Anda di halaman 1dari 25

OPTIMALISASI TUMBUH

KEMBANG ANAK
TIARA PRATIWI, S.ST., M.KEB
PERMENKES RI 66 TAHUN 2014

 Pemantauanpertumbuhan, perkembangan
dan gangguan tumbuh kembang anak
 Secarakomprehensif dan berkualitas:
Stimulasi yang memadai,deteksi dini,
intervensi dini gangguan tumbuh kembang
anak
CIRI FISIK ANAK SEHAT
1. Rambut bersih dan mengkilap, tidak kotor, tidak
kusam,tidak berketombem tidak ada kutu
2. Mata bersih, bersinar, tidak merah, tidak bengkak, tidak
gatal, tidak sakit
3. Telinga bersih dan sehat
4. Hidung bersih, rongga mulut bersih tidak berbau, tidak
sariawan
5. Gigi geligi bersih, tidak berlubang, tidak sakit gigi
6. Bibir dan lidah tampak segar, bersih, tidak pucat, tidak
kering dan pecah pecah
CIRI FISIK ANAK SEHAT
7. Leher berkulit bersih, tidak bersisik, tidak ada benjolan, tidak ada bercak
putih, panu, kadas dan tidak gatal
8. Tangan bersih, kuku pendek bersih, kuli bersih tidak bersisik, tidak ada luka,
tidak ada koreng, tidak ada bisul
9. Badan besih, kulit bersih tidak bersisik, tidak ada bercak putih, tidak ada luka
atau bisul, tidak ada benjolan
10.Kaki bersih, kuku pendek dan bersih, kulit tidak bersisik, tidak ada bercak
putih, tidak ada luka atau borok
CARA OPTIMALKAN TUMBUHKEMBANG
ANAK

1. NUTRISI
2. STIMULASI
3. KASIH SAYANG
4. IMUNISASI
5. HIGIENE
OPTIMALKAN KECERDASAN DAN
KREATIVITAS ANAK
1. Berikan anak menu sehat dan bergizi seimbang setiap hari
2. Terapkan perilaku aktif sejak dini
3. Kenalkan buku buku yang menarik
4. Pastikan waktu tidur anak terpenuhi:
 Usia 0-3 bulan 15-18 jam, 4-11 bulan: 15 jam,
1-2 tahun: 11-14 jam, 3-5 tahun: 11-13 jam,
6-13 tahun: 9-11 jam, 13-18 tahun: 8-9 jam
CIRI STATUS GIZI DAN TINGKAT
PERKEMBANGAN ANAK SEHAT
1. Tumbuh proporsional (BB dan TB sesuai umur), tidak terlalu gemuk,
tidak terlalu kurus dan gizi anak baik
2. Tahapan perkembangan anak tidak terlambat, kemampuan motorik,
kognitif dan afeksi, sosialisasi dan kemandirian anak sesuai dengan
umurnya
3. Tampak aktif/gesit dan gembira, tidak lesu, tidak murung dan tidak
pemarah
4. Mudah menyesuaikan diri dengan lingkungannya, tidak cengeng dan
tidak rewel. Anak tidak mempunyai masalah kejiwaan dan kelainan
perilaku
5. Tidak menderita penyakit, seperti batuk pilek, mencret, penyakit
telinga, mata, kulit
PERTUMBUHAN (GROWTH)

Perubahan besar, jumlah, ukuran sel,


organ, individu
 Ukuran besar, panjang, umur
tulang,keseimbanan metabolik retensi
kalsium dan nitrogen tubuh)
PERTUMBUHAN FISIK

1. Pertumbuhan janin intra uterin


 Masa embrio 8 minggu pertama kehamilan: sel telur dibuah berdiferensiasi cepat
membntuk organisme, bentuk anatomi seperti manusia.
 12 minggu pertamakehamilan masa embrio
 Masa janin : kehamilan 9-40 minggu pertumbuhan cepat dan berfungsinya organ.
 Janin 8 minggu beratnya hanya 1 gram, anjang 2,5 cm. 12 minggu berat 14 g,
panjang 7,5 cm.ajenis kelamin bias dikenali pada trimester I. 20 mingguberat 500 g.
28 minggu berat 1000 g, panjang 35 cm. 8 bulan berat 1500 g. 9 bulan saat lahir
rata rata berat 3200 g, panjang 50 cm, lingkaran kepala 34 cm
 Pertumbuhan janin yg pesat pada trimester III bertambah jar lemak subkutan dan
masa otot.
2. PERTUMBUHAN SETELAH LAHIR
A. BERAT BADAN
 BLCB berat badan lahir kembali pada hari ke 10
 Usia 5 bulan 2X bbl, 1 tahun 3X bbl, 2 tahun 4xbbl
 Masa pra sekolah kenaikan bb rata rata 2kg/tahun..
Konstan
 Pacu tumbuh pra adolescen kenaikan bb 3-3,5 kg/tahun
 Pacu tumbuh adolescent
 Pacu tumbuh anak perempuan mulai usia 8 tahun, laki-laki
usia 10 tahun. Anak perempuan tidak tumbuh lagi usia 18
tahun, aanak laki laki usia 20 tahun
KENAIKAN BERAT BADAN

PADA TAHUN PERTAMA KEHIDUPAN ( Dikutp dari


Widdowson, 1985)
 Triwulan I : 700-1000 g/bulan
 Triwulan II : 500-600 g/bulan
 Triwulan III : 350-450 g/bulan
 Triwulan IV : 250-350 g/bulan
Perkiraan Kenaikan BB pada Anak
( Behrman 1992)
 Lahir :3,25 kg
 3-12 bulan : umur (bulan)+ 9
2
 1-6 tahun : umur (tahun)x2+ 8
 6-12 tahun: umur (tahun)x7-5
2
B. TINGGI BADAN
 Tinggibadan rata rata waktu lahir 50 cm
 Perkiraan ( de Montbeillard):
1 tahun 1,5 x TB lahir
4 tahum 2x TB lahir
6 tahun 1,5 x TB setahun
13 tahun3x TB lahir
Dewasa 3,5 X tb lahir (2x TB 2 tahun)
B. TINGGI BADAN
Perkiraan tinggi badan (Behrman, 1992)
 Lahir : 50 cm
 Umur 1 tahun : 75 cm
 2-12 tahun: umur (tahun)x6+77

Rumus prediksi tinggi anak (Titi, 1993)


TB anak perempuan = (TB AYAH-13 CM) + tb ibu ± 8,5 cm
2
TB anak laki-laki = (TB Ibu+13 cm)+ TB ayah ± 8,5 cm
2
C. LINGKARAN KEPALA
 Saat lahir LK rata-rata 34 cm, lebih besar dari
lingkaran dada
 Umur 6 bulan rata rata 44 cm, umur 1 tahun 47
cm, 2 tahun 49 cm, dewasa 54 cm
 Pertambahan LK 6 bulan pertama 10 cm/ 50%
pertambahan LK dari lahir sd dewasa terjadi pada 6
bulan pertama kehidupan
D. GIGI
 Gigi pertama tumbuh 5-9 bulan
 Umur 1 tahun : 6-8 ggi susu
 Tahun ke-2 : tumbuh lagi 8 biji  jumlah sekitar
14-14 gigi
 Umur 2,5 tahun: sudah 20 gigi susu/
 Waktu Erupsi gigi tetap: Molar pertama 6-7 tahun,
incisor 7-9 tahun, premolar 9-11 tahun, kaninus
10-12 tahun, molar kedua 12-16 tahun, molar
ketiga 17-25 tahun.
PERKEMBANGAN (DEVELOPMENT)

 Bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur


dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalm pola
teratur dan dapat diramalkan sebagai hasil dari
proses pematangan
 Proses diferensiasi fungsinya
 Termasuk  Perkembanan emosi, intelektual,
tinggkah laku; interaksi dengan lingkungan
PERKEMBANGAN ANAK BALITA

 Periode penting tumbuh kembang anak


 Frankenberg dkk (1981) melalui DDST
(Denver Developmental Screening Test) 4
parameter perkembangan dalam menilai
perkembangan anak balita
DDST

1. PERSONAL SOCIAL ( KEPRIBADIAN/ TINGKAH LAKU SOSIAL)


kemampuan mandiri, bersosialisasi, berinteraksi dengan lingkungan
2. FINE MOTOR ADAPTIVE (GERAKAN MOTORIK HALUS)mengamati
sesuatu,, gerakan yg melibatkan bagian tertentu tubuh dan
dilakukan otot-otot keci, tetapi memerlukan koordinasi yang
cermat: menggambar, memegang benda
3. LANGUAGE (BAHASA) respon terhadap suara, mengikuti perintah,
berbicara spontan
4. 4. GROSS MOTOR (PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR) pergerajkan,
sikap tubuh
FAKTOR MEMPENGARUHI TUMBUH
KEMBANG
I. Faktor genetik  potensi genetic, penyakit genetik
II. Faktor lingkungan
1. Faktor prenatal Gizi bumil, mekanis, toksin/zat kimia,
endokrin, radiasi, infeksi, stress, imunitas,
anoksia embrio
2. Faktor postnatal
Lingkungan post natal yang mempengaruhi
tumbuh kembang anak
1. Lingkungan biologis: Ras, jenis kelamin, umur. Gizi, perawatan kesehatan,
kepekaan terhadap penyakit/imunisasi, penyakit kronis, fungsi metabolism,
hormone
2. Faktor Fisik: musim, sanitasi,keadaan rumah, radiasi
3. Faktor psikososial: stimulasi, motivasi belajar, ganjaran hukuman wajar,
kelompok sebaya, stress, sekolah, cinta kasih saying, kualitas interaksi anak
ortu
4. Faktor keluarga dan adat istiadat: pekerjaan/pendapatan ortu,pendidikan,
jumlah saudara, jenis kelamin dalam keluarga, stabilitas rumah tangga,
kepribadian ortu, adat istiadat, norma, tabu, agama, urbanisasi, politik
  

  

  

  

  

  

  

  
Jumlah Balita 10% dari seluruh populasi,
 • th 2014: 24.062.106 (Profil Kesehatan Indonesia)
 
Masa Balita:
•Otak balita lebih Plastis
•Sangat peka thd lingk
•Berlangsung sangat pendek
•Tidak dapat diulang
•Golden Period, Window Opportunity,
Critical Period
• Bila deteksi terlambat, maka penanganan terlambat,
penyimpangan sukar diperbaiki
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai