Anda di halaman 1dari 38

EKOSISTEM

Agusthinus S. Sampeallo
Jurusan Teknik Elektro FST UNDANA
Tingkat organisasi kehidupan
BIOSFER

EKOSISTEM

KOMUNITAS

Individu = sebutan untuk makhluk tunggal, POPULASI


Populasi = sekelompok individu sejenis yang
menghuni tempat dan pada waktu tertentu
Komunitas = seluruh/kumpulan populasi yang
INDIVIDU
menempati suatu daerah
Ekosistem = kesatuan fungsional antara
makhluk hidup dengan lingkungan tak hidup
Biosfer = kesatuan ekosistem yang ada di alam
semesta
EKOSISTEM
adalah suatu kesatuan dinamis yang terdiri dari berbagai
spesies makhluk hidup yang berinteraksi dengan
lingkungannya, baik lingkungan biotik maupun abiotik
(materi dan energi).
memiliki komponen dan menjalankan fungsi/ proses
tertentu yang saling berkaitan dan bergantung satu
dengan yang lainnya.
Bagi setiap makhluk hidup, komponen
ekosistem:
(1) menyediakan sumber daya untuk
kebutuhan hidup, dan
(2) membentuk kondisi lingkungan
EKOSISTEM
KOMPONEN
EKOSISTEM

BIOTIK ABIOTIK
Manusia, hewan, 1. Faktor kimiawi
tumbuhan, 2. Faktor fisis
mikroorganisme. (Matahari, tanah,
air, udara)

FUNGSI EKOSISTEM
(Proses  Dinamika)

ALIRAN ENERGI DAUR MATERI

Sumber: Matahari Jumlah materi di alam


(atmosfer, hidrosfer, litosfer)
tertentu dan terbatas
Ekosistem
 Adalah lingkungan yang terdiri dari komponen
biotik dan abiotik yang berhubungan dan saling
mempengaruhi satu sama lain.
 Komponen biotik merupakan makhluk hidup
seperti hewan/binatang, tumbuhan dan manusia,
sedangkan
 Komponen abiotik yaitu komponen yang terdiri
atas bahan-bahan tidak hidup (nonhayati), yang
meliputi komponen fisik dan komponen kimia
pada suatu ekosistem. Contoh dari komponen
berupa abiotik dalam ekosistem ini seperti tanah,
air, matahari, udara, dan energi.
 Kualitas lingkungan biofisik dikatakan baik jika 
interaksi antar komponen berlangsung seimbang
Macam-Macam Interaksi
 Interaksiantar-individu
◦ Kompetisi  anggota populasi
bertambah, kebutuhan hidup tidak
terpenuhi
◦ Kompetisi intraspesifik = kompetisi
antar-individu dalam populasi
Macam-Macam Interaksi
 Interaksiantar-populasi
◦ Predasi  satu spesies memakan
spesies lain, pemakan = predator,
dimakan = mangsa (prey), hewan –
hewan, herbivora – tumbuhan
◦ Kompetisi interspesifik  dua atau
lebih populasi pada suatu wilayah
memiliki kebutuhan hidup yang sama
sementara kebutuhan terbatas
Macam-Macam Interaksi
◦ Simbiosis  dua spesies yang berbeda hidup
bersama
 mutualisme  saling menguntungkan
 komensalisme  satu spesies diuntungkan,
spesies yang lain tidak untung dan tidak
rugi
 parasitisme  satu spesies diuntungkan,
spesies yang lain dirugikan
 Endoparasit = parasit yang hidup di dalam
tubuh inang
 Ektoparasit = parasit yang hidup di permukaan
atau menempel sementara pada tubuh inang
KOMENSALISME
MUTUALISME
PARASITISME
Macam-Macam Interaksi
 Interaksi antara biotik-abiotik
◦ Terjadi pada tingkat individu – biosfer
◦ Interaksi paling kompleks  biosfer

 Fungsi/ tugas / peran yang khas


suatu organisme dalam ekosistem
= niche / relung
Macam-Macam Interaksi
 Berdasarkan peran khasnya organisme
dibedakan menjadi:
◦ Produsen: autotrof
◦ Konsumen: heterotrof, herbivora, karnivora,
omnivora
◦ Dekomposer: mengurai zat organik
kompleks  sederhana

◦ Detritivor: memakan partikel organik


(detritus)
Rantai Makanan
Piramida Makanan
Tipe-tipe ekosistem
Ekosistem alami: Terdapat heteroginitas yang tinggi
dari organisme hidup di sana sehingga mampu
mempertahankan proses kehidupan di dalamnya
dengan sendirinya.
 Ekosistem air  Ekosistem darat (terestrial)
(akuatik) ◦ hutan hujan tropis
◦ air tawar ◦ savana
◦ laut ◦ padang rumput
◦ gurun
◦ laut dalam
◦ hutan gugur
◦ pantai pasir ◦ taiga (hutan 1 spesies)
◦ pantai batu ◦ Tundra (tanpa pohon)
◦ terumbu karang
Tipe-tipe ekosistem
 Ekosistem buatan : Mempunyai ciri kurang
heterogenitas, sehingga bersifat labil dan
untuk membuat ekosistem tersebut tetap
stabil perlu diberikan bantuan energi dari
luar dan juga perlu dilakukan perawatan
terhadap ekosistem tersebut.
◦ Bendungan
◦ Hutan tanaman produksi  jati, pinus
◦ Perkebunan sawit
◦ Pemukiman
Contoh Ekosistem Mangrove

17
18
Ekosistem Buatan : aquarium , kolam

iad_anggoro 19
EKOSISTEM DANAU
 Tumbuhan dan
hewan yang ada
di dalam danau
adalah bagian
dari pada
sistem interaksi
yang dinamis
dan diantara
mereka saling
pengaruh-
mempengaruh.
Ekosistem air laut
 Ekosistem habitat laut ini juga memiliki
beberapa ciri khusus. Beberapa ciri khusus
ekosistem ini diantaranya yaitu adanya
perbedaan suhu yang mencolok pada bagian
permukaan laut dan bagian dalam laut.
Akibat adanya perbedaan suhu yang tinggi
ini, maka akan terjadi lapisan air panas dan
air dingin atau yang dikenal dengan lapisan
termoklin.
Ekosistem air laut
 Ciri berikutnya dari ekosistem ini yaitu
memiliki kadar garam atau salinitas yang
cukup tinggi dengan ion Cl hingga 55%
dengan suhu sekitar 25 °C di laut daerah
tropik. Salinitas yang tinggi inilah yang
menyebabkan perbedaan suhu antara muka
air dan bagian dalam air
Ekosistem muara
 Ekosistem pada muara ini juga dikenal dengan istilah
ekosistem estuari. Ekosistem ini merupakan tempat
bertemunya air tawar (sungai) dan air asin (laut).
 Ciri dari ekosistem dari estuari ini yaitu adanya
daerah lempengan intertidal lumpur yang cukup luas.
 Produktivitas yag terjadi pada ekosistem ini cukup
tinggi dan memiliki nutrisi yang tinggi.
 Habitat tumbuhan yang hidup pada lingkungan
muara ini biasanya berupa rumput rawa garam,
fitoplankton dan ganggang.
 Sedangkan macam-macam habitat hewan yang hidup
pada lingkungan ini diantaranya kerang, ikan,
berbagai jenis cacing dan juga kepiting.
Ekosistem Darat
 Ekosistem di darat ini juga disebut sebagai
ekosistem terestrial. Zona terestrial ini biasanya
ditentukan oleh curah hujan dan temperatur.
 Pola ekosistem daerah darat ini biasnya
tergantung pada adanya gangguan maupun iklim.
 Contoh yaitu adanya gangguan berupa kebakaran,
aktivitas manusia maupun petir dapat
menyebabkan perubahan pada ekosistem ini.
Sedangkan iklim sangat berpengaruh untuk
mengamati pola ekosistem dari terestrial ini,
biasanya iklim tertentu akan menyebabkan pola
ekosistem terestrial di daerah tertentu
EKOSISTEM PADANG RUMPUT
 Padang rumput dengan sistem peternakan di
dalamnya perlu memperoleh perhatian
khusus, karena merupakan suatu sistem
edaran sebab-akibat antara tumbuhan dan
hewan dalam lingkungan.
EKOSISTEM PADANG RUMPUT
 Yang menarik dari sistem padang rumput ini adalah
berlakunya hubungan pengaruh-mempengaruhi
antara keanekaragaman spesies tumbuhan dan
keanekaragaman spesies hewan.
 Hewan (ternak) pemamah biak dari berbagai spesies,

bahkan dari berbagai umur pada spesies yang sama,


sering mempunyai pilihan spesies tumbuhan
tertentu untuk makanannya.
 Ini berarti apabila kita memindahkan spesies atau

kelompok umur suatu hewan ternak ke padang


rumput lain, maka kita akan mengubah pula
komposisi spesies tumbuhan di padang rumput
asalnya.
Jenis ekosistem lain
 Ekosistem savana
 Ekosistem hutan hujan tropis
 Ekosistem gurun
 Ekosistem hutan gugur
 Dsb….
Hubungan Tumbuhan-Hewan & Manusia
Hasil ternak
bagi manusia

Kepadatan Pengaruh jejak kaki Kepadatan


hewan spesies 1 terhadap sifat hewan spesies2
manusia

IKLIM

Pemupukan
tanah oleh
manusia

Kepadatan Konsentrasi zat Kepadatan


tumbuhan makanan dalam tumbuhan
spesies 1 tanah spesies 2
hubungan yang dinamis antara spesies tumbuhan dan
hewan di padang rumput:

 Berbagai spesies hewan pemamah biak yang hidup di


padang rumput yang sama mempunyai pilihan
tumbuhan yang berbeda sebagai bahan makanannya.
 Adanya pilihan tertentu terhadap tumbuhan sebagai

makanannya, maka hewan dapat mengubah komposisi


tumbuhan di padang rumput tsb, karena adanya
seleksi terhadap tumbuhan, ada kemungkinan spesies
tumbuhan yang kerapatannya menjadi berkurang.
 Timbulnya perubahan kerapatan relatif spesies

tumbuhan yang berlainan, berakibat pada timbulnya


perubahan spesies hewan yang mencari makanan di
daerah tersebut.
Produsen dan Konsumen
Tumbuhan = Produsen
Manusia dan hewan = Konsumen
Pemakan tumbuhan = herbivora
Pemakan daging =karnivora
Pemakan segalanya = omnivora
PENCEMARAN EKOSISTEM
 Pencemaran ekosistem adalah masuknya atau
dimasukkanya makluk hidup, zat, energi dan
atau komponen lain ke dalam lingkungan
hidup oleh kegiatan manusia sehingga
kualitasnya turun sampai pada tingkat
tertentu yang menyebabkan lingkungan
hidup tidak dapat berfungsi sesuai dengan
peruntukannya.
Faktor penyebabnya
kerusakan lingkungan
 Bentuk Kerusakan Lingkungan Hidup
Akibat Peristiwa Alam
◦ Bencana alam banyak melanda Indonesia 
menimbulkan dampak rusaknya lingkungan hidup.
Dahsyatnya gelombang tsunami di Serambi Mekah
dan Nias, gempa 5 skala Ritcher yang meratakan
kawasan DIY dan sekitarnya, gunung Merapi,
gunung Sinabung  contoh fenomena alam yang
dalam sekejap mampu merubah bentuk muka
bumi.
◦ Gempa Lombok NTB
Faktor penyebabnya
kerusakan lingkungan
 Kerusakan Lingkungan Hidup karena Faktor
Manusia
 Terjadinya pencemaran (pencemaran udara, air,
tanah, dan suara) sebagai dampak    adanya
kawasan industri.
 Terjadinya banjir, sebagai dampak buruknya
drainase atau sistem pembuangan air dan kesalahan
dalam menjaga daerah aliran sungai dan dampak
pengrusakan hutan.
 Terjadinya tanah longsor, sebagai dampak langsung
dari rusaknya hutan.
Pencemaran Sungai dan Tanah

34
Pencemaran Udara

35
Beberapa masalah lingkungan hidup:
1. Banjir
2. Kekeringan
3. Tanah longsor
4. Erosi
5. Pemanasan global
6. Penebangan dan Kebakaran hutan
7. Lahan kritis
8. Pencemaran (air, udara, tanah)

36
Penebangan Hutan

37
Masalah Lingkungan Hidup Timbul pada
dasarnya karena:
1. Dinamika penduduk
2. Pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya
yang kurang bijaksana
3. Kurang terkendalinya pemanfaatan ilmu
pengethuan dan tehnologi maju
4. Dampak negatif yang muncul dari kemajuan
ekonomi
5. Benturan tata ruang.

38

Anda mungkin juga menyukai