Anda di halaman 1dari 18

Personal Hygiene

pada Masa Nifas


(0-40 hari setelah kelahiran)

Oleh
Anita Ifou
01
Mengapa personal hygiene pada masa
nifas itu PENTING?
Sekitar 75.000 kematian ibu di
dunia disebabkan oleh infeksi,
terutama pada negara berkembang
(WHO, 2015)

Infeksi
menyebabkan
15% kematian
ibu di Indonesia
(Herlina, 2018)
Infeksi Masa Nifas
Dapat disebabkan oleh
Personal Hygiene yang buruk

Hayati, 2020
Apa itu Personal Hygiene?

Personal hygiene adalah suatu tindakan atau cara


untuk memelihara kebersihan dan kesehatan
seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis

Kasiati dan Rosmalawati, 2016


Personal Hygiene
dilakukan untuk:
meningkatkan derajat kesehatan
rasa nyaman dan menciptakan keindahan
mencegah penyakit pada diri sendiri
maupun pada orang lain
meningkatkan percaya diri

Kasiati dan Rosmalawati, 2016


02
Menjaga Kebersihan Diri
Cara menjaga kebersihan diri ibu nifas

Mandi minimal 2x sehari


Mencuci rambut minimal 2x seminggu
Menyikat gigi minimal 2x sehari

Mengganti pakaian secara teratur Mengganti alas tempat tidur


03
Menjaga Kebersihan Perineum
saat Nifas
Sebagian ibu
Membersihkan daerah perineum (daerah antara
anus dan vagina) KURANG OPTIMAL
dengan menghindari rasa sakit dan takut
jahitan akan lepas

Sehingga dapat menyebabkan


penyembuhan daerah perineum
>6 hari
Herlina, 2018
Tahukah ibu apa akibat dari
perawatan perineum yang tidak
benar?

Perawatan tidak benar menyebabkan perineum


yang terkena lokhea/ darah nifas akan menjadi
lembab dan menunjang perkembangbiakan
bakteri yang dapat menyebabkan infeksi

Herlina, 2018
Perlukaan saat persalinan dapat terjadi akibat:
Episiotomi/ robekan yang sengaja
Dapat menjadi PINTU
dibuat pada jalan lahir
MASUK BAKTERI
Robekan spontan jalan lahir PATOGEN yang
menyebabkan infeksi
Tindakan operasi sectio caesaria
pada masa nifas

Nurjanah, 2017
e n j ag a
Cara m aerah
s ih a n d
keber u m
p e ri n e Mencuci tangan dengan sabun sebelum dan
sesudah membersihkan vagina

Ganti pembalut jika:


Melepas pembalut dari arah
telah dipakai max 4 jam; setelah BAK/BAB;
depan ke belakang
bila terasa penuh dan tidak nyaman

Mengeringkan perineum dengan Membersihkan perineum dari


tisu atau handuk yang arah depan ke belakang
kering dan bersih

Tidak menggunakan celana


dalam yang ketat (Herlina, 2018; Nurjanah, 2017)
04
Menjaga Kebersihan Payudara
saat Nifas
Perawatan
payudara
Perawatan payudara adalah tindakan yang
dilakukan untuk merawat payudara

Saat masa nifas tujuan utamanya adalah


untuk memperlancar ASI

Elvira, 2017
Memelihara kebersihan
payudara agar terhindar dari
Sudahkah ibu tau infeksi

perawatan
payudara itu untuk Merangsang produksi ASI

apa?
Melenturkan dan
menguatkan puting

Mencegah bendungan ASI


atau pembengkakan payudara

Elvira, 2017
Menjaga kebersihan payudara
saat nifas
1. Hindari penggunaan bra yang ketat
2. Menjaga payudara tetap bersih dan kering
3. Menggunakan bra yang menyokong payudara
4. Hindari membersihkan puting payudara menggunakan
alkohol atau sabun

(Elitanti, 2017; Elvira, 2017)


Sumber:
● Eliyanti, Erda. 2017. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas Dengan Puting Susu Lecet Di BPM
Suhartini, Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang. Jurnal Ilmiah Kebidanan Vol 3 No 2
September 2017
● Elvira, Devi.2017. Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Nifas Dengan Sikap Dalam Melakukan
Perawatan Payudara Di Rumah Sakit Kartika Husada Kabupaten Kubu Raya Tahun 2017. Jurnal
Kebidanan Vol 7 No 1 Mei 2017
● Hayati, Fatihatul. 2020.Personal Hygiene pada Masa Nifas. Jurnal abdimas kesehatan (JAK) Vol 2
No 1, Januari
● Herlina. 2018. Hubungan Tekhnik Vulva Hygiene Dengan Penyembuhan Luka Perineum Pada
Ibu Postpartum. Jurnal Kebidanan Vol 4, No 1, Januari 2018 :5-10
● Kasiati K, Rosmalawati NWD. 2016. Kebutuhan Dasar Manusia. Kementrian Kesehatan Republik
Indonesia. Jakarta
● Nurjanah, Siti.2017. Hubungan Karakteristik Dengan Perilaku Ibu Nifas Dalam Pencegahan
Infeksi Luka Perineum Di RS Roemani Muhammadiah Semarang. Universitas Muhammadiah
Semarang, 30 September 2017
● World Health Organization. 2015. WHO recommendations for prevention and treatment of
maternal peripartum infections. WHO. Geneva

Anda mungkin juga menyukai