Perancangan ventury mixer berbeda-beda untuk setiap mesin, tergantung kepada daya engine,
putaran engine, karakteristik regulator. Mixer dapat mempunyai satu atau lebih ventury. Untuk
karburator dengan penampang saluran udara lingkaran, ventury yang digunakan cukup satu.
Pengukuran Tekanan Bahan Bakar Gas
Tekanan bahan bakar gas dapat diketahui dengan melihat tekanan gas LPG yang dihasilkan
dari regulator LPG. Terlihat pada notasi tekanan gas regulator bahan bakar LPG yang dipakai
tekanan berkisar 0 – 1.
Sehingga diperoleh persamaan :
G.H
Pengukuran Laju Bahan Bakar Gas
Laju bahan bakar gas dapat di ukur dengan menggunakan alat ukur bernama pitot tube.
Dengan mengukur tekanan yang terjadi pada sisi muka dan belakang pitot flow meter akan
diperoleh laju alirannya sebagai berikut :
=Qx
Unjuk Kerja
1. Performance Mesin
Performance atau unjuk kerja suatu mesin sangat tergantung pada energi yang dihasilkan dari
campuran bahan bakar yang diterima oleh mesin serta efisiensi termal dari mesin tersebut
(kemampuan mesin untuk mengubah energi dari campuran bahan bakar menjadi kerja output dari
mesin).
2. Daya
Pada motor bakar torak, daya yang berguna ialah daya yang terjadi pada poros. Karena poros
itulah yang menggerakkan beban motor. Daya poros itu sendiri dibangkitkan oleh daya indicator
yang merupakan daya hasil pembakaran yang menggerakkan piston. Sebagian besar daya indikator
yang dihasilkan dari hasil pembakaran bahan bakar di gunakan untuk mengatasi gerak mekanik
pada peralatan mesin itu sendiri, misalnya kerugian karena gesekan antara diding silinder dengan
ring piston, poros dengan bantalan.
Unjuk Kerja
3. Torsi ( T )
Poros yang bergerak dengan kecepatan tertentu, akan menghasilkan momen torsi atau momen
puntir, waktu berputarnya dan torsi sendiri adalah kemampuan mesin untuk menghasilkan kerja.