Anda di halaman 1dari 71

2.

4 KOMPETENSI DASAR
• Mendeskripsikan penerapan
bioteknologi dalam mendukung
kelangsungan hidup manusia
melalui produksi pangan
INDIKATOR

1.Mendefinisikan pengertian bioteknologi


2.Mendeskripsikan keuntungan pemanfaatan bioteknologi
dalam produksi pangan
3.Mendata produk-produk bioteknologi konvensional dan
modern di lingkungan sekitarnya
4.Membuat produk bioteknologi sederhana yang dapat
dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari
PENGERTIAN BIOTEKNOLOGI

• Bioteknologi berasal dari dua kata


yaitu bios yang berarti hidup dan
teknologi yang berarti metode ilmiah
untuk mencapai tujuan praktis.
Pengertian Bioteknologi (lanjutan)

• Jadi Bioteknologi adalah pemanfaatan
prinsip-prinsip/ metode ilmiah yang
menggunakan makhluk hidup untuk
menghasilkan produk dan jasa guna
kepentingan manusia.
Lanjutan…

Ilmu-ilmu pendukung dalam


Bioteknologi meliputi mikrobiologi,
biokimia, genetika,biologi sel,teknik
kimia,enzimologi
BIOTEKNOLOGI
KONVENSIONAL
Bioteknologi Konvensional adalah
bioteknologi yang menggunakan
mikroorganisme sebagai alat untuk
menghasilkan produk dan jasa misalnya jamur dan
bakteri yang menghasilkan enzim-enzim tertentu
untuk melakukan metabolisme sehingga diperoleh
produk yang diinginkan
Bioteknologi Konvensional
(lanjutan)
Mikroorganisme dapat mengubah bahan pangan.
Proses yang dibantu mikroorganisme misalnya
dengan fermentasi hasilnya antara lain
tempe,tape,kecap, oncom,alkohol, asam asetat, gula
termasuk keju dan yoghurt.
Manfaat bioteknologi Konvensional
• Meningkatkan nilai gizi dari produk-produk
makanan dan minuman
• Menciptakan sumber makanan baru, misalnya
dari air kelapa dapat dibuat Nata de coco
• Dapat membuat makanan yang tahan lama,
misalnya asinan
• Secara tidak langsung dapat meningkatkan
perekonomian rakyat karena bioteknologi
konvensional tidak banyak membutuhkan biaya
Produk-produk Bioteknologi Konvensional
NO. Produk Enzim Bahan makanan Mikroorganisme

1. Tempe Protease Kedelai Rhizopus oligosporus


2. Kecap Protease Kedelai Aspergilus wentii
3. Taoco Protease Kedelai Aspergilus oryzae
4. Keju Lipase Susu Lactobacillus vulgaris
5. Mentega Lipase Susu Streptococcus lactis
6. Yoghurt Laktase Susu Streptococcus
thermophilus
7. Oncom Protease Bungkil kacang Monilllia sitophilia
8. Tape Glukose Ketela pohon/ Saccharomyces
beras ketan cerevisceae
9. Bir Sari buah Saccharomyces
ellipsoida
Kubis Lactobacillum plantarum
10. Asinan Laktase
Tempe

Untuk membuat tempe, selain diperlukan bahan dasar


kedelai juga diperlukan ragi. Ragi merupakan kumpulan
spora mikroorganisme, dalam hal ini kapang. Dalam
proses pembuatan tempe paling sedikit diperlukan
empat jenis kapang dari genus Rhizopus, yaitu
Rhyzopus oligosporus, Rhyzopus stolonifer, Rhyzopus
arrhizus, dan Rhyzopus oryzae. Miselium dari kapang
tersebut akan
mengikat keping-keping biji kedelai dan
memfermentasikannya menjadi produk tempe.
Tape
Tape dibuat dari bahan dasar ketela pohon dengan
menggunakan sel-sel ragi. Ragi menghasilkan enzim
yang dapat mengubah zat tepung menjadi produk
yang berupa gula dan
alkohol. Jamur yang digunakan adalah Aspergillus
oryzae,
Kecap

Dalam pembuatan kecap, jamur, Aspergillus


oryzae dibiakkan pada kulit gandum terlebih
dahulu. Jamur Aspergillus oryzae bersama-
sama dengan bakteri asam laktat yang tumbuh
pada kedelai yang telah dimasak
menghancurkan campuran gandum. Setelah
proses fermentasi karbohidrat berlangsung
cukup lama akhirnya akan dihasilkan produk
kecap.
Yoghurt
Susu dipasteurisasi terlebih dahulu, selanjutnya
sebagian besar lemak dibuang. Mikroorganisme yang
berperan dalam pembuatan yoghurt, yaitu Lactobacillus
bulgaricus dan Streptococcus thermophillus. Kedua
bakteri tersebut ditambahkan pada susu dengan jumlah
yang seimbang, selanjutnya disimpan selama ± 5 jam
pada temperatur 45˚C. Selama penyimpanan
tersebut pH akan turun menjadi 4,0 sebagai akibat dari
kegiatan bakteri asam laktat. Selanjutnya susu
didinginkan dan dapat diberi cita rasa.
Keju
Proses pembuatan keju diawali dengan
pemanasan susu dengan suhu 90˚C atau
dipasteurisasi, kemudian didinginkan sampai
30˚C. Selanjutnya bakteri asam laktat
dicampurkan. Akibat dari kegiatan bakteri
tersebut pH menurun dan susu terpisah menjadi
cairan whey dan dadih padat, kemudian
ditambahkan enzim renin dari lambung sapi
muda untuk mengumpulkan dadih. Enzim renin
dewasa ini telah digantikan dengan enzim
buatan, yaitu klimosin.Dadih yang terbentuk
selanjutnya dipanaskan pada temperatur 32˚C –
420˚C dan ditambah garam, kemudian ditekan
untuk membuang air dan disimpan agar matang.
Mentega
Menggunakan mikroorganismeStreptococcus
lactis dan Lectonostoceremoris.
Bakteri-bakteri tersebut membentuk proses
pengasaman. Selanjutnya, susu diberi cita
rasa tertentu dan lemak mentega dipisahkan.
Kemudian lemak mentega
diaduk untuk menghasilkan mentega yang
siap dimakan
BIOTEKNOLOGI MODERN
Adalah bioteknologi yang
menggunakan teknik rekayasa
genetika, seperti DNArekombinan.DNA
rekombinan yaitu pemutusan dan
penyambungan DNA,dengan cara
kultur jaringan, kloning dan fusi sel.
Manfaat Bioteknologi Modern

• Di bidang pertanian dan peternakan yaitu mampu


menciptakan bibit-bibit unggul yang akan
memberikan produk bermutu tinggi secara kualitas
dan kuantitas
• Di bidang kesehatan, mampu menciptakan produk
obat untuk penyakit
Lanjutan…

• Di bidang industri, mampu menciptakan


pemberantas hama secara biologis (Bacillus
thuringensis) dan tanaman tahan hama dalam
tubuhnya disisipi gen bakteri (tanaman transgenik)
• Di bidang pertambangan, mampu melakukan
pengolahan biji besi (Thiobacillus ferrooxidans)
Produk-produk modern bioteknologi untuk
pengobatan
No. Nama produk Kegunaan

1. Interferon Melawan infeksi, meningkatkan


sistem kekebalan
2. Insulin Mengontrol kadar gula darah
(diabetes mellitus).
3. Vaksin Meningkatkan kekebalan tubuh
Antibiotika, melawan infeksi
oleh bakteri atau jamur
4. Penicillin

Melawan kekerdilan, untuk


5. Hormon pertumbuhan
penyembuhan
lanjutan…
Produk modern bioteknologi untuk pengobatan

No. Nama produk Kegunaan

6. Beta endorfin Mengurangi rasa sakit


7. Activator plasminogen Melarutkan darah beku,mencegah
Inferleukun 2 stroke
8. Mengaktifkan sistem kekebalan
Antibodi monoklonal
9. Menyerang dan membunuh sel
tumor atau kanker
Enzim
10. Meningkatkan reaksi
/biokatalisator baik untuk
keperluan manusia maupun
industri
Perbedaan bioteknologi
konvensional dan modern
Bioteknologi konvensional Bioteknologi modern
1. Teknik yang di gunakan 1. Teknik yang
fermentasi digunakan DNA
2. Tidak mengubah sifat rekombinan
(proses) pada agen 2. Mengubah sifat
biologi (organisme) (proses) pada agen
yang digunakan biologi yang
3. Contoh: tape, tempe, dihasilkan
alkohol, asam cuka, 3. Contoh: insulin,
yoghurt, kecap vaksin, penicilin
Penerapan Bioteknologi
Modern

• Rekayasa Genetika
Rekayasa genetika

suatu cara memanipulasikan gen untuk


menghasilkan makhluk hidup baru dengan sifat
yang diinginkan. Rekayasa genetika disebut
juga pencangkokan gen atau Rekombinasi gen
Untuk mengubah DNA sel dapat dilakukan
melalui banyak cara, misalnya melalui
transplantasi inti, fusi sel, teknologi plasmid,
dan rekombinasi DNA.
Transplantasi inti
pemindahan inti dari suatu sel ke sel yang lain agar didapatkan
individu baru dengan sifat sesuai dengan inti yang diterimanya.
Transplantasi inti pernah dilakukan terhadap sel katak. Inti sel yang
dipindahkan adalah inti dari sel-sel usus katak yang bersifat
diploid. Inti sel tersebut dimasukkan ke dalam ovum tanpa inti,
sehingga terbentuk ovum dengan inti diploid. Setelah diberi inti
baru, ovum membelah secara mitosis berkali-kali sehingga
terbentuklah morula yang berkembang menjadi blastula. Blastula
tersebut selanjutnya dipotong-potong menjadi banyak sel dan
diambil intinya. Kemudian inti-inti tersebut dimasukkan ke dalam
ovum tanpa inti yang lain. Pada akhirnya terbentuk ovum berinti
diploid dalam jumlah banyak. Masing-masing ovum akan
berkembang menjadi individu baru dengan sifat dan jenis
kelamin yang sama.
Fusi sel

Fusi sel adalah peleburan dua sel baik dari spesies yang
sama maupun berbeda supaya terbentuk sel bastar atau
hibridoma. Fusi sel diawali oleh pelebaran membran
dua sel serta diikuti olehpeleburan sitoplasma
(plasmogami) dan peleburan inti sel (kariogami).
Manfaat fusi sel, antara lain untuk pemetaan
kromosom, membuat antibodi monoklonal, dan
membentuk spesies baru. Didalam fusi sel diperlukan
adanya:
a) sel sumber gen (sumber sifat ideal);
b) sel wadah (sel yang mampu membelah cepat);
c) fusigen (zat-zat yang mempercepat fusi sel).
Teknologi plasmid
Plasmid adalah lingkaran DNA kecil yang terdapat di
dalam sel bakteri atau ragi di luar kromosomnya. Sifat-
sifat plasmid, antaralain:
a) merupakan molekul DNA yang mengandung gen
tertentu;
b) dapat beraplikasi diri;
c) dapat berpindah ke sel bakteri lain;
d) sifat plasmid pada keturunan bakteri sama dengan
plasmid induk.
Karena sifat-sifat tersebut di atas plasmid digunakan
sebagai vektor atau pemindah gen ke dalam sel target.
Rekombinasi DNA
Rekombinasi DNA adalah proses penggabungan
DNA-DNA dari sumber yang berbeda.
Tujuannya adalah untuk menyambungkan gen
yang ada di dalamnya. Oleh karena itu,
rekombinasi DNA disebut juga rekombinasi
gen.
Rekombinasi DNA dapat dilakukan karena
alasan-alasan sebagai berikut.
1) Struktur DNA setiap spesies makhluk hidup
sama.
2) DNA dapat disambungkan
•Bioteknologi bidang
Pertanian
Pelaksanaan teknik Kultur jaringan
kultur jaringan bertujuan untuk
memperbanyak jumlah tanaman. Tanaman yang
dikultur biasanya adalah bibit unggul. Dengan
teknik ini, kita bisa mendapatkan keturunan bibit
unggul dalam jumlah yang banyak dan memiliki
sifat yang sama dengan induknya.
Kultur jaringan sebenarnya memanfaatkan sifat
totipotensi yang dimiliki oleh sel tumbuhan.
Totipotensi yaitu kemampuan setiap sel
tumbuhanuntuk menjadi individu yang sempurna
Tanaman Transgenik

Adalah tanaman varitas unggul yang dihasilkan dari


teknologi rekayasa genetika dengan menyisipkan
gen pembawa sifat unggul dari satu organisme
misalnya bakteri ke dalam satu jenis tanaman.
Contonya tebu transgenik, kapas transgenik, tomat,
kedelai
Pembuatan tumbuhan tahan hama

Tanaman yang tahan hama dapat dibuat melalui rekayasa


genetika dengan rekombinasi gen dan kultur sel.
Contohnya, untuk mendapatkan tanaman kentang yang
kebal penyakit maka diperlukan gen yang menentukan
sifat kebal penyakit. Gen tersebut, kemudian disisipkan
pada sel tanaman kentang. Sel tanaman kentang
tersebut, kemudian ditumbuhkan menjadi tanaman
kentang yang tahan penyakit. Selanjutnya tanaman
kentang tersebut dapat diperbanyak dan disebarluaskan.
Hibridisasi

Hibridisasi adalah persilangan antara varietas


dalam spesies yang sama yang memiliki sifat
unggul.
Hasil dari hibridisasi adalah hibrid yang memiliki
sifat perpaduan dari kedua induknya. Teknik ini
dapat dilakukan pada tumbuhan danhewan.
Contoh hibrid tumbuhan yang telah
dibudidayakan adalah jagung, kelapa, padi,
tebu, dan anggrek.
Penanaman secara hidroponik

Metode yang digunakan dalam hidroponik, antara


lain metode kultur air (menggunakan media air),
metode kultur pasir (menggunakan media pasir),
dan metode porus (menggunakan media kerikil,
pecahan batu bata, dan lain-lain). Metode yang
tergolong berhasil dan mudah diterapkan adalah
metode pasir
Penanaman secara aeroponik

Aeroponik merupakan tipe hidroponik


(memberdayakan air), karena air yang berisi
larutan unsur hara disemburkan dalam bentuk
kabut hingga mengenai akar tanaman. Akar
tanaman yang ditanam menggantung akan
menyerap larutan hara tersebut.
Pembuatan tumbuhan yang mampu
mengikat nitrogen
Nitrogen (N2) merupakan unsur esensial dari protein
DNA dan RNA. Pada tumbuhan polong-polongan sering
ditemukan nodul pada akarnya. Di dalam nodul tersebut
terdapat bakteri Rhizobium yang dapat mengikat
nitrogen bebas dari udara, sehingga tumbuhan polong-
polongan dapat mencukupi kebutuhan nitrogennya
sendiri.

Dengan bioteknologi, para peneliti mencoba


mengembangkan agar bakteri Rhizobium dapat hidup di
dalam akar selain tumbuhan polong-polongan. Di
samping, itu juga berupaya meningkatkan kemampuan
bakteri dalam mengikat nitrogen dengan teknik
rekombinasi gen.
Bioteknologi bidang peternakan

Dengan bioteknologi dapat dikembangkan


produk-produk peternakan. Produk tersebut,
misalnya berupa hormon pertumbuhan yang
dapat merangsang pertumbuhan hewan ternak.
Dengan rekayasa genetika dapat diciptakan
hormon pertumbuhan hewan buatan atau BST
(Bovin Somatotropin Hormon). Hormon
tersebut direkayasa dari bakteri yang, jika
diinfeksikan pada hewan dapat mendorong
pertumbuhan dan menaikkan produksi susu
sampai 20%.
Inseminasi buatan

Inseminasi buatan/kawin suntik adalah pembuahan


atau fertilisasi yang terjadi pada sel telur dengan
sperma yang disuntikkan pada kelamin betina. Jadi,
fertilisasi ini tidak membutuhkan jantan, tetapi
hanya membutuhkan spermanya saja.
Kloning

Kloning adalah penggunaan sel somatik makhluk


hidup multiseluler untuk membuat satu atau
lebih individu dengan materi genetik yang sama
atau identik.
Kloning akan berhasil apabila nukleus
ditransplantasikan ke dalam sel yang akan
menghasilkan embrio (sel telur) termasuk sel
germa. Sel germa adalah sel yang
menumbuhkan telur dari sperma.
Cara kloning domba Dolly yang dilakukan oleh
Dr. Ian Willmut adalah sebagai berikut

a. Mengambil sel telur yang ada dalam ovarium domba betina,dan


mengambil kelenjar mamae dari domba betina lain.
b. Mengeluarkan nukleus sel telur yang haploid.
c. Memasukkan sel kelenjar mamae ke dalam sel telur yang
tidak memiliki nukleus lagi.
d. Sel telur dikembalikan ke uterus domba induknya semula
(domba donor sel telur).
e. Sel telur yang mengandung sel kelenjar mamae dimasukkan
ke dalam uterus domba, kemudian domba tersebut akan
hamil dan melahirkan anak hasil dari kloning.
Bioteknologi
Reproduksi pada
Manusia
Bayi tabung

a. Sel telur yang mengalami ovulasi pada induk atau


wanita diambil dengan suatu alat dan disimpan di dalam
tabung yang berisi medium seperti kondisi yang ada
pada rahim wanita hamil.
b. Sel telur dipertemukan dengan sperma di bawah
mikroskop dan diamati sehingga terjadi fertilisasi.
c. Sel telur yang sudah dibuahi tersebut dikembalikan ke
dalam tabung.
d. Jika sel telur yang sudah dibuahi disebut zigot. Zigot
berkembang dengan baik dan menjadi embrio, maka
embrio tersebut akan disuntikkan kembali ke dalam
rahim induknya semula.
Bioteknologi bidang
Kedokteran
Produksi insulin

Caranya adalah dengan menyambungkan


gen pengontrol pembuatan insulin manusia
ke dalam DNA bakteri. Kemudian dari hasil
penyambungan tersebut akan terbentuk bakteri baru
yang mampu menghasilkan
hormon insulin manusia. Bakteri ini dipelihara
di laboratorium untuk menghasilkan insulin. Insulin
yang dihasilkan bisa untuk mengobati penyakit
kencing manis.
Pembuatan antibodi monoklonal

Antibodi monoklonal adalah antibodi yang


diperoleh dari suatu sumber tunggal. Manfaat
antibodi monoklonal, antara lain:
a) untuk mendeteksi kandungan hormon korionik
gonadotropin dalam urine wanita hamil;
b) mengikat racun dan menonaktifkannya;
c) mencegah penolakan tubuh terhadap hasil
transplantasi jaringan lain.
Pembuatan vaksin

Vaksin digunakan untuk mencegah serangan


penyakit terhadap tubuh yang berasal dari
mikroorganisme.
Vaksin didapat dari virus dan bakteri yang telah
dilemahkan atau racun yang diambil dari
mikroorganisme tersebut.
Pembuatan
antibiotika

Antibiotika adalah suatu zat yang dihasilkan oleh


organismtertentu dan berfungsi untuk menghambat
pertumbuhan organisme lain yang ada di
sekitarnya. Antibiotika dapat diperoleh dari jamur
atau bakteri yang diproses dengan cara tertentu.
Pembuatan hormon

Dengan rekayasa DNA, dewasa ini telah digunakan


mikroorganisme untuk memproduksi hormon.
Hormon-hormon yang telah diproduksi, misalnya
insulin, hormon pertumbuhan, kortison,dan
testosteron.
Bioteknologi bahan bakar masa depan

Alternatif bahan bakar masa depan untuk


menggantikan minyak, antara lain adalah
biogas dan gasohol.
Biogas dibuat dalam fase anaerob dalam
fermentasi limbah kotoran makhluk hidup.
Pada fase anaerob akan dihasilkan gas metana
yang dibakar dan digunakan untuk bahan
bakar.
Gasohol dihasilkan dari fermentasi kapang
terhadap gula tebu yangmelimpah. Gasohol
bersifat murah, dapat diperbarui dan tidak
menimbulkan polusi.
Bioteknologi pengolahan limbah
Proses pirolisis yaitu proses dekomposisi bahan-bahan
sampah dengan suhu tinggi pada kondisi tanpa oksigen.
Dengan cara ini sampah dapat diubah menjadi arang,
gas (misal: metana) dan bahan anorganik.Bahan-bahan
tersebut dapat dimanfaatkan kembali sebagai bahan
bakar. Kelebihan bahan bakar hasil proses ini adalah
rendahnya kandungan sulfur, sehingga cukup
mengurangi tingkat pencemaran. Bahan hasil
perombakan zat-zat makroorganik (dari hewan,
tumbuhan, manusia ataupun gabungannya) secara
biologiskimiawi dengan bantuan mikroorganisme
(misalnya bakteri, jamur) serta oleh hewan-hewan kecil
disebut kompos
Lanjutan
Bioteknologi dapat diterapkan dalam pengolahan
limbah, misalnya menguraikan minyak, air limbah, dan
plastik. Cara lain dalam mengatasi polusi minyak, yaitu
dengan menggunakan pengemulsi yang menyebabkan
minyak bercampur dengan air sehingga dapat dipecah
oleh mikroba. Salah satu zat pengemulsi, yaitu
polisakarida yang disebut emulsan, diproduksi oleh
bakteri Acinetobacter calcoaceticus. Dengan
bioteknologi, pengolahan limbah menjadi terkontrol dan
efektif. Pengolahan limbah secara bioteknologi
melibatkan kerja bakteri-bakteri aerob dan anaerob.
Dampak positif rekayasa
reproduksi

☯ Menciptakan bibit unggul.


☯ Meningkatkan gizi masyarakat.
☯ Melestarikan plasma nutfah.
☯ Meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi sesuai
dengan keinginan manusia.
☯ Membantu pasangan yang kesulitan mendapatkan anak
dengan jalan pintas yaitu bayi tabung.
Dampak negatif rekayasa reproduksi :

☯Dampak terhadap Lingkungan


Pelepasan organisme transgenik (berubah secara genetika) ke
alam bebas dapat menimbulkan dampak berupa pencemaran
biologi yang dapat lebih berbahaya daripada pencemaran
kimia dan nuklir.

☯Dampak di bidang Sosial Ekonomi


Merugikan petani dan peternak lokal yang mengandalkan
reproduksi secara alami, dengan demikian bioteknologi dapat
menimbulkan kesenjangan ekonomi
Lanjutan...

☯ Dampak di bidang Pertahanan Negara


Untuk kepentingan pribadi suatu negara
menciptakan prajurit yang tangguh dengan cara
pengkloningan manusia
☯ Dampak di bidang Kesehatan
Susu sapi yang disuntik dengan hormon BGH
disinyalir mengandung bahan kimia baru yang
punya potensi berbahaya bagi kesehatan
manusia
Lanjutan…

☯ Dampak terhadap Etika


Menyisipkan gen makhluk hidup lain memiliki
dampak etika yang serius.Menyisipkan gen
makhluk hidup lain yang tidak berkerabat dianggap
melanggar hukum alam dan sulit diterima
masyarakat.
Membuat Tape Ketan

Alat dan bahan:


☻kompor ☻dandang
☻panci ☻kantong plastik
☻tampah ☻beras ketan
☻sendok kayu ☻ragi tape
Cara Kerja:
Lanjutan..
1.Timbang beras ketan 0,5 kg, rendam dengan air dingin
semalam
2.Cuci sampai bersih, kukus sampai setengah matang
3.Siram dengan sendok kayu sampai rata, kukus kembali
sampai matang
4.Tebarkan diatas tampah yang kering dan bersih, biarkan
sampai suhu kamar
Lanjutan…
6.Taburkan ragi tape ( Saccharomyces cereviceae) yang
sudah digerus, aduk dengan sendok kayu sampai rata
7.Masukkan dalam kantong plastik atau wadah lain yang
diinginkan atau dibungkus dengan daun pisang atau
jambu
8.Simpan selama 3-5 hari atau sampai kantong plastik
menggembung
9.Amati yang terjadi
Lanjutan…
Analisis dan diskusi
1.Mengapa pemberian ragi tape dilakukan dalam keadaan
ketan dingin?
2.Apa fungsi dari ragi tape?
3.Buat kesimpulan dari kegiatanmu!
EVALUASI
• 1.Bioteknologi yaitu teknologi yang….

a.menghasilkan barang dan jasa secara mudah


• b.memperbaiki kualitas hidup manusia
• c.memanfaatkan makhluk hidup agar
menghasilkan produk yang bermanfaat
• d.menghasilkan barang-barang mewah
Soal 2

2.Aku adalah zat yang dikeluarkan oleh


mikroorganisme yang dapat menghambat
pertumbuhan mikroorganisme lain yang
merugikan. Apakah aku?
• a.antibodi c.antibiotik
• b.antisensi d.antigen
Soal 3:

• 3.Hasil bioteknologi berikut yang diproses melalui


tahap fermentasi adalah….
• a.insulin c.penisilin
• b.sari buah d.kecap
Soal 4:

• 4.Untuk pembuatan tempe diperlukan


mikroorganisme berupa….
• a.jamur Aspergillus sp.
• b.jamur Penicillium sp.
• c.jamur Rhizopus sp.
• d.jamur Saccharomyces sp.
Soal 5:
5.Di bawah ini merupakan kelompok bioteknologi modern
….
a.pembuatan keju,nata de coco,yoghurt
b.pembuatan kecap, keju, tape
c.pembuatan asam cuka, kecap
d.pembuatan insulin, vaksin, bayi tabung
DAFTAR PUSTAKA
1. Ganawati Dewi,dkk.2008.Pembelajaran IPA Terpadu
SMP/MTs kelas IX/ Buku BSE.Jakarta.Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional
2. Sudibyo Elok,dkk.2008.Mari Belajar IPA SMP/MTs kelas
IX /Buku BSE. Jakarta.Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional
3. Kuswanti Nur,dkk.2008.Contextual Teaching and Learning IPA
SMP kelas IX/Buku BSE.Jakarta.Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional
4. Wariyono Sukis,dkk.2008.Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar
SMP/MTs kelas IX/Buku BSE.Jakarta.Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional

Anda mungkin juga menyukai