Anda di halaman 1dari 19

NAMA : JOSEPINUS KARTINO SNSB

NIM : 201912022
PRODI : TPHP 2019

POMPA SENTRIFUGAL

POMPA
PENGERTIAN
Pompa Sentrifugal adalah Pompa Sentrifugal atau centrifugal pumps
adalah pompa yang mempunyai elemen utama yakni berupa motor
penggerak dengan sudu impeller yang berbutar dengan kecepatan
tinggi. Prinsip kerjanya yakni mengubah energi mekanis alat
penggerak menjadi energi kinetis fluida (kecepatan) kemudian fluida
di arahkan ke saluran buang dengan memakai tekanan (energi kinetis
sebagian fluida diubah menjadi energi tekanan) dengan menggunakan
impeller yang berputar di dalam casing. Casing tersebut dihubungkan
dengan saluran hisap (suction) dan saluran tekan (discharge), untuk
menjaga agar di dalam casing selalu terisi dengan cairan sehingga
saluran hisap harus dilengkapi dengan katup kaki (foot valve).
GAYA YANG BEKERJA
 Gaya gesek
 Gaya dorong
 Gaya putar
 Gaya sentrifugal
Bagian Pompa Sentrifugal
A. Stuffing Box
B. Packing
C. Shaft
D. Shaft Sleeve
E. Vane
F. Casing
G. Eye of
Impeller
H. Casing wear
ring
I. Impeller
J. Discharge
Nozzle
Klasifikasi Pompa Sentrifugal berdasarkan aliran
arah impeler
1. Radial

Zat Cair yang keluar dari Impeler akan tegak lurus shaft
2. Aliran Campur
Aliran Zat Cair di dalam pompa
waktu meninggalkan impeler akan
bergerak sepanjang permukaan
kerucut, miring sehingga komponen
kecepatanya berarah radial dan
aksial

3. Aliran Aksial
Aliran Zat Cair yang meniggalkan
impeler akan bergerak sepanajang
permukaan silinder ( arah aksial )
Menurut jenis impeler
 Impeler tertutup
 Setengah Terbuka
 Terbuka
Menurut Jenis Rumah
 Pompa Volut : Rumah pompa Seperti keong dan siput.
 Pompa Difuser : Keliling impler dipasang sudu diffuser
sebagai pengganti rumah keong
Menurut Jumlah Tingkat
 Pompa Satu Tingkat : head total berasal dari
satu impeler, jadi relatif rendah.
 Pompa Bertingkat Banyak :Pompa ini
menggunakan beberapa impeler yang
dipasang secara berderet pada satu poros
Menurut Letak Poros
 Poros Horisontal
 Poros Vertical
Cara Kerja Pompa Sentrifugal
 Aliran fluida yang radial akan menimbulkan efek sentrifugal dari impeler
diberikan kepada fluida. Jenis pompa sentrifugal atau kompresor aliran
radial akan mempunyai head yang tinggi tetapi kapasitas alirannya rendah.
Pada mesin aliran radial ini, fluida masuk melalui bagian tengah impeler
dalam arah yang pada dasarnya aksial. Fluida keluar melalui celah-celah
antara sudut dan piringan dan meninggalkan bagian luar impeler pada
tekanan yang tinggi dan kecepatan agak tinggi ketika memasuki casing
atau volute.
 Volute akan mengubah head kinetik yang berupa kecepatan buang tinggi
menjadi head tekanan sebelum fluida meninggalkan pipa keluaran pompa.
Jika casing dilengkapi dengan sirip pemandu (guide vane), pompa tersebut
disebut diffuser atau pompa turbin.
Rumus-rumus
Gaya sentrifugal
1.
  
F= m r
ket : F: gaya sentrifugal
m: massa
w: kecepatan sudut
r: jarak dari asal
2. Head pompa
H= +Z+
ket : H : head total pompa
: head tekan
Z : Head statis total
: head kecepatan
  

Fluida masuk melalui saluran hisap Ds kemudian dalam arah aliran aksial mengalir masuk
kedalam impeller dengan kecepatan terbatas Cs.
Sudu pompa dimulai dai D1, lebar sudunya b1. kecepatan mutlak mengalirnya fluida C1 dan luas
penampang yang dilalui aliran fluida = D1 x π x b1 ; maka menurut persamaan kontinuitas
didapat :

b1 :
Dimana :
b1 = lebar sudu (m)
Q = kapasitas aliran (m3/det)
D1 = diameter masuk sudu pompa ( m )
C1= kecepatan mutlak aliran fluida masuk sudu impeller (m/det) 
Dengan adanya sudu penampang yang dilewati fluida menjadi semakin sempit dan dengan
demikian kecepatan fluida mengalir masuk naik sekitar 10 %. 
KECEPATAN SPESIFIK
Kecepatan
   spesifik didefinisikan sebagai kecepatan dalam putaran per
menit, dimana suata porsi impeller akan beroperasi secara bersamaan,
umumnya apabila diperkecil akan dapat memberikan kapasitas teruji
( rating ) sebesra satu Gpm pada tinggi tekan total sebesar 1 ft.
Kecepatan speifikdiberi simbol ( Ns ) yang dinyatakan dengan :

Ns =
Dimana :
n = putaran pompa ( rpm )
Q = kapasitas pompa ( Gpm )
H = Head pompa ( ft )
Gangguan Dan Trouble shooting
Persiapan sebelum melakukan Trouble shooting antara
lain :
1. Tersedianya buku petunjuk / instruction manual dari
peralatan
2. Menguasai prinsip kerja sistem generator, sitem
penguat, sistem batery, sistem kontrol dan pengaman
3. Tersedianya laporan operasi, log book dan lainya
yang diperlukan
4. Mencari menelusuri dengan sitematis
5. Menguasahan agar tidak terulang lagi
Contoh Penanganan Trouble Shooting
Perawatan Pompa
Untuk mendapatkan operasi pompa yang paling ekonomis
maka faktor-faktor berikut ini penting :
1. Memastikan kapasitas operasi pompa sesuai dengan
perencanaannya dan juga perawatannya.
2. Menjaga kesinambungan operasi dan perawatan.
3. Mengefisienkan operasi dan perawatan.
4. Sistem dan kontrol yang efektif
5. Supervisi yang efektif
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai