NIM.1910911320016
KASUS I
Seorang laki-laki 50 tahun, mengeluh demam dan
menggigil. Keluhan disertai nyeri pada perut kanan atas.
Pada pemeriksaan fisik konjungtiva tampak ikterik
01
Faktor penyebab ikterik
1. Prahepatik (ikterik hemolitik), ikterus ini disebabkan karena produksi
bilirubin yang meningkat pada proses hemolis sel darah merah (ikterus
hemolitik)
2. Pascahepatik (obstruktif), adanya obstrukti pada saluran empedu yang
mengakibatkan bilirubin konjungasi akan kembali darah, kemudian
sebagian urine, sebagian lagi tertimbun dalam tubuh sehingga kulit dan
sklera berwarna kuning kehijauan serta gatal.
3. Hepatoseluler (ikterik hepatik), konjugasi bilirubin terjadi pada sel hati,
apabila sel hati mengalami kerusakan maka secara otomatis akan
mengganggu proses konjugasi bilirubin sehingga bilirubin direct
meningkat dalam aliran darah.
02
CHOLESTASIS
KASUS II
Ny. Y 43 tahun, datang ke IGD keluhan utama
badan kuning dan demam. Demam dialami
pasien sejak 1 bulan. Demam naik turun,
berkurang jika diberi Parasetamol. Pasien juga
mengeluhkan badan kuning sekitar 2 minggu
ini, ada nyeri di perut kanan atas, mual, nafsu
makan menurun, dan pusing. Muntah, batuk,
dan sesak nafas disangkal.
01
1 mg/dl
02
Kondisi Meningkatnya SGPT
• Peningkatan SGOT/SGPT > 20 kali normal : Hepatitis viral akut,
nekrosis hari.
• Peningkatan 3-10 kali normal : infeksi mononuklear, hepatitis kronis
aktif, sumbatan empedu ekstra hepatik, sindrom Reye, dan infark
miokard
• Peningkatan 1-3 kali normal : pankreatitis, perlemakan hati, sirosis
Laennec, sirosis biliaris
Kondisi Meningkatnya SGOT
• Peningkatan tinggi (>5 kali nilai normal) : kerusakan hepatoseluler
akut, infark miokard, kolaps sirkulasi, pankreatitis akut,
mononukleosis infeksiosa
• Peningkatan sedang (3-5 kali nilai normal) : obstruksi saluran empedu,
aritmia jantung, gagal jantung kongestif, tumor hati, distrophia
muscularis
• Peningkatan ringan (sampai 3 kali normal) : perikarditis, sirosis, infark
paru, delirium tremeus, cerebrovascular accident
03