Anda di halaman 1dari 10

PRESENTASI SEJARAH

LAHIRNYA AGAMA HINDU


BUDHA DI INDONESIA

NAMA KELOMPOK :
1. IDA BAGUS PUTU ADITYA WIGUNA (18)
2. DAMODARA DAS PRAYOGA(06)
3. JODY PRATHAMA HANDYANTA(19)
4. SATYA PARAYANA
LAHIRNYA AGAMA HINDU

 Dimulai dengan suku arya yang mendiami lembah indus dan mendesak suku bangsa Dravida
 Peradaban suku bangsa Dravida berpusat di Mohenjo Daro dan Harappa
 Karena terdesak oleh suku bangsa arya,akhirnya peradaban Mohenjo Daro dan Harappa
mengalami kemun duran. Sehingga,bangsa arya menyebar ke berbagai wilayah seperti Lembah
Sungai Gangga dan Yamuna
 Dalam penyebarannya itu suku bangsa Arya ada yang melangsungkan perkawinandengan
orang-orang Dravida sehinnga terbentuklah generasi baru yang lazim disebut bangsa hindu
 Tradisi dan kepercayaan bangsa Hindu itulah yang disebut agama dan kebudayaan Hindu
 
 Agama Hindu merupakan kepercayaan yang memuja dan menyembah para dewa.
 Dewa utamanya disebut Trimurti. Trimurti adalah kesatuan tiga dewa yaitu :
1) Dewa Brahma sebagai pencipta
2) Dewa Wisnu sebagai dewa pemelihara
3) Dewa Syiwa sebagai dewa perusak
 Sumber ajaran atau kitab suci agama hindu adalah kitab Weda, kitab Weda terdiri
atas empat bagian, yaitu :
1)Rigweda berisi puji-pujian terhadap para Dewa
2)Samaweda berisi nyanyian suci
3)Yayurweda berisi mantera mantera
4)Atharwaweda berisi doa-doa untuk pengobatan
 Secara umum masyarakat Hindu dibagi menjadi 4 kasta ,yaitu
1)Kasta Brahmana terdiri atas para pendeta
2)Kasta Ksatria terdiri atas para raja dan keluarganya,para bangsawan dan para
prajurit
3)Kasta Waisya terdiri atas para pengusaha,pedagang,dan petani
4)Kasta Sudra terdiri atas para pelayan,pekerja kasar,dan rakyat jelata
5)Kasta Paria terdiri atas gelandangan dan orang-orang buangan
LAHIRNYA AGAMA
BUDDHA
 Agama Buddha lahir sekitar abad ke-5 Sebelum Masehi.
 Agama Buddha lahir sebagai reaksi terhadap ajaran agama
Hindu terutama karena adanya keberadaan kasta.
 Sidharta Gautama (563-486 S.M) merupakan pembawa agama
Buddha, adalah seorang putra dari raja Kerajaan Kosala di
Kapilawastu yaitu Raja Suddhodana.
 Untuk mencari pencerahan hidup, Sidharta memilih
meninggalkan Istana dan memilih bertapa tengah hutan Bodh
Gaya.
 Hingga Sidharta Gautama dikenal sebagai Sang Buddha,
artinya yang disinari.
 Sidharta bertapa di bawah sebuah pohon (semacam pohon
 beringin) dan pada akhirnya mendapatkan Bodhi. Bodhi adalah
penerangan atau kesadaran yang sempurna. Pohon tersebut
kemudian dikenal dengan pohon Bodhi.
 Peristiwa Sidharta Gautama medapatkan Bodhi, ketika berumur
35 tahun, (531 SM).  Wejangan pertama disampaikan di Taman
Rusa di Desa Sarnath.Simak lebih
TEORI MASUKNYA HINDU-BUDDHA
DI INDONESIA
Ada 5 teori masuknya Hindu-Buddha yaitu Teori Brahmana, Teori Waisya, Teori Ksatria, Teori Arus Balik, dan Teori Sudra
 1.) Teori Brahmana oleh JC. Van Leur
Teori menyatakan bahwa masuknya Hindu-Buddha ke Indonesia di bawa oleh para Brahmana atau golongan pemuka agama di
India. Teori ini didasari oleh pengamatan terhadap prasasti-prasasti peninggalan kerajaan Hindu-Buddha yang kebanyakan
menggunakan literasi huruf pallawa dan bahasa sansekerta. Di India, literasi tersebut hanya dikuasai oleh golongan Brahmana.
 2.) Teori Waisya oleh N.J Krom
Teori ini menyatakan bahwa berkat peran serta golongan Waisya (pedagang) yang merupakan golongan terbesar masyarakat India
yang berinteraksi dengan masyarakat Nusantara.
 3.) Teori Ksatria oleh C.C Berg, Mookerji, dan J.C Moens
Teori ini menyatakan golongan bangsawan atau ksatria dari India yang membawa masuk dan menyebarkan agama Hindu ke
Indonesia.
 4.) Teori Arus Balik oleh F.D.K Bosch
Teori ini menyatakan peran aktif masyarakat Indonesia dimasa silam yang menimba ilmu ke India. Sekembalinya dari India,
mereka kemudian menyebarkan pengetahuan mereka ke masyarakat yang lain.
 5.) Teori Sudra oleh Van Faber
Teori ini menyatakan bahwa diawali oleh para kaum sudra/budak yang berimigrasi ke wilayah Nusantara.
PENYEBARAN/SALURAN
MASUKNYA AGAMA HINDU
BUDHA DI INDONESI
 1. melalui brahmana yg datang ke indonesia
2. melalui para raja yg berkunkug di indonesia
3. melalui Pedagang yg singgah di indonesia
4. melalui masyarakat indonesia yg berdagang dan
belajar di india
BERKEMBANGNYA KERAJAAN HINDU-
BUDDHA DI INDONESIA
1)KERAJAAN KUTAI
 Kerajaan ini terletak di Kalimantan, tepatnya di hulu sungai Mahakam.Tujuh
buah yupa merupakan sumber utama bagi para ahli untuk
menginterpretasikan sejarah Kerajaan Kutai. Dari salah satu yupa tersebut,
diketahui bahwa raja yang memerintah Kerajaan Kutai saat itu adalah
Mulawarman.
 Mulawarman adalah anak Aswawarman dan cucu Kudungga, kemungkinan
adalah raja pertama kerajaan Kutai yang bercorak Hindu. Ia juga diketahui
sebagai pendiri dinasti Kerajaan Kutai sehingga diberi gelar Wangsakerta,
yang artinya pembentuk Keluarga.
 Putra Aswawarman adalah Mulawarman. Dari yupa, diketahui bahwa pada
masa pemerintahan Mulawarman, Kerajaan Kutai mengalami masa
keemasan. Wilayah kekuasaannya meliputi hamper seluruh wilayah 
Kalimantan Timur. Rakyat Kutai hidup sejahtera dan makmur.
 Diperkirakan bahwa pertanian, baik sawah maupun ladang, merupakan mata
pencarian utama masyarakat Kutai.
2)KERAJAAN HOLING
Kerajaan kalingga diperkirakan terletak di jawa tengah, di kecamatan keling
sebelah utara gunung muria,
 agama yang dianut oleh penduduk kerajaan ini umumnya buddha, karena
agama buddha berkembang pesat pada saat itu
 Kerajaan kalingga hidup dengan teratur,berkat kepemimpinan ratu sima
ketentraman dan ketertiban di kerajaan kalingga berlangsung dengan baik. 
 Dalam bercocok tanam Ratu Sima mengadopsi sistem pertanian dari
kerajaan kakak mertuanya. Ia merancang sistem pengairan yang diberi
nama subak. Kebudayaan baru ini yang kemudian melahikan istilah
Tanibhala, atau masyarakat yang mengolah mata pencahariannya dengan
cara bertani atau bercocok tanam.
 Kerajaan kalingga mengalami kemunduran kemungkinan akibat serangan
sriwijaya yang menguasai perdagangan, serangan tersebut mengakibatkan
pemerintahan kijen menyingkir ke jawa bagian timur atau mundur ke
pedalaman jawa bagian tengah antara tahun 742-755 M.
3) KERAJAAN TARUMANEGARA
 Tarumanegara yang mengalami masa pemerintahan kerajaan sebanyak
12 kali telah mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintatahan Raja
Purnawarman (395-434 M).
 Purnawarman merupakan Raja ketiga yang berkuasa setelah
Dharmayawarman (382-395 M)..
 Kejayaan Raja Purnawarman juga tertulis pada prasati Ciaruteun yang
berisi, "Ini (bekas) dua kaki, yang seperti kaki Dewa Wisnu ialah kaki Yang
Mulia Sang Purnawarman, raja di negeri Taruma, raja yang gagah berani
di dunia".
 Runtuhnya kerajaan Tarumanegara akibat adanya pengalihan kekuasaan,
yakni dari Raja ke-12 Linggawarman kepada menantunya, Tarusbawa.
 Pada pemerintahan Tarusbawa, pusat Kerajaan Tarumanegara dialihkan
ke kerajaannya sendiri, yakni Kerajaan Sunda (bawahan Tarumanegara)
yang pada akhirnya Kerajaan Tarumanegara diganti dengan nama
Kerajaan Sunda.
TERIMA KASIH

ATAS
PERHATIANNYA

Anda mungkin juga menyukai