Emanuel Soetrisno
PENDAHULUAN
Dalam pembicaraan sehari-hari ada kecenderu
ngan warga masyarakat untuk mempersama –
kan makna istilah-istilah, kebiasaan, adat,hu –
kum kebiasaan, hukum adat, dan adat istiadat.
Sebenarnya masing-masing istilah tersebut
memiliki pengertian sendiri yang berbeda mak-
nanya satu dengan yang lain. Oleh karena itu,
perlu dijelaskan terlebih dahulu makna yang
tepat terhadap setiap istilah yang berkaitan
dengan kata “ adat “.
KEBIASAAN
Kebiasaan, berasal dari kata dasar “ Biasa “,
sesuatu yang selalu terjadi, umum, lazim, atau
berulang-ulang terjadi. Kebiasaan dapat dimak
nai sebagai suatu tindakan atau perilaku yang
semula bersifat perorangan/ individual, kemu
dian karena dianggap baik, bermanfaat, me –
nyenangkan, atau adil, perilaku itu berkem –
bang menjadi model/contoh berperilaku bagi
warga masyarakat lainnya dalam pergaulan hi
dup sehari-hari di masyarakat tersebut.
ADAT
Secara etimologis, istilah adat berasal dari kosa
kata bahasa Arab, “ Adah “ yang berarti kebia-
saan. Disamping itu, ada pendapat lain yang
menyatakan bahwa kata adat berasal dari kosa
kata bahasa Sansekerta, “A” dan “Dato” yang
bila dipadukan menjadi : Adato lalu menjadi,
Adat, yang mengandung makna , segala se –
suatu yang tidak bersifat materiil, misalnya ;
nilai-nilai kehidupan, etika, atau kesusilaan.
PERBEDAAN
ANTARA KEBIASAAN & ADAT
1. Unstatutory Law ;
2. Convention Law ;
3. Judge Made Law ;
4. Customary Law .
HUKUM ADAT
DR. Sukanto mengartikan hukum adat sebagai
kompleks adat-adat yang kebanyakan tidak
dikitabkan, tidak dikodifikasikan dan bersifat
paksaan, mempunyai sanksi, jadi mempunyai
akibat hukum.