbins. 2008.Dasar Patologi Penyakit.
• Jawetz 2005