Anda di halaman 1dari 12

Oleh: Ruth Yunike Fanesia

Kelas:X-PBC/30

Trafo
01.
Pengertian
 suatu alat listrik yang dapat mengubah taraf
suatu tegangan AC ke taraf yang lain. Maksud
dari pengubahan taraf tersebut diantaranya
seperti menurunkan Tegangan AC dari
220VAC ke 12 VAC ataupun menaikkan
Tegangan dari 110VAC ke 220 VAC.
Fungsi Trafomator

Distribusi dan Transmisi Listrik


Menaikan tegangan sebelum distribusi dan
transmisi listrik jarak jauh agar drop
tegangan tidak terlalu besar serta lebih
murah karena kabel yang digunakan lebih Rangkaian pengatur frekuensi
kecil(semakin besar tegangan maka arus
Rangkaian Kontrol semakin kecil)
Rangakain control motor pada Digunakan untuk mengatur besaran
pabrik, trfo dipakai untuk frekuensi yang dihasilkan. Hanya saja
menghidupkan dan mematikan bentuk dan dimensinya jauh lebih kecil
motor induksi dibandingkan trafo yang sering kali
digunakan pada rangkaian control
apalagi transformator atau trafo
transmisi listrik
Ketika kumparan primer dihubungkan dengan tegangan
AC, perubahan arus pada kumparan menimbulkan
medan magnet yang berubah, medan ini diperkuat oleh
adanya inti besi dan dihantarkan inti besi ke kumparan
sekunder, sehingga pada ujung kumparan sekunder
akan timbul GGL induksi. Efek ini dinanamakan
induktansi timbal balik
—Prinsip Kerja
Bagian utama
01
Inti Besi
berfungsi untuk mempermudah jalan
fluksi,magnetik yang ditimbulkan oleh
arus listrik yang melalui kumparan. Dibuat
dari lempengan-lempengan besi tipis yang
berisolasi, untuk mengurangi panas
(sebagai rugi-rugi besi) yang ditimbulkan 03
oleh Eddy Current.
Bushing
 sebuah konduktor yang diselubungi
02 oleh isolator. Bushing sekaligus
berfungsi sebagai penyekat/isolator
antara konduktor tersebut dengan
Kumparan Trafo tangki transformator. .
Merupakan beberapa lilitan kawat berisolasi yang
membentuk suatu kumparan atau gulungan. Kumparan terdiri
dari kumparan primer dan kumparan Kumparan tersebut
sebagai alat transformasi tegangan dan arus.
04
Tangki dan konservator
Bagian trafo yang terendam minyak berada
dalam tangka, tangka dilengkapi konservator. 05
Tabung silicagel berfungsi sebagai Tap Changer
pengering/menghisap butiran butiran uap air
yang dihasilkan oleh kerja trafomator Perubahan perbandingan trafo untuk
mendapatkan tegangan operasi sekunder
sesuai dengan yang diinginkan dari tegangan
jaringan primer yang berubah-ubah

06
Indikator
Untuk mengawasi trafo beroperasi, maka
perlu adanya indikator pada trafo sebegai
berikut
-indikator suhu –indikator tekanan
-indikator gas
Alat Pembantu
Mengurangi kenaikan suhu
Sebagai penampung dari yang berlebihan tersebut trafo
minyak trafo apabila terjadi perlu dilengkapi dengan sistem
pemuaian minyak dan sebagai pendingin untuk menyalurkan
tempat minyak cadangan panas keluaran trafo

A. Conservator B. Radiator

D. Valve
C. Lubang Pernafasan
Pembuangan
Karena pengaruh naik turunnya Untuk mengganti minyak
beban trafo maupun suhu udara, trafo/mengambil sample
maka suhu minyak pun akan minyak
berubah-ubah mengikuti keadaan
tersebut
Jenis Jenis Sistem Pendingin
ONAN (Oil Natural Air Natural)
Minyak bersikulasi didalam radiator tanpa
menggunakan bantuan apapun(alamiyah) dan radiator
sendiri pendinginnya dengan udara bebas

ONAF ( Oil Natural Air Force )


minyak bersikulasi dalam radiator secara alamiyah,
tetapi radiator pendinginnya dibantu dengan semburan
udara melalui fan

OFAF (Oil Force Air Force)


Minyak bersikulasi dalam radiator dengan bantuan
pompa minyak sdangkan radiator pendinginnya dibantu
dengan semburan undara melalui fan

ODAF (Oil Draft Air Force)


Pendingin menggunakan minyak dan udara. Minyak
diarahkan tepat pada pusat-pusat panas pada belitan
transformator dan udara dibantu menggunakan fan
Jenis Jenis Trafo

01. Step Up 04. Trafo Isolasi


Berfungsi sebagai penaik tegangan jika Lilitan sekunder dan lilitan primer
lilitan sekunder lebih banyak daripada memiliki jumlah yang sama sehingga
lilitan primer tegangannya pun juga sama

02. Step Down 05. Trafo Pulsa


Berfungsi sebagai penurun tegangan jika Memberikan keluaran gelombang pulsa
lilitan sekunder lebih sedikit daripada ,saat arus berbalik arah akan memberikan
lilitan primer keluaran tidak jenuh

03. autotransformator 06. Trafo 3 Fasa


Sebagian lilitan primer juga lilitan sekunder Dihubungkan secara  khusus satu sama
,tidak dapat memberikan isolasi secara listrik lain, lilitan primer dihubungkan secara
anatara lilitan primer dengan lilitan sekunder dan bintang (Y) dan lilitan sekunder secara
tidak dapat digunakan sebagai penaik lebih dari delta ()
beberapa kali
Rumus
η = Efisiensi transformator (%)
Ps = daya pada kumparan sekunder
(W)
Pp = daya pada kumparan primer (W)
Is = kuat arus pada kumparan
sekunder (A)
Ip = kuat arus pada kumparan primer
(A)

  𝑉𝑃 𝑁𝑃 𝐼𝑆 V= tegangan
= = N= Lilitan
𝑉𝑆 𝑁𝑆 𝐼𝑃 I= Arus
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai