Anda di halaman 1dari 37

Tumor jinak

odontogen
Emy Khoironi, drg.,SpRKG
BENIGN TUMORS :
Hyperplasias
Torus Palatinus Torus Mandibularis
Hyperostosis
Dense Bone Island Benign Tumors
 Odontogenic Tumors
Odontogenic Epithelial Tumors
Ameloblastoma
Calcifying Epithelial Odontogenic Tumor
Mixed Odontogenic Tumors
Odontoma
Benign Cementoma
Hiperostosis/ eksostosis
Torus mandibula
Dense bone island
Definisi  
tumbuh secara lambat dan menyebar
dengan perluasan langsung dan tidak
disertai metastase
Secara histologis tumor jinak
cenderung menyerupai jaringan asal.
Gambaran klinis
Tumor jinak secara khas memiliki
pertumbuhan yang lambat.
tidak sakit, tidak bermetastase dan tidak
mengancam nyawa kecuali mengganggu
organ vital dengan adanya perluasan secara
langsung
biasanya terdeteksi secara klinis dengan
pembesaran dari rahang atau diketahui pada
saat pemeriksaan radiograf.
 
Tumor Odontogenik
WHO,diklasifikasikan berdasarkan jenis
jaringan :
1. Tumor epitel odontogenik/ Epithelial
Odontogenik Tumors
2. Tumor campuran dari epitel odontogenik
dan ektomesenkim odontogenik / mixed
tumors of both odontogenic epithelium
3. Tumor yang tersusun terutama dari
ektomesenkim/odontogenic ctomesenchyme
1. Tumor epitel odontogenik/ Epithelial
Odontogenik Tumors
A. Ameloblastoma
Gambaran Klinis :
Tumbuh lambat
 sering ditemukan selama pemeriksaan gigi rutin.
Bengkak gingiva, pipi, atau palatum keras.
Mukosa disepanjang massa normal,
gigi berpindah dan goyang.
Tidak sakit,
Parestesi
 fistula
 pembentukan ulkus, atau kegoyangan gigi.
 palpasi keras atau krepitasi pada tulang yang menipis.
Radiograf
Lokasi : - Sebagian besar lokasi ameloblastomas (80%)
ramus molar mandibula, dapat meluas ke daerah
simpisisis.
- .
Batas Luar :
 berbatas jelas dan memiliki tepi terkortikasi. Tepinya
sering melengkung pada lesi kecil.
.

Ameloblastoma multilokular.
Struktur Internal: Struktur internal ini bervariasi,
mulai dari semuanya radiolusen hingga bercampur
dengan adanya septa .
Bentuk: melengkung seperti sarang lebah (bulat kecil
banyak atau lokulasi biasanya pada mandibula
anterior) dan bentuk busa sabun (kompartemen yang
lebih besar biasanya pada posterior mandibula).
Efek di Sekitar Struktur:
 Terdapat kecenderungan ameloblastoma
menyebabkan resorpsi akar yang luas.
Perpindahan gigi.
beberapa gigi dapat akan bergeser ke arah
apikal.
resorpsi akar di kaninus premolar di sebelah
ameloblastoma radiolusen di mandibula kiri.
Radiograf oklusal seperti "cangkang telur”.
 

C. Calcifying Epithelial Odontogenic Tumor/


(CEOT)
Sinonim
Tumor pindborg
Definisi :
Neoplasma yang jarang terjadi, sekitar 1% dari tumor
odontogenik.
CEOT memiliki tampilan mikroskopis khusus dengan
epitelium yang menyerupai stratum intermedium
enamel. organ
Gambaran klinis
CEOT kurang agresif dibanding ameloblastoma
 Tumor ini jarang berlokasi di ekstraosseous.
lebih sering pada pria
usia rata-rata sekitar 42 tahun .
Ekspansi rahang
 Palpasi pada tumor terasa keras.
 
Radiograf
Lokasi:
- Memiliki predileksi di mandibula, rasio
2:1; kebanyakan di area premolar-molar,
- 52% berhubungan dengan gigi yang tidak
erupsi atau impaksi.
.
Batas :
Tepi tumor bisa memiliki korteks seperti kista
yang jelas..
Struktur internal :
Aspek internal terlihat unilokular atau
multilokular yang banyak tersebar,
radioopak

Karakteristik dan diagnostik yang paling

sering ditemukan adalah adanya radioopak
yang dekat dengan mahkota gigi. Selain itu,
bentuknya kecil, tipis, trabekula opak.
A B

A B

A. calcifying odontogenic tumor, atau tumor Pindborg


(panah). B. tumor tampak sebagai lesi campuran
radiolusen-radiopak yang berhubungan dengan gigi
yang tidak erupsi.
Efek di Jaringan Sekitar :
 Efek pada struktur sekitar. CEOT bisa
menggeser gigi yang sedang berkembang
atau mencegah erupsinya.
Ekspansi ke rahang dengan tepi kortikal
yang tetap terjaga.
Diagnosis Banding
- kista dentinogerous, ameloblastoma.
- Lesi lainnya yang radioopak, yaitu tumor
odontogenik adenomatoid, ameloblastik
fibro-odontoma, dan kista odontogenik.
Lokasi yang menonjol dari calcifying
epithelial odontogenic tumor dan umur
pasien akan membantu dalam diagnosis
banding.
2. MIXED TUMORS (OF ODONTOGENIC
EPITHELIUM AND ODONTOGENIC
ECTOMESENCHYME

1. Odontoma
Batas :
Tepi odontoma terlihat jelas
tepi kortikal / terkortikasi dengan dikelilingi
kapsul radiolusen.
Struktur internal. radiopak.
 
.
Compound odontoma seperti gigi atau dentikel

 contoh di maksila anterior dan posterior mandibula


yang mengganggu erupsi gigi
Complex odontoma : massa iregular atau jaringan
terkalsifikasi .
Efek pada struktur sekitar :
- Odontoma dapat mengganggu erupsi normal gigi.
dengan abnormalitas seperti impaksi, malposisi,
diastema, malformasi, dan devitalisasi gigi
tetangga.
 Complex odontoma besar bisa menyebabkan
ekspansi rahang dengan tepi kortikal yang tetap
terjaga
Diagnosa banding
Cemento-ossifying fibroma
Periapical cemental dysplasia
2.Benign Cementoblastoma
Sinonim :
Cementoblastoma dan True cementoma
Definisi :
Sementoblastoma adalah pertumbuhan yang lambat
dari neoplasma mesenchymal yang terdiri dari
jaringan sementum 
Gambaran Klinis
tumbuhnya lambat
 Gigi yang terserang adalah gigi yang vital dan
gigi yang sering sakit.
 
Gambaran Radiografi
Lokasi:
Sementoblastoma jinak biasanya lebih sering terdapat
dimandibula (78%) pada gigi P atau M pertama (90%).
Batas luar:
Lesi terlihat jelas dengan gambaran radioopak dengan batas
kortikal dan gambaran kumpulan radiolusen pada bagian
dalam batas kortikal.
Stuktur internal: sementoblastoma campuran radiolusen-
radioopak lesi dan mayoritas gambarannya adalah radioopak.
Bentuk akhir adalah kemungkinan tidak tetap atau bisa juga
berbentuk jari jari lingkaran.
adalah dikelilingi oleh radiolusen,
cementoblastoma. A, bagian radiografi panoramik yang
menunjukan massa radiopak bulbour besar yang melekat ke
akar molar pertama kanan mandibula. Pita radiolusen bisa
terlihat mengelilingi massa, dan resorpsi akar molar telah
terjadi. B, radiografi periapikal lesi yang berhubungan
dengan bicuspid.
Efek pada stuktur pendukung:
- resobsi eksternal .
- Jika sudah tumbuh besar, tumor ini dapat
menyebabkan mandibular menjadi ekspansi
pada lapisan luar kortek yang lengkap.
Diagnosis Banding
 periapikal sklerosing osteitis,
 dense bone island ( sama tidak memiliki
kapsul jaringan lunak).
 Hipersementosis (bisa dikelilingi oleh membran
periodontal, biasanya lebih tipis dibandingkan
kapsul jaringan pada sementoblastoma jinak, dan
tidak terdapat resopsi akar atau ekspansi rahang
dengan hipersementosis).
osteoblastoma
SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai