Anda di halaman 1dari 45

PERTEMUAN:

PERTEMUAN: 11
I.
I. ILMU
ILMU PENGETAHUAN
PENGETAHUAN DAN
DAN PENELITIAN
PENELITIAN

Definisi Penulisan Karya Ilmiah :


Penulisan adalah cara menulis, Karya adalah suatu hasil kreatifitas,
dan Ilmiah adalah logis (masuk akal manusia)

TUHAN MANUSIA Rasa Ingin Tahu


Keinginan manusia yang tinggi Ilmu Pengetahuan

Pengetahuan Sesuatu yang diketahui manusia


Ilmu Pengetahuan Pengetahuan yang diperoleh melalui suatu cara
yaitu metode ilmiah
atau

Ilmu Pengetahuan
adalah sekumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistimatis
dan runtut melalui metode ilmiah
Sesuatu yang akan diketahui manusia selalu melalui pikiran
dan diolah melalui proses berpikir

Proses Berpikir adalah suatu refleksi yang teratur dan hati-


hati. Proses berpikir lahir dari suatu rasa sangsi akan sesuatu
dan keinginan untuk memperoleh suatu ketentuan yang
kemudian tumbuh menjadi suatu masalah yang khas.

Misalnya
Tumbuh-tumbuhan padi ada yang tumbuh dan berbuah usian 4
bln panen, kemudian berpikir bagaimana caranya kalau padi itu
bisa usianya lebih pendek 3 bln atau 2bln saja bisa panen
Contoh ilmu pengetahuan diatas benar-benar mengandung
pengetahuan yang ilmiah

Metode Ilmiah
suatu cara untuk mencari ilmu pengetahuan yang dimulai dari
penentuan masalah, pengumpulan data yang relevan, analisis
data dan interpretasi temuan, diakhiri dengan penarikan
kesimpulan.
 

Kriteria ilmiah :
1. Perumusan masalah jelas, variabel yang akan diteliti tampak
2. Jawaban permasalahan harus didukung dengan data
3. Kesimpulan dapat di uji oleh siapapun
4. Hanya digunakan untuk meneliti hal yang bersifat empiris
Terjadinya Proses berpikir menurut Dewey (1993)
mempunyai urutan sebagai berikut :

1. Timbul rasa sulit


2. Kemudian rasa sulit tersebut diberi difinisi dalam
bentuk permasalahan
3. Timbul rasa kemungkinan pemecahan yang berupa
reka-reka, hipotesa, interensi atau teori
4. Ide-ide pemecahan diuraikan secara rasional
5. Menguatkan pembuktian tentang ide-ide diatas
dan menyimpulkannya baik melalui keterangan-
keterangan ataupun percobaan
Menurut Kelly (1930) Proses Berpikir mempunyai langkah-
langkah :

1. Timbul rasa sulit


2. Rasa sulit tersebut didifinisikan
3. Mencari suatu pemecahan sementara
4. Menambah keterangan terhadap pemecahan tadi menuju
kepada kepercayaan
5. Melakukan pemecahan lebih dahulu lebih lanjut dengan
verifikasi eksperimental (percobaan)
6. Mengadakan penilaian terhadap penemuan-penemuan
eksperimental menuju pemecahan secara mental untuk
diterima atai ditolak
7. Memberikan suatu pandangan ke depan atau gambaran
mental tetntang situasi yang akan datang untuk dapat
menggunakan pemecahan tersebut secara tepat
Penelitian

Penelitian adalah penyelidikan yang hati-hati dan


kritis dalam mencari fakta dan prinsip-prinsip suatu
penyelidikan yang amat cerdik untuk menetapkan
sesuatu.
 
Penelitian adalah suatu pencarian fakta menurut
metode objektif yang jelas untuk menemukan
hubungan antara fakta dan menghasilkan dalil atau
hukum.
• Ilmu, Penelitian dan Kebenaran

• Ketiga-tiganya menpunyai hubungan


yang sangat erat.

• Konsep Makna Kebenaran diperoleh


secara ilmiah, tapi kadang-kadang
kebenaran ditemukan tidak ilmiah
Konsep Makna kebenaran

• Filsafat ilmu merupakan pengetahuan tentang hakikat


kebenaran suatu ilmu. Filsafat mempelajari akal budi
manusia, yang salah satu cirinya adalah selalu ingin tahu
terhadap berbagai hal dan persoalan yang belum diketahui
dan difahaminya. Karena dorongan ingin tahu itulah, maka
manusia selalu mengajukan berbagai pertanyaan-pertanyaan,
seperti apa (what), mengapa (why), dan bagaimana (how).

• Untuk memperoleh jawaban dan kebenaran dari berbagai


pertanyaan tersebut di atas, ada tiga cara atau pendekatan
yang lazim digunakan, yaitu:
1. Penemuan kebenaran melalui pendekatan kebetulan

Penemuan kebenaran melalui pendekatan kebetulan


bukanlah kebenaran yang diperoleh secara ilmiah,
tetapi memang secara kebetulan menemukan,
misalnya penemuan obat sakit malaria (pohon kina),
yang secara kebetulan. Penemuan pohon kina sebagai
obat malaria sebagai kebenaran telah diterima oleh
kalangan masyarakat termsuk masyarakat ilmiah.
2. Penemuan kebenaran melalui Pendekatan
Wahyu.

Kebenaran yang didasarkan pada wahyu merupakan kebenaran


mutlak (absolut), karena didasari oleh keyakinan dan
kepercayaan. Kebenaran kitab suci ( misalnya Al-quran) bagi
umat islam merupakan wahyu dari Allah yang kebenarannya
mutlak. Karena kebenaran itu mutlak, maka kebenaran tersebut
tidak perlu dipertanyakan dan diuji lagi. Misalnya, Allah itu ada,
Esa, adil dan maha penguasa alam semesta.
3. Penemuan kebenaran melalui pendekatan
akal sehat,

Pendekatan ini biasanya kurang dapat diterima sebagai


kebenaran ilmiah. Hal tersebut menurut Kerlinger (1992
: 4-8) disebabkan: (a) Penggunaan teori-teori dan
konsep-konsep dalam pengertian yang longgar; (b) Hasil
pengujian hipotesis secara selektif karena semata-mata
cocok dengan hipotesisnya; (c) Kurang memperhatikan
kendali atau kontrol terhadap sumber-sumber pengaruh
di luar yang dipersoalkan; (d) Dalam menjelaskan
hubungan antar fenomenaa-fenomena tidak begitu
tajam dan kurang hati hati. Kebenaran yang diperoleh
melalui akal sehat biasanya ditemukan dan digunakan
dalam kehidupan praktis. Misalnya, kebenaran tentang
pengaruh pendapatan seseorang terhadap tingkat
konsumsinya.
4. Penemuan kebenaran melalui pendekatan trial
and error

Penemuan kebenaran melalui pendekatan trial and


error dilakkukan oleh manusia secara aktif dengan
cara mengulang- ulang pekerjaannya sampai ditemukan
suatu kebenaran tertentu. Dalam melakukan pekerjaan
ini, manusia melakukan kegiatan tanpa adanya suatu
tuntunan atau pedoman sistematis seperti pada
penelitian ilmiah, tetapi secara untung-untungan
menemukan kebenaran tertentu, misalnya seseorang
yang menemukan cara mengajar yang paling efektif
karena ia telah mengajar secara terus menerus.

5. Penemuan kebenaran melalui pendekatan
otoritas dan kewibawaan,

Penemuan kebenaran melalui pendekatan otoritas dan


kewibawaan muncul dari pernyataan-pernyataan mereka yang
memegang otoritas atau yang memiliki kewibawaan tertentu,
misalnya pernyataan dari seorang ilmuwan dalam suatu forum
ilmiah atau pernyataan seseorang yang menjadi kunci dalam
kelompok tertentu. Pernyatan –pernyataan mereka diterima
begitu saja tanpadiuji terlebih dahulu.
6. Penemuan kebenaran melalui Pendekatan
Ilmiah

Penemuan kebenaran melalui Pendekatan Ilmiah, yaitu kebenaran


yang diperoleh dari proses berfikir dan prosesdur

ilmiah seperti telah dikemukakan di bagian terdahulu, yaitu diawali


dengan merumuskan masalah, merumuskan kerangka pemikiran,
merumuskan hipotesis, menguji hipotesis, dan menarik kesimpulan.

•  
Metode ilmiah ini disebut juga metode penelitian adalah
prosedur atau langkah-langkah sistimatis dalam
mendapatkan pengetahuan.

Jadi langkah-langkah sistimatis tersebut meliputi :

1. Mengidentifikasi dan merumaskan masalah


2. Menyusun kerangkan pemikiran
3. Merumuskan hipotesis
4. Menguji hipotesis
5. Menarik kesimpulan
Ilmu pengetahuan berkembang melalui suatu proses scientific
Research, yang di awali dengan :

1. observasi,
2. identifikasi masalah,
3. perumusan kerangka pemikiran,
4. perumusan hipotesis,
5. pengujian hipotesis,
6. pengumpulan data,
7. analisis dan interpretasi data,
8. dan penarikan kesimpulan.
Kuis

1. Apa yang dimaksud ilmu pengetahuan ?


2. Berilah contoh ilmu pengetahuan 2 saja
3. Apa arti penelitian ?
4. Sebutkan langkah2 metode ilmiah ?

Kerjakan dan langsung di kirim via smart student


ya sekarang juga
PERTEMUAN 2

METODE ILMIAH

Metode Ilmiah
suatu cara untuk mencari ilmu pengetahuan yang dimulai dari
penentuan masalah, pengumpulan data yang relevan, analisis data dan
interpretasi temuan, diakhiri dengan penarikan kesimpulan.
 
Kriteria ilmiah :
1. Perumusan masalah jelas, variabel yang akan diteliti tampak
2. Jawaban permasalahan harus didukung dengan data
3. Kesimpulan dapat di uji oleh siapapun
4. Hanya digunakan untuk meneliti hal yang bersifat empiris
LANGKAH-LANGKAH DALAM
METODE ILMIAH

1. Merumuskan dan mendifinisikan masalah


2. Mengadakan studi kepustakaan
3. Memformulasikan hipotesis
4. Menentukan model untuk mengujimasalah
5. Pengumpulan data
6. Menyusun, menganalisis dan memberikan
interpretasi
7. Membuat generalisasi dan kesimpulan
8. Membuat laporan ilmiah
Metode Ilmiah
suatu cara untuk mencari ilmu pengetahuan yang dimulai dari
penentuan masalah, pengumpulan data yang relevan, analisis
data dan interpretasi temuan, diakhiri dengan penarikan
kesimpulan.
 

Kriteria ilmiah :
1. Perumusan masalah jelas, variabel yang akan diteliti tampak
2. Jawaban permasalahan harus didukung dengan data
3. Kesimpulan dapat di uji oleh siapapun
4. Hanya digunakan untuk meneliti hal yang bersifat empiris
PERTEMUAN : 2
PENELITIAN
Definisi Penelitian suatu cara untuk
memperoleh fakta atau prinsip yang dilakukan
dengan, teliti, jelas, sistematis dan dapat
dipertanggungjawabkan.

Empat kriteria yang harus diperhatikan dalam


suatu penelitian ilmiah :
1. Penelitian dilaksanakan secara sistematis
(proses bertahap).
2. Penelitian dilaksanakan secara terkendali
(perumusan konsep-konsep).
3. Penelitian dilaksanakan secara empiris
(masalah-masalah terhubung).
4. Penelitian bersifat kritis.
CONT….
SIKAP DAN SYARAT
SEORANG PENELITI
1.Cara Berfikir
1.1. Berfikir Skeptis = menanyakan bukti
terhadap suatu pernyataan.
1.2. Berfikir Analisis = mengkaji setiap per-
nyataan.
1.3. Berfikir Kritis = menggunakan logika
menimbang.
2. Sikap-sikap lain.
2.1. Kompenten
2.2. Objektif
2.3. Jujur
2.4. Faktual
2.5. Terbuka

a.Manfaat Penelitian :
1. Manfaat Praktis, yaitu memecahkan masalah
kehidupan sehari-hari.
2. Manfaat Teoritis, yaitu menyumbang ilmu
pengetahuan baru.
b.Fungsi Penelitian :

1. Penelitian Penjajagan = Eksploratif


(menemukan sesuatu yang belum
pernah ada).

2. Penelitian Pengujian = verifikatif.


3. Penelitian Pengembangan ,
Pengembangan dari peneliti yang
sudah pernah diteliti.
CONT…
d.Macam Penelitian
1. Berdasarkan hasil yang diperoleh:
1.1. Penelitian Dasar
1.2. Penelitian Terapan
2. Berdasarkan Bidang yang Diteliti :
2.1. Bidang Sosial
2.2. Bidang Eksakta
3. Berdasarkan Tempat Penelitian :
3.1. Laboratorium
3.2. Kepustakaan
3.3. Lapangan
CONT…
4. Berdasarkan Cara dan Taraf Pembahasan
Masalah :
4.1. Deskriptif = Penyingkapan Fakta.
4.2. Inferensial = Memberikan penilaian
luas dan menyeluruh.

e. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis = Memberi sumbangan ter-


hadap ilmu pengetahuan.
2. Manfaat Praktis = Memecahkan masalah ke-
hidupan manusia.
PERTEMUAN : 3
III. TAHAP-TAHAP PENELITIAN
1. Tahap Perencanaan.
1.1. Penentuan Judul
1.2. Latar Belakang Masalah
1.3. Perumusan Masalah
1.4. Penentuan Batasan Masalah
1.5. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.6. Metode Pengumpulan Data
1.7. Sistematika Penulisan
1.8. Jadwal Rencana Kegiatan
CONT…
2. Tahap Pelaksanaan.
2.1. Pengumpulan Data
2.2. Pengolahan Data
2.3. Analisis Data
2.4. Penafsiran Hasil Analisis Data

3. Tahap Pembuatan Laporan Penelitian


Ada 3 golongan pembaca laporan
penelitian, yaitu :
1. Kalangan Akademisi
2. Sponsor Penelitian
3. Masyarakata Umum (biasanya dalam
bentuk ringkasan)
CONT…
Bentuk dan Isi Laporan penelitian

Bentuk dan isi laporan penelitian harus disesuaikan dengan


tingkat pengetahuan dan pengalaman pembaca.

Hal-hal yg. Harus diperhatikan :


* Keseluruhan proses dan pengalaman penelitian ditulis
dalam bentuk essay (cerita).
* Penelitian harus disesuaikan dengan pengetahuan
golongan
pembaca.
* Laporan diperinci, bab dan sub bab dengan judul yang
tepat dan jelas sehingga memudahkan pembaca dalam
mencari bagian tertentu.
PERTEMUAN : 4
• MASALAH DAN HIPOTESIS
PENELITIAN
A. Masalah Penelitian
Masalah Penelitian merupakan mata rantai
pertama dalam proses penelitian, tetapi tidak
semua masalah dapat digunakan sebagai objek
penelitian.

Sumber-sumber masalah penelitian :


a. Diri Sendiri, misal : Pengalaman pribadi.
b. Orang lain.
c. Sumber-sumber lain, misal : karya-karya ilmiah
(skripsi, tesis dll.).
CONT…
Dua sudut tinjauan dalam pemilihan
Masalah :
1. Masalah itu sendiri.
Masalah yang dipilih harus Penting
dan Menarik.
2. Diri Peneliti
Berhubungan dengan kemampuan
peneliti dalam bidang
* Akademik
* Waktu
* Biaya
CONT…
B.Hipotesis Penelitian.
Berasal dari bahasa Yunani hypo = sebelum;
thesis= pernyataan.

Hipotesis merupakan jawaban sementara dari


sebuah masalah penelitian yang masih harus
dibuktikan lagi (melalui penelitian) kebenarannya.

Hipotesis merupakan dasar pengumpulan data dan


penarikan kesimpulan.
Dua jenis hipotesis yaitu :
a. H0 adalah hipotesis ditolak.
b. H1 adalah hipotesis diterima.

Tidak setiap penelitian menggunakan hipotesis.


PERTEMUAN : 6
V. POPULASI DAN SAMPEL

A. Populasi
Populasi adalah kumpulan dari
seluruh individu yang mempunyai
kesamaan tertentu sesuai dengan
rumusan penelitian.

B. Sampel
Sampel adalah bagian dari suatu
populasi.
CONT…
Sampel yang representatif dapat meningkatkan
Kevaliditasan suatu sampel mencakup dua hal :

1. Ukuran sampel, besaran sampel tidak boleh kurang


dari 10% besarnya sampel minimum.
2. Ketepatan inferensia, berhubungan dengan
Kecermatan peneliti memasukan seluruh unsur
karakteristik populasi kedalam sampel.

Populasi dan sampel merupakan elemen penting dalam


Suatu penelitian.
Penelitian yang banyak menggunakan populasi dan
Sampel adalah penelitian sosial.
PERTEMUAN : 7
VI. TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Pengertian Data ?
Sekumpulan huruf, angka, elemen yang belum
diolah dan belum mempunyai arti.

Informasi ? Adalah data yang sudah diolah.

A. Sumber-sumber Data :
1. Manusia.
2. Kinerja.
3. Dokumen.
4. Lingkungan objek penelitian.
CONT…
B. Jenis-jenis Data.

1. Menurut Sifatnya:
1.1. Data Kualitatif, yaitu data yang
tidak berbentuk angka, tetapi
berupa serangkaian informasi
berupa fakta-fakta verbal.

1.2. Data Kuantitatif, yaitu data


statistik yang berbentuk angka.
CONT…
2. Menurut Sumbernya.
2.1. Data Internal, yaitu data yang meng-
gambarkan keadaan, kegiatan didalam
suatu organisasi.
ex: data jumlah karyawan, data keuangan,
dll.
2.2. Data Eksternal, yaitu data yang
menggambar kegiatan diluar suatu
organisasi/perusahaan.
ex: daya beli masyarakat, harga bahan
baku, dll.
CONT…
3. Menurut Cara Memperoleh.
3.1. Data Primer, yaitu data yang di
kumpulkan dan di olah sendiri oleh
seseorang atau organisasi langsung
dari objeknya.

3.2. Data Skunder, yaitu data yang


diperoleh dalam bentuk sudah jadi,
sudah jadi, sudah diolah orang lain
(sudah dalam bentuk informasi).
CONT…
4. Menurut Waktu Pengumpulannya.
4.1. Data Cross Section, dikumpulkan

pada suatu waktu tertentu.


4.2. Data Berkala, dikumpulkan dari
suatu waktu tertentu.
CONT…
C. Metode Pengumpulan Data
1. Pengumpulan Data Primer dikelompok-
kan menjadi tiga :
1.1. Metode Pengamatan langsung.
1.2. Metode Wawancara menggunakan
daftar pertanyaan.
1.3. Metode Khusus.
.
2. Pengumpulan Data Skunder:
* Melalui dokumen-dokumen yang sudah

ada terutama diperpustakaan setiap


instansi/organisasi.
PERTEMUAN : 9
VII. LAPORAN PENELITIAN
Laporan Penelitian merupakan langkah terakhir
dari serangkaian kegiatan penelitian, dapat
berbentuk laporan, skripsi, tesis, dll.

Jenis-jenis Laporan Penelitian :


1. Berdasarkan Tujuan.
1.1. Penyelesaian Studi.
1.2. Perlombaan.
1.3. Laporan Penelitian Khusus.
2. Berdasarkan Panjang Laporan.
2.1. Laporan Lengkap (panjang dan tebal).
2.2. Laporan Eksekutif (laporan singkat).
CONT…
3.Berdasarkan Bentuk Laporan.
3.1. Laporan Akademik.
3.2. Laporan Bersifat Populer (untuk

konsumsi masyarakat umum).

4.Berdasarkan Pembaca Laporan yang


Ditargetkan.
4.1. Golongan Akademik.
4.2. Spnsor Penelitian.
4.3. Masyarakat Umum.
PERTEMUAN :10
VIII. TEKNIK DAN ETIKA
PENULISAN LAPORAN
A.Beberapa Pedoman penulisan Laporan :
1. Judul Penelitian dibuat setelah menentukan
masalah.
- Harus mengacu pada masalah pokok penelitian.
- Penulisan tidak boleh terlalu panjang/pendek.
- Mengusahakan agar kalimat yang digunkan
menarik.
2. Halaman abstrak diketik 1 spasi.
CONT…
3. Kalimat disusun dengan Jelas dan sederhana.
4. Menghindari penggunaan istilah untuk mencegah
salah faham.
5. Tata bahasa, ejaan dan sistematika penulisan
dilakukan mentaati peraturan yang telah ditentukan.
6. Penomoran Bab, sub Bab, tabel, gambar ditulis
secara konsisten, dipertegas dengan pengetikan
huruf tebal.
7. Nomor halaman dengan kepala bab diketik di bawah
kertas.
8. Catatan kaki (footnote) digunakan bila perlu.

Anda mungkin juga menyukai