Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
ANGGOTA KELOMPOK :
1. BAGAS SETIAWAN
2. CANTIKA VIOLETTA DYAH SAVITRI
3. ILHAM HABIBI SETYADI
HERPES
1. Herpes Simpleks
2. Herpes Genitalis
3. Herpes Zoster
4. Herpes Zoster Oftalmik
HIV & AIDS
(Human Immunodefiency Virus & Acquired Immunodeficiency Syndrome)
O Penanganan Umum
a) Setelah dilakukan diagnosa HIV, pengobatan dilakukan
untuk memperlambat tingkat replikasi virus.
b) Pengobatan-pengobatan ini tentu saja memiliki efek
samping, namun demikian ternyata mereka benar-benar
mampu memperlambat laju perkembangan HIV didalam
tubuh.
c) Pengobatan infeksi-infeksi appertunistik tergantung pada
zat-zat khusus yang dapat menginfeksi pasien.
O Penanganan Khusus
a) Penapisan dilakukan sejak asuhan antenatal dan pengujian
dilakukan atas permintaan pasien dimana setelah proses
konseling risiko PMS dan hubungannya dengan HIV, yang
bersangkutan memandang perlu pemeriksaan tersebut.
b) Konseling spesifik bagi mereka yang tertular HIV,
terutama yang berkiatan dengan kehamilan da risiko yang
dihadapi
c) Berikan nutrisi dengan nilai gizi yang tinggi, atasi infeksi
oportunistik.
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
a) Monsveneris
b) Vulva
c) Labia mayora
d) Labia minora
e) Vestibulum
f) Himen (selaput dara)
g) Perenium
GENETALIA INTERNA
a) Vagina
b) Uterus
c) Ovarium
d) Tuba fallopi
ETIOLOGI KANKER SERVIKS
O Sitologi
Pemeriksaan sitologi dikenal dengan pemeriksaan pap
smear. Sitologi bermanfaat untuk mendeteksi sel – sel
serviks yang tidak menunjukkan adanya gejala, dengan
tingkat ketelitiannya mencapai 90%.
O Kalposkopi
Pemeriksaan kalposkopi dilakukan untuk konfirmasi apabila
hasil test pap smear abnormal dan juga sebagai penuntun
biopsy pada lesi serviks yang dicurigai.
O Biopsi
Biopsi dilakukan didaerah yang abnormal jika sambungan
skuamosa – kolumnar (SSK) yang terlihat seluruhnya
dengan menggunakan kalposkopi.
O Konisasi
Konisasi serviks adalah pengeluaran sebagian jaringan
serviks sehingga bagian yang dikeluarkan berbentuk
kerucut.
CONDYLOMATA ACUMINATA
O Definisi
Kondiloma akuminata juga dikenal sebagai anogenital warts
terdiri dari epidermis dan papula atau nodul dermal pada
perineum, genitalia, lipatan crural, dan anus.
ETIOLOGI
CONDYLOMATA ACUMINATA
O Terapi
1. Farmakologis
2. Non Farmakologis
Farmakologis
a) Podophylin
b) Podofilytocin
c) Asam Triklorasetik ( TCA )
d) Topikal 5-Fluorourasil (5 FU )
e) Interferon
Non Farmakologis
Obat Kutil pada kelamin (Kutil Kondiloma pada pria / Kutil
Jengger Ayam pada wanita).
TERIMAKASIH