Anda di halaman 1dari 49

Bab 4

Terbentuknya Keseimbangan Pasar dan


Struktur Pasar
A.
Permintaan
Permintaan adalah jumlah barang atau jasa yang rela dan mampu dibeli
oleh konsumen/pelanggan pada berbagai kemungkinan harga selama
periode tertentu dengan asumsi faktor-faktor lainnya dianggap tetap
(ceteris paribus).

- Pengertian
Permintaan
1. Pengertian Permintaan
Dalam kehidupan sehari hari definisi permintaan sering hanya diartikan sebagai jumlah barang yang diinginkan atau
dibutuhkan oleh konsumen.

Pengertian ekonomi permintaan diartikan lebih jauh lagi yaitu tidak sekedar keinginan (want) dari konsumen,
melainkan permintaan terhadap sejumlah barang akan berarti jika memang konsumen menuntut untuk dipenuhinya
keinginan tersebut atau sampai pada taraf kebutuhan (need yaitu keinginan yang menuntut untuk segera dipenuhi),
berarti perlu didukung oleh daya beli.

Kondisi waktu tertentu tersebut dapat 1 (satu) jam, 1 (satu) hari, 1 (satu) tahun atau periode waktu lainnya. Sedangkan
faktor-faktor lain yang mempengaruhi permintaan suatu barang sebenarnya disamping harga barang itu sendiri, kita
perlu memperhatikan harga dan ketersediaan barang yang berkaitan (bisa barang substitusi dan barang komplementer),
pendapatan konsumen, dan selera/ preferensi konsumen terhadap barang tersebut.
Sedangkan faktor-faktor lain yang mempengaruhi permintaan suatu barang sebenarnya disamping harga barang itu
sendiri, kita perlu memperhatikan harga dan ketersediaan barang yang berkaitan (bisa barang substitusi dan barang
komplementer), pendapatan konsumen, dan selera/ preferensi konsumen terhadap barang tersebut.
“Apabila harga suatu barang turun maka permintaan terhadap
barang tersebut akan bertambah, sebaliknya jika harga suatu
barang naik maka permintaan terhadap barang akan berkurang”.

- Hukum
Permintaan
Konsep permintaan dapat 2. Macam – Pembagian lain, permintaan dapat
dibedakan dari jumlah
dibedakan atas daya beli
konsumen: Macam pemintanya:

Permintaan ● Permintaan Individual


● Permintaan Potensial (Potential
Demand) Permintaan yang datang dari perseorangan atau
Permintaan yang hanya mendasarkan pada individu. Permintaan ini dipengaruhi oleh nilai
keinginan dan tanpa atau belum didukung yang dikaitkan dengan perolehan dan
oleh daya beli. Keinginan tanpa daya beli penggunaan barang jasa yang bersangkutan serta
kemampuan untuk memperolehnya.
hanya mengarah pada kemauan, tetapi tidak
pada permintaan ● Permintaan Pasar

● Permintaan Efektif (Effective Demand) Penjumlahan secara horizontal (semata-mata


Permintaan yang disertai dengan kekuatan merupakan gabungan) dari permintaan-
untuk membeli atau daya beli permintaan individual/ pribadi yang ada di pasar
tersebut.
3. Fungsi Permintaan
Fungsi permintaan akan sebuah produk
adalah sebuah pernyataan hubungan

Your
antara kuantitas yang diminta dan semua
faktor yang mempengaruhi kuantitas
tersebut.

Logo Permintaan ditempatkan sebagai suatu


fungsi yang dipengaruhi oleh beberapa
faktor.
Rumus Sistematis Permintaan :

Qdx = f (Px ; Py ; t ; Y ; Pop)

Ket:

Qdx = Jumlah produk X yang diminta

Px = Harga barang X

Py = Harga barang Y (Harga barang lain)

t = Selera/taste

Y = Pendapatan/Yield

Pop = Jumlah Penduduk/ Populasi


4. Daftar Permintaan
Berikut ini contoh Daftar/Skedul
permintaan akan telur per bulan dalam kg
dari permintaan individu dan permintaan
pasar (dengan asumsi dalam pasar
tersebut hanya ada dua permintaan
individu yaitu Individu A dan Individu
B):
5. Kurva Permintaan
Berdasarkan hipotesis hukum permintaan dapat diambil kesimpulan berikut.
• Jika harga suatu barang naik, pembeli akan mencari barang
lain yang dapat digunakan sebagai pengganti barang
tersebut. Begitu sebaliknya, jika barang tersebut turun,
konsumen akan menambah pembelian terhadap barang
tersebut.

• Kenaikan harga menyebabkan pendapatan riil konsumen


berkurang sehingga memaksa konsumen mengurangi
pembelian, terutama barang yang akan naik harganya.

Dari grafik kurva permintaan di atas dapat dibuat kesimpulan bahwa :


Bentuk kurva permintaan pada umumnya memiliki kemiringan (slope) yang negatif atau bergerak dari kiri atas ke
kanan bawah. Bentuk kurva semacam ini mempunyai makna bahwa semakin tinggi harga suatu barang maka
semakin sedikit permintaan akan barang tersebut, demikian juga sebaliknya semakin rendah harga suatu barang
maka semakin tinggi permintaan akan barang tersebut
6. Perubahan Permintaan
Perubahan permintaan dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu:

• Perubahan Permintaan
• Perubahan Jumlah Ciri yang nampak pada perubahan permintaan adalah
Barang Yang Diminta pada harga barang yang sama/tetap tetapi jumlah yang
diminta bisa berubah (berkurang ataupun bertambah),
sehingga akan terjadi pergeseran kurva atau pada kurva
“Perubahan jumlah barang yang diminta yang berbeda.
menunjukkan berubahnya jumlah barang yang
Pada kondisi harga yang tetap tetapi jumlah barang
diminta karena adanya perubahan harga barang yang diminta menjadi berkurang disebut sebagai
itu sendiri.” Permintaan Berkurang. Sedangkan pada harga yang
tetap tetapi jumlah barang yang diminta mengalami
kenaikkan disebut permintaan bertambah.
7. Faktor Yang Memengaruhi
a. Harga Permintaan
Harga merupakan factor
paling signifikan dalam b. Harga Barang Substitusi
mempengaruhi konsumen untuk dan Barang Komplementer
melakukan permintaan.
Permintaan terhadap suatu barang dapat dipengaruhi
oleh harga barang-barang lain yang ada kaitannya
seperti barang dapat saling menggantikan (substitusi)
dan barang yang saling melengkapi (komplementer).

Naik turunnya harga barang pengganti (substitusi)


dapat memengaruhi permintaan terhadap barang
yang digantikannya.
c. Jumlah Penduduk
Apabila pertambahan penduduk diiringi oleh pertambahan dalam
kesempatan kerja, maka akan lebih banyak orang yang menerima
pendapatan, sehingga daya beli masyarakat akan meningkat.
Meningkatnya daya beli masyarakat berarti akan meningkatkan
permintaan terhadap barang atau jasa.

d. Pendapatan
Faktor yang sangat penting di dalam menentukan
permintaan terhadap berbagai jenis barang.
e. Intesitas Kebutuhan Masyarakat
Apabila kebutuhan masyarakat tidak
begitu mendesak maka permintaan akan
cenderung menurun, sebaliknya jika
kebutuhan mendesak maka permintaan
akan cenderung meningkat.

f. Selera Konsumen
Selera konsumen mempunyai pengaruh yang cukup besar
terhadap keinginan masyarakat untuk membeli barang-
barang atau jasa-jasa.

Contohnya, pada masa-masa tertentu orang lebih suka


terhadap barang konsumsi yang bersifat instan (siap saji),
sehingga permintaan terhadap barang tersebut akan
bertambah.
B.
Penawaran
1. Pengertian Penawaran
Pengertian Penawaran Dengan memahami
konsep permintaan maka kita tidak akan
kesulitan untuk memahami konsep penawaran,
karena pembahasan konsep penawaran pada
dasarnya hanya kebalikan dari konsep
permintaan.

Kalau permintaan merupakan kegiatan ekonomi


yang dilihat dari sudut konsumennya, maka
penawaran dilihat dari sudut produsen atau
penjualnya.
Penawaran adalah sejumlah barang dan atau jasa yang
ditawarkan oleh produsen pada tingkat harga tertentu.

Pengertian Penawaran-
2. Hukum Penawaran
Hukum Penawaran mencoba menjelaskan realita dilapangan mengenai sifat hubungan antara
perubahan harga suatu barang dengan perubahan jumlah barang yang ingin ditawarkan oleh
penjual/produsen.

“Jumlah produk yang ditawarkan berbanding lurus dengan harga”


Artinya apabila harga suatu produk naik/tinggi maka jumlah produk yang ditawarkan cenderung
naik/tinggi, atau sebaliknya bila harga suatu produk cenderung turun/rendah maka jumlah
produk yang ditawarkan juga cenderung turun atau rendah.
3. Macam – Macam
Penawaran Penawaran
Individual/Pribadi Penawaran Pasar

Penawaran individual adalah Penawaran Pasar adalah


penawaran yang datang dari penjumlahan secara horizontal
penjual/ produsen (sematamata merupakan gabungan)
perseorangan/individu. dari penjual-penjual
individual/pribadi yang ada di pasar
tersebut.
4. Fungsi Penawaran
Keterkaitan antara jumlah yang ditawarkan dan faktor-faktor tersebut dapat dirumuskan secara
matematis sebagai berikut:.

Qsx = f ( Px ; Py ; T ; I )
Ket :
Qsx = Jumlah produk X yang ditawarkan
Px = Harga barang X
Py = Harga barang Y (Harga barang lain)
T = Tingkat Tekonologi yang dipakai
I = Harga Input
5. Daftar Penawaran
Berikut ini contoh Daftar/Skedul penawaran akan telur per bulan dalam kg dari penawaran
individu dan penawaran pasar (dengan asumsi dalam pasar tersebut hanya ada dua produsen
individu):
6. Kurva Penawaran
“Kurva penawaran sendiri merupakan garis yang menghubungkan berbagai
jumlah barang yang ditawarkan pada berbagai tingkat harga.”
Dari grafik kurva penawaran di atas dapat dibuat
kesimpulan bahwa bentuk kurva penawaran pada
umumnya memiliki kemiringan (slope) yang positif
atau bergerak dari kiri bawah ke kanan atas. Bentuk
kurva semacam ini mempunyai makna bahwa
semakin tinggi harga suatu barang maka semakin
banyak penawaran akan barang tersebut, demikian
juga sebaliknya semakin rendah harga suatu barang
maka akan semakin rendah penawaran akan barang
tersebut.

Hal demikian terjadi karena pada harga yang tinggi banyak penjual yang mampu menjual barangnya
sehingga penawaran barang tersebut menjadi bertambah. Sebaliknya pada harga yang rendah penjual/
produsen yang tidak efisien atau yang biaya produksinya relatif tinggi menjadi tidak mampu menawarkan
produknya, sehingga pada harga yang rendah penawaran terhadap barang tersebut cenderung mengalami
penurunan atau berkurang.
7. Perubahan Penawaran
a) Perubahan Jumlah Yang Ditawarkan
Perubahan jumlah barang yang ditawarkan
menunjukkan berubahnya jumlah barang yang
ditawarkan karena adanya perubahan harga
barang itu sendiri.

Dari grafik di atas dapat dijelaskan bahwa


perubahan (kenaikan) jumlah barang yang
ditawarkan dari OQ ke OQ1 atau pergeseran dari
titik A ke titik B terjadi karena berubahnya harga
(kenaikan harga) dari OP ke OP1 dan pergeseran itu
terjadi disepanjang kurva atau masih pada kurva
yang sama.
b) Perubahan Penawaran
Pada kondisi harga yang tetap tetapi jumlah
barang yang ditawarkan menjadi bertambah
disebut sebagai Penawaran Bertambah.
Sedangkan pada harga yang tetap tetapi jumlah
barang yang ditawarkan mengalami penurunan
disebut Penawaran Berkurang.

Pergeseran dari titik A ke F yang terjadi pada


harga yang sama yaitu sebesar OP. Pada kondisi
ini ternyata jumlah yang ditawarkan mengalami
penurunan dari OQ ke OQ3. Penurunan dari OQ
ke OQ3 dapat disebut telah terjadi perubahan
penawaran, dalam hal ini bisa disebut penawaran
berkurang. Pada kondisi penawaran berkurang ini
terjadi pergeseran kurva dari kurva SS ke kurva
S2S2 atau kurva penawaran bergeser ke kiri.
8. Faktor – Faktor yang
Memengaruhi
a. Harga barang itu sendiri
Jika harga suatu barang naik, maka
produsen cenderung akan menambah
jumlah barang yang dihasilkan.
b. Biaya produksi
Biaya produksi berkaitan langsung dengan penentuan harga
jual. Jika biaya produksi mengalami kenaikan maka harga
barang akan cenderung naik, sehingga produsen cenderung
mengurangi jumlah produksinya akibatnya jumlah
penawaranpun akan berkurang.

Sebaliknya jika biaya produksi turun, produsen akan


menambah jumlah produksi sehingga akan mampu
menambah jumlah penawaran.
c. Teknologi yang Digunakan
Semakin canggih alat-alat yang digunakan dalam kegiatan produksi, makin mempercepat proses
produksinya sehingga produk yang dihasilkan semakin banyak juga.

Kemajuan teknologi telah dapat mengurangi biaya produksi, mempertinggi mutu barang, dan dapat
menciptakan barang-barang baru.

Dengan demikian kemajuan teknologi cenderung menimbulkan kenaikan penawaran dan keuntungan
pun bertambah tinggi.
d. Harga Barang Lain
Misalkan sebuah perusahaan memproduksi
dua macam barang yaitu sepatu dan tas kulit,
kalau harga tas kulit cenderung turun maka
perusahaan akan mengurangi produksi
barang yang harganya turun (tas kulit) dan
menambah produksi barang yang harganya
relatif tetap (sepatu).
C.
Harga
keseimbangan
1. Pengertian Harga
“Harga yang Keseimbangan
Harga keseimbangan atau harga pasar (equilibrium price) memiliki pengertian :

terjadi apabila jumlah barang yang diminta sama


dengan jumlah barang yang ditawarkan.”

Pada tingkat harga keseimbangan tersebut produsen bersedia melepas barangnya,


sedangkan konsumen bersedia membayarnya, sehingga terjadi keseimbangan
antara penawaran dan permintaan.

Dengan kata lain maka harga keseimbangan ini terjadi ketika kurva permintaan
berpotongan dengan kurva penawarannya. Titik perpotongan antara kedua kurva
tersebut disebut dengan titik keseimbangan (Equilibrium), harganya pada sumbu
vertikal disebut harga keseimbangan (Price Equilibrium) dan kuantitasnya pada
sumbu horizontal disebut jumlah/kuantitas keseimbangan (Quantity Equlibrium).
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Apabila terjadi pergeseran kurva
permintaan dan atau kurva penawaran,
maka dengan sendirinya harga dan
jumlah keseimbangan dapat
mengalami perubahan.

Beberapa perubahan yang mungkin


terjadi secara garis besar dapat
dikelompokkan:
a. Jika kurva penawaran tetap, tetapi kurva permintaannya
bertambah maka harga keseimbangannya akan naik dan juga
jumlah keseimbangan juga akan mengalami kenaikan.

b. Jika kurva penawaran tetap, tetapi kurva permintaannya


berkurang maka harga keseimbangannya akan turun dan juga
jumlah keseimbangan juga akan mengalami penurunan.
c. Jika kurva permintaan tetap, tetapi kurva penawarannya
bertambah maka harga keseimbangannya akan turun dan juga
jumlah keseimbangan akan naik.

d. Jika kurva permintaan tetap, tetapi kurva


penawarannya berkurang maka harga keseimbangannya akan
naik dan juga jumlah keseimbangan akan turun.
e. Jika kurva permintaan bertambah dan kurva
penawarannya juga bertambah dalam proporsi
yang sama maka harga keseimbangannya akan tetap
dan jumlah keseimbangan akan naik.
Ada beberapa cara atau pendekatan dalam menentukan harga dan
jumlah keseimbangan, yaitu dengan :

01 02 03

Pendekata Pendekatan Pendekatan


n Tabel Grafik/Kurva Matematis
03. Pendekatan Tabel
Dengan pendekatan tabel, kalau terlihat suatu
keadaan di mana pada harga tertentu jumlah yang
ditawarkan sama dengan jumlah yang diminta,
maka pada saat tersebut terjadi harga keseimbangan
dan jumlah keseimbangan.

Terlihat bahwa Qs = Qd terjadi pada volume


sebesar 15 kg telur dan harganya sebesar Rp
7.500,00 per kilogram. Jadi dari kasus di atas harga
keseimbangan pada Rp7.500,00/kg dan
jumlah/output keseimbangannya pada 15 kg telur
per bulan. Pendekatan ini hanya bisa digunakan
kalau dari data/tabel yang kita miliki ada angka-
angka yang sama pada Qs dan Qd.
04. Pendekatan Grafik/Kurva
Dari pendekatan grafik
atau kurva di atas, titik
potong antara kurva
permintaan dan kurva
penawaran terjadi di titik
E. Titik E inilah yang
disebut dengan titik
keseimbangan,
sedangkan harga
keseimbangan terjadi
pada saat
P = Rp 7.500,00 dan
jumlah/ kuantitas
keseimbangannya pada
saat Q = 15 kg.
05. Pendekatan Matematis
Secara matematis, titik keseimbangan terjadi ketika kurva permintaan (Qd) berpotongan dengan
kurva penawaran (Qs). Dua kurva akan berpotongan kalau persamaan kurva permintaan akan
sama dengan persamaan kurva penawarannya atau dapat dikatakan bahwa keseimbangan akan
terjadi ketika Qd (kuantitas yang diminta) = Qs (kuantitas yang ditawarkan) atau pada saat Pd
(harga yang diminta pembeli) = Ps (Harga yang ditawarkan oleh penjual).

Dengan menggunakan data pada tabel sebelumnya, kita dapat mencari persamaan kurva
permintaan dan juga persamaan kurva penawaran. Karena kedua kurva berupa garis lurus (kurva
linier) maka kita dapat menggunakan rumus untuk mencari persamaan garis lurus yang diketahui
2 (dua) titik. Rumus tersebut sebagai berikut :
Misal titik A (X1; Y1) dan titik B (X2 ; Y2), maka rumus
persamaan garis yang melalui 2 (dua) titik :

  Y – Y1 . ( X – X1)

Karena dalam ekonomi sumbu Y = sumbu P (harga) dan


sumbu X = sumbu Q (kuantitas), maka rumus di atas dapat
dirubah menjadi :

  P – P1 . ( Q – Q1 )
Contoh Soal :
P – 9000 = - 3000/ -24 . ( Q – 27 )
Kita hendak mencari persamaan kurva permintaan dengan P – 9000 = 125 . ( Q – 27 )
memakai 2 (dua) titik yaitu titik A (6, 9000) dan titik G (24, P – 9000 = 125 Q - 3375
6000), maka persamaan kurva permintaannya : P = 125 Q -3375 + 9000
Ps = 125 Q + 5625. (Persamaan Penawaran).
Sebagaimana diuraikan didepan syarat keseimbangan tejadi
kalau Qd = Qs atau Pd = Ps. Karena Pd dan Ps sudah
P – 9000 = - 3000/ 18 . ( Q – 6 ) diketahui, maka keseimbangan dapat dicari:
P – 9000 = - 166,67 . ( Q – 6 )
P – 9000 = - 166,67 Q + 1000
P = - 166,67 Q + 1000 + 9000
Pd = - 166,67 Q + 10000. (Persamaan Permintaan)
Untuk mencari persamaan kurva penawarannya dengan
memakai 2 (dua) titik yaitu titik A (27, 9000) dan titik G ( 3,
6000), maka persamaan kurva penawaranya dapat dicari,
yaitu :
D.
Elastisitas
Permintaan
dan Penawaran
1. Pengertian Elastisitas
Elastisitas adalah rasio yang mengukur perubahan jumlah yang diminta
atau ditawarkan sebagai akibat perubahan faktor yang mengaruhinya.

  Es:

atau
 
Es :
2. Jenis – Jenis Elastisitas Harga
Penawaran dan Permintaan
a. Elastis
Jika Persentase perubahan jumlah barang yang ditawarkan/diminta lebih besar dari pada persentase perubahan
harga, atau jika nilai koefisien >1.

b. Inelastis
Jika persentase perubahan jumlah barang yang ditawarkan/diminta lebih kecil daripada persentase perubahan
harganya (E< 1 )

c. Elastis Uniter
Jika persentase perubahan jumlah barang yang ditawarkan/diminta sama dengan persentase perubahan harganya ( E
=1)

d. Elastis Sempurna
Harga tidak berubah, tetapi jumlah yang ditawar/diminta berubah ( E = 1 )

e. Inelastis Sempurna
Berapapun perubahan harga yang terjadi tidak akan berpengaruh terhadap jumlah barang dan jasa yang ditawrkan /
diminta ( E = 0 )
E.
Pasar dalam
Perekonomian
1. Pengertian Pasar dalam
Perekonomian
Pasar secara konkret adalah tempat bertemunya pembeli dan penjual. Dalam ilmu
ekonomi, pengertian pasar lebih dititikberatkan pada kegiatan jual belinya. Pasar
dapat terbentuk di mana saja dan kapan saja.
Syarat-syarat terbentuknya pasar: Adanya penjual,
Adanya pembeli, Adanya barang atau jasa yang diperjualbelikan, Terjadinya kesepakatan antara
penjual dan pembeli.

Peran pasar dalam perekonomian


Keberadaan pasar mempunyai fungsi yang penting. Bagi konsumen, adanya pasar akan
mempermudah dalam memperoleh barang dan jasa kebutuhan sehari-hari. Adapun bagi
produsen, pasar menjadi tempat untuk mempermudah proses penyaluran barang hasil produksi.
Secara umum, pasar mempunyai tiga fungsi utama, yaitu sebagai sarana distribusi, pembentukan
harga, dan sebagai tempat promosi.

a) Pasar sebagai Sarana Distribusi


Pasar sebagai sarana distribusi, berfungsi memperlancar proses penyaluran barang atau jasa dari
produsen kepada konsumen. Dengan adanya pasar, produsen dapat berhubungan dengan konsumen,
baik secara langsung maUpun tidak langsung untuk menawarkan hasil produksinya.

b) Pasar sebagai Pembentuk Harga


Pasar merupakan tempat pertemuan antara penjual dan pembeli untuk ber-transaksi. Interaksi antam
pembeli dan penjual di pasar akan mendorong ter-bentuknya harga. Dengan demikian, pasar berfungsi
sebagai pembentuk harga.
c) Pasar sebagai Sarana Promosi
Pasar sebagai sarana promosi artinya pasar menjadi tempat untuk memperkenalkan dan
menginformasikan suatu barang/jasa tentang manfaat, keunggulan, dan kekhasannya pada konsumen.
Promosi dilakukan untuk menarilc minat pembeli terhadap barang atau jasa yang diperkenalkan.
Biasanya produsen yang menawarkan barang dengan harga murah dan kualitasnya bagus alcan menjadi
pilihan konsumen.
THA
NK

Anda mungkin juga menyukai