Anda di halaman 1dari 15

KARBOHIDRAT

Definisi Karbohidrat :

Karbohidrat yaitu senyawa organik terdiri dari unsur karbon (C) , hidrogen (H), dan
oksigen(O), dengan perbandingan 1 atom C, 2 atom H, 1 atom O dengan rumus empiris
total (CH2O). Karbohidrat banyak terdapat pada tumbuhan dan binatang yang berperan
struktural dan metabolik. Karbohidrat merupakan sumber energi dan cadangan energi, yang
melalui proses metabolisme. (Biokimia Herper, 2009).
Nama lain dari karbohidrat adalah sakarida (berasal dari Bahasa latin saccharum yaitu
gula). Dari struktur molekulnya karbohidrat lebih tepat didefinisikan sebagai suatu
polihidroksialdehid atau polihidroksiketon. (Suherman B.,2011).

Adapun rumus umum dari karbohidrat adalah:


Cn(H2O)n atau CnH2nOn
Karbohidrat

gula sederhana gula kompleks


(monosakarida, disakarida,oligosakarida) (polisakarida)
Klasifikasi Karbohidrat

Karbohidrat dapat dikelompokkan menurut jumlah unit monosakarida, ukuran


dari rantai karbon, lokasi gugus karbonil (-C,-O), serta stereokimia. Berdasarkan
jumlah unit monosakarida dalam rantai, karbohidrat digolongkan menjadi 4 golongan
utama, yaitu:

1. Monosakarida (terdiri atas 1 unit gula)


Monosakarida adalah karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisis menjadi senyawa
yang lebih sederhana karena molekulnya hanya terdiri atas beberapa atom C. Kristal
monosakarida tidak berwarna dan larut dalam air tetapi tidak larut dalam pelarut
nonpolar,umumnya monosakarida berasa manis , susunan atom pada monosakarida
tidak bercabang. Satu dari atom karbon membentuk gugus karbonil.Monosakarida
dibedakan menjadi aldosa(aldehid) dan ketosa(keton). Contoh dari aldosa (glukosa dan
galaktosa)dan contoh ketosa ( fruktosa ).
Berdasarkan jumlah atom C pada rantai, monosakarida digolongkan menjadi :
1.Triosa (tersusun atas 3 atom C)
2.Tetrosa (tersusun atas 4 atom C)
3.Pentosa (tersusun atas 5 atom C)
4.Heksosa (tersusun atas 6 atom C)
5.Heptosa (tersusun atas 7 atom C)
6.Oktosa (tersusun atas 3 atom C)
contoh monosakarida:
1. D-gliseraldehid(karbohidrat paling sederhana)
2. D-glukosa(karbohidrat terpenting dalam diet)
3. D-Fruktosa( termanis dari semua gula)
4. D-galaktosa(terdapat pada susu)
5. D-ribosa(digunakan dalam pembentukan RNA)

Reaksi Monosakarida

 Reaksi oksidasi
Berdasarkan kemampuannya untuk mereduksi senyawa/pereaksi
(tollens,benedict,fehling), monosakarida dapat digolongkan:
1 .Gula pereduksi
2. Gula non pereduksi
Kemampuan monoskarida untuk mereduksi pereaksi-pereaksi tersebut didasarkan adanya
gugus aldehid atau gugus α-hidroksi keton, dimana dengan adanya pereaksi” tersebut gugus
aldehid atau gugus α-hidroksi keton akan teroksidasi menjadi karbosilat/keton
2. Disakarida (terdiri atas 2 unit gula)

Disakarida adalah karbohidrat yang mengandung dua molekul monosakarida. Mempunyai formula
umum C12H22O11 . Ikatan antara dua molekul monosakarida disebut ikatan glikosidik yang terbentuk dari
gugus hidroksil dari atom C nomor 1 yang juga disebut karbon numerik dengan gugus hidroksil pada
molekul gula yang lain. Ada tidaknya molekul gula yang bersifat reduktif tergantung dari ada tidaknya
gugus hidroksil bebas yang reaktif yang terletak pada atom C nomor 1. Disakarida terbentuk Ketika dua
monosakrida mengalami reaksi dehidrasi (dikenal sebagai reaksi kondensasi atau sintesis dehidrasi).
Selama proses ini , gugus hidroksi dari satu monosakarida mengkombinasikan dengan hydrogen dari
monosakrida lain, melepaskan molekul air dan membentuk ikatan kovalen.
Contoh Disakarida:
1. Sukrosa (C12H22O11)
- Hidrolisis sukrosa menghasilkan glukosa dan fruktosa
- sukrosa merupakan pereduksi dalam larutan air, dibuktikan dengan tidak
bereaksinya dengan pereaksi fehling, benedict dan tollens
- sukroa = Gula tebu,buah,sayuran dan madu
2. Maltosa (C12H22O11)
- Hidrolisis maltosa dengan katalis enzim maltase akan menghasilkan dua satuan
glukosa katalis enizim maltase atau katalis asam.
- Maltosa merupakan pereduksi karena dapat mereduksi pereaksi fehling,benedict dan
tollens.

3. Laktosa (C12H22O11)
- Hidrolisis laktosa dengan katalis enzim laktase akan menghasilkan glukosa dan
galaktosa
- Laktosa merupakan pereduksi karena dapat mereduksi pereaksi fehling dan benedict.
- laktosa terdapat pada susu
3. Oligosakarida (terdiri atas 3-10 unit gula)
kelompok ini terdiri dari banyak jenis, seperti disakarida, trisakarida, tetrasakarida, dan lainnya .
Oligosakarida berbentuk kristal, larut dalam air dan memiliki rasa manis. Memberikan hasil positif
pada uji seliwanoff dam pada uji perekasi benedict dan fehling.paling banyak dipelajari ialah yang
terdiri dari maltosa, laktosa dan sukrosa, ada dua jenis yang termasuk gula pereduksi( laktosa dan
maltosa) sedangkan sukrosa tidak termasuk gula pereduksi.
4. Polisakarida(terdiri atas lebih dari 10 unit gula)

Polisakarida senyawa yang terdiri dari gabungan molekul-molekul


monosakarida yang banyak jumlahnya, senyawa ini bisa dihidrolisis menjadi
banyak molekul monosakarida, menurut fungsinya polisakarida dibagi2 yaitu:

+ Penyimpanan energi

1. Pati, merupakan polisakarida hasil sintesis dari tanaman hijau melaui proses
fotosintesis. Pati memiliki bentuk kristal bergranula yang tidak larut dalam air
pada suhu kamar, merupakan cadangan gula pada tumbuhan yang diperoleh
dari proses fotosintesis, yang dapat dimanfaatkan bagi manusia dan hewan
untuk sumber energi.

beras,jagung,kentang,dll
2. Glikogen , merupakan cadangan gula pada manusia dan hewan. pada
manusia dan hewan glikogen disimpan didalam hati. Glikogen tersusun
atas glukosa dengan ikatan lurus alpha 1-4 dan ikatan percabangan alpha 1-
6, glikogen memiliki amilopektin tetapi lebih banyak percabangan
struktur pati(Amilum) struktur glikogen

+ Penyusun struktur tubuh

1. Selulosa merupakan komponen structural penyusun tumbuhan, karena ikatan yang


kuat dan Panjang, selulosa dapat dicerna oleh hewan herbivora,manusia tidak
dapat mencerna selulosa , selulosa termasuk polisakarida
karena tersusun lebih dari 10 satuan monosakarida.
2. Kitin,merupakan polisakarida yang memiliki unsur nitrogen
Struktur kitin

Stuktur selulosa
FUNGSI KARBOHIDRAT

1
Sumber energi utama dan
2
Berfungsi dalam proses
3
Pemberi rasa manis pada
sumber serat makanan pembentukan asam piruvat makanan
melalui metabolisme glukosa

4
Penghemat protein
5
Pengatur metabolisme
KESIMPULAN :

Karbohidrat merupakan sumber energi dan cadangan energi, yang melalui proses metabolisme. Karbohidrat
diklasifikasikan menjadi 4 golongan utama, yaitu :
1. Monosakarida
2. Disakarida
3. Oligosakarida
4. Polisakarida
Fungsi karbohidrat yaitu sebagai sumber energi utama dan sumber serat makanan, berfungsi dalam proses pembentukan
asam piruvat melalui metabolisme glukosa, pemberi rasa manis pada makanan, penghemat protein, pengatur
metabolisme.
Daftar Pusaka

Yuliana, Anna dan Setyaningrum. 2018. BIOKIMIA FARMASI. Tasikmalaya : Jekad


Media Publishing.

Rekomendasi video Pembahasan tentang Karbohidrat

https://youtu.be/bMGt4gVqgYs

https://youtu.be/CVlOmJWVvF0
TERIMA KASIH
Apakah ada yang ingin bertanya?

Anda mungkin juga menyukai