Anda di halaman 1dari 12

TUGAS MAKALAH

KELOMPOK V

1. SANDRINA GEMMA GALGANI ROKO(2001080082)


2. RESTI ADOLFIN NOMENI (2001080081)
3.MARIA NMETE(2001080009)
4.YANRI TITING TEFBANA(2001080007)
5.STEFANUS KONRAD GLORY MANEHAT(2001080084)
Perkembangan Penting Bayi Baru Lahir

1. Pertumbuhan Fisik
Pada tiga hari pertama setelah kelahirannya, berat badan bayi akan turun sekitar 5
– 7 persen dari berat lahir. Itu hal yang normal, sehingga Ibu tak perlu khawatir jika
saat pulang dari rumah sakit berat badan buah hati lebih rendah daripada saat ia
lahir. Di hari ke-4, berat badannya akan mulai naik hingga kembali ke berat lahir
dalam waktu 1 – 2 minggu.
2. Pergerakan Fisik
Perkembangan Bayi 0 – 3 Bulan: Bayi baru lahir belum bisa banyak melakukan
gerakan, hanyalah gerakan refleks dan memasukkan benda ke dalam mulutnya.
3 : Sosial dan Emosional
Perkembangan Bayi 0 – 3 bulan: Si Kecil Belum bisa merespon dengan baik. Bayi
hanya mampu menangis dalam berkomunikasi. Sampai usia 3 atau 4 bulan, bayi
tidak memiliki keterampilan untuk menenangkan dirinya sendiri. Menangis adalah
cara nonverbal mereka untuk meminta bantuan. Pastikan Ibu selalu menanggapi
tangisan buah hati, ya. Hal ini dapat membuatnya merasa aman dan membantu ia
kelak mengembangkan rasa percaya.
Tumbuh Kembang Bayi di Minggu Pertama Kelahirannya

1. Bayi baru lahir tidak merespons panggilan atau senyuman


Ya, itu karena bayi baru lahir umumnya mengalami rabun jauh. Jarak
pandang bayi di hari-hari pertamanya sekitar 25 sampai 30 cm. Itu
artinya, bayi baru bisa melihat wajah Ibu dengan jelas ketika ia sedang
digendong atau disusui.Pendengaran bayi juga belum berkembang
sempurna di minggu pertama kehidupannya.
2. Bayi baru lahir memiliki penciuman yang hebat sehingga bisa
mendeteksi bau ASI
Jangan heran kalau si buah hati akan selalu memalingkan wajahnya ke
arah payudara Ibu. Itu karena ia mencium bau ASI di sana
3.Pup bayi baru lahir mungkin akan sedikit mengejutkan Ibu
Pada minggu pertamanya, bayi akan mengeluarkan mekonium, kotoran
bayi yang berwarna hitam kehijauan bertekstur lengket mirip lendir.
4. Bayi tidur sepanjang hari siang dan malam
Ibu pasti ingin mengajak si buah hati bermain atau jalan-jalan sekadar ke luar rumah. Tapi, ia
selalu terlihat tertidur dengan nyenyak. Justru matanya baru terbuka lebar di malam hari,
ketika semua orang sudah terlelap.

5.Kulit bayi baru lahir ternyata tak sehalus sutra


Ibu, salah jika menganggap bayi baru lahir memiliki kulit halus selembut sutra. Faktanya,
kulit bayi baru lahir mungkin akan tampak diselimuti lemak putih yang lengket baik di tubuh
maupun kepala, serta Ibu mungkin menemukan rambut di bagian wajah, telinga, dan lehernya.
Jangan kaget, ini adalah hal yang normal.Bercak putih yang lengket dan mirip keju di kulit
tubuh dan kepala si buah hati disebabkan oleh sisa vernix caseosa, sejenis substansi lemak
yang berasal dari kelenjar minyak dan terdiri dari sel minyak serta sel kulit yang telah
mengelupas.
PERTUMBUHAN BALITA

Bayi yang sudah aktif bergerak pasti membuat orangtua


bangga. Apalagi jika bayi sudah mendekati ulang
tahunnya yang pertama, ia mungkin sudah mulai berani
untuk berdiri dan menggerakkan kakinya untuk
berjalan. Salah satu momen saat bayi sudah mulai aktif
berdiri ini bisa dimulai dari usia sembilan bulan.
merangkak, bayi sudah semakin lihai dalam
menggerakan kaki atau berguling. Tak jarang, mereka
juga akan berusaha menarik badannya untuk dapat
berdiri dan berpindah tempat dengan berpegangan di
lemari atau meja.
Tumbuh Kembang Bayi di Tahun Pertama

 Menginjak 9 Bulan, Bayi Semakin Aktif Bergerak


 Asah Kemampuan Otak Bayi
 Meningkatnya Kemampuan Komunikasi
 Perkembangan Bayi Usia 10 Bulan
 Jari-jari Pintar
 Belajar Berjalan
 Semakin Mandiri
 Bermain dengan Teman
 Membuat Aturan
Tahapan perkembangan anak umur 9-
12 bulan
 Mengangkat badannya ke posisi berdiri
 Belajar berdiri selama 1-2 detik
 Dapat belajar dengan dituntun
 Mengulurkan tangannya untuk mendapatkan mainan
 Menggenggam erat pensil
 Memasukkan benda ke mulut
 Menyebut 2-3 suku kata tanpa arti
 Senang bermain cilukba
 Mulai mengenali anggota keluarganya dan takut
dengan orang yang tidak dikenal
Perkembangan Bayi ketika Berusia 11 Bulan

 Keterampilan Motorik
Pada usia ini, bayi sudah dapat berkeliling rumah sambil memegang
barang yang ada di sekitarnya. Selain itu, bayi mungkin melepaskan
tangan dan mencoba untuk melangkah sendiri. Beberapa anak juga
sudah dapat berjalan sendiri meski belum kokoh.
 Pola Makan Bayi
Perkembangan bayi saat usia 11 bulan adalah peningkatan terhadap pola
makannya. Anak ibu sudah harus memegang botol susu sendiri dengan
tangannya dan belajar cara menggunakan sendok
 Cara Berkomunikasi
Bayi yang telah mencapai usia 11 bulan telah menyadari apabila dirinya
mempunyai perasaan suka dan tidak suka. Anak ibu sudah belajar untuk
menggunakan emosi agar mendapatkan hal yang diinginkannya. Pada
momen ini, dirinya telah dapat menolak sesuatu yang tidak disukainya
Perkembangan Bayi Usia 12 Bulan

 Berjalan-jalan bersama Keluarga


Saat ini, sebagian besar bayi sudah bisa berjalan. Jika si Kecil
sudah bisa berjalan di samping Ibu, ajaklah ia berjalan-jalan
bersama anggota keluarga yang lain untuk berkeliling
kompleks rumah atau ke taman. Si Kecil mungkin mulai
butuh sepatu yang ringan dan nyaman
 Bermain dengan TangannyaSi Kecil lebih pintar bermain
dengan bersama. Koordinasi tangan dan matanya juga
semakin baik. Ia mungkin sudah bisa menyesuaikan diri
dengan tangan Ibu, dan bisa bermain memperagakan
sebuah lagu dengan bangga. Misalnya, lagu "Topi Saya
Bundar".
Cara Mendorong Si Kecil Agar Ia Pandai Berbicara

Sebelum tidur setiap malam, ajak si Kecil untuk menceritakan


pengalamannya pada hari itu. Misalnya, jika pada hari itu si Kecil pergi ke
taman, bertanya padanya, dengan siapa ia pergi ke taman, dengan siapa ia
bermain, mainan apa yang paling disukainya, dan lain-lain. Selain itu, Ibu juga
bisa mendorong si Kecil untuk Berbicara ketika membacakan cerita buku yang
sudah berulang kali dibacakan. Si Kecil akan mengingat cerita dan kata-kata
di dalam buku tersebut. Saat Ibu membacakannya, berhentilah pada satu
titik, lalu minta ia melanjutkan ceritanya.
Ibu juga bisa mengajak si Kecil menebak nama benda-benda. Misalnya, saat
pergi ke pusat wilayah, tunjuklah benda-benda yang familier bagi si Kecil dan
tanyakan padanya, "Apa ini?". Pada awalnya, tunjuk benda-benda yang sudah
pasti diketahui oleh si Kecil, misalnya kue atau kucing. Lama-kelamaan, coba
tanyakan benda yang kurang familier bagi si Kecil, misalnya payung, antena,
dan lain-lain. Bila ia tampak kesulitan menjawab, bisikkan jawabannya pada si
Kecil.
Hal –hal yang harus diperhatikan
 Saat si Kecil telah berusia 12 bulan , Ibu harus waspada,
tanda-tanda-tanda perkembangan sebagai berikut:
 
 - Belum bisa merangkak
 - Tampak hanya menggunakan satu sisi tubuhnya ketika
merangkak selama lebih dari 1 bulan
 - Tidak bisa berdiri tanpa dipegangi
 - Tidak mencoba mencari benda yang Ibu sembunyikan di
lapangan
 - Tidak salah satu kata pun
 - Tidak menggunakan bahasa tubuh, misalnya menggeleng
untuk mengatakan tidak
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai