Anda di halaman 1dari 18

PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK VI
FINA ALIONITA A 251 18 077
FRELYANA TIRO A 251 18 045
NURHIKMA A 251 18 107
MOH. ILHAM A 251 17 112
2.1 PENGERTIAN

EVALUASI PENILAIAN PENGUKURAN TES


EVALUASI

EVALUASI adalah kegiatan identifikasi untuk melihat


apakah suatu program yang telah direncanakan telah
tercapai atau belum, berharga atau tidak, dan dapat pula
untuk melihat tingkat efisiensi pelaksanaannya
PENILAIAN

Penilaian adalah penerapan berbagai cara dan penggunaan beragam alat


penilaian untuk memperoleh informasi tentang sejauh mana hasil belajar
peserta didik atau ketercapaian kompetensi (rangkaian kemampuan) peserta
didik. Penilaian menjawab pertanyaan tentang sebaik apa hasil atau prestasi
belajar seorang peserta didik.Hasil penilaian dapat berupa nilai kualitatif
(pernyataan naratif dalam kata-kata) dan nilai kuantitatif (berupa angka).
Pengukuran berhubungan dengan proses pencarian atau penentuan nilai
kuantitatif tersebut.
PENGUKURAN

PENGUKURAN adalah proses pemberian angka atau usaha


memperoleh deskripsi numerik dari suatu tingkatan di mana
seorang peserta didik telah mencapai karakteristik tertentu.
TES

Tes adalah cara penilaian yang dirancang dan dilaksanakan kepada


peserta didik pada waktu dan tempat tertentu serta dalam kondisi
yang memenuhi syarat-syarat tertentu yang jelas.
2.2 Hakikat dan Prinsip Penilaian

Penilaian merupakan rangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis,dan menafsirkan data tentang
proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga
menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan.

Dalam melaksanakan penilaian mempertimbangkan prinsip-prinsip sebagai berikut;


2.2 Hakikat dan Prinsip Penilaian
1) Memandang penilaian dan kegiatan pembelajaran secara terpadu.
2) Mengembangkan strategi yang mendorong dan memperkuat penilaian sebagai cermin diri.
3) Melakukan berbagai strategi penilaian di dalam program pembelajaran untuk menyediakan berbagai
jenis informasi tentang hasil belajar peserta didik.
4) Mempertimbangkan berbagai kebutuhan khusus peserta didik.
5) Mengembangkan dan menyediakan sistem pencatatan yang bervariasi dalam pengamatan kegiatan
belajar peserta didik.
6) Menggunakan cara dan alat penilaian yang bervariasi. Penilaian dapat dilakukan dengan cara tertulis,
lisan, produk portofolio, unjuk kerja, proyek, dan pengamatan tingkah laku.
7) Melakukan penilaian secara berkesinambungan untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan
hasil, dalam bentuk: ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan
kenaikan kelas.
8) Penilaian kompetensi pada uji kompetensi melibatkan pihak sekolah dan Institusi Pasangan/Asosiasi
Profesi, dan pihak lain terutama DU/DI. Idealnya, lembaga yang menyelenggarakan uji kompetensi
ini independen; yakni lembaga yang tidak dapat diintervensi oleh unsur atau lembaga lain
2.3 Tujuan Penilaian Dan pendekatan penilaian

Tujuan Penelitian Pendekatan Penelitian


Tujuan Penelitian

penilaian memiliki tujuan yang sangat penting dalam pembelajaran, diantaranya untuk grading,
seleksi, mengetahui tingkat penguasaan kompetensi, bimbingan, diagnosis, dan prediksi.
1) Sebagai grading, penilaian ditujukan untuk menentukan atau membedakan kedudukan hasil kerja
peserta didik dibandingkan dengan peserta didik lain. Penilaian ini akan menunjukkan kedudukan
peserta didik dalam urutan dibandingkan dengan anak yang lain
2) Sebagai alat seleksi, penilaian ditujukan untuk memisahkan antara peserta didik yang masuk dalam
kategori tertentu dan yang tidak. Peserta didik yang boleh masuk sekolah tertentu atau yang tidak
boleh.
3) Untuk menggambarkan sejauh mana seorang peserta didik telah menguasai kompetensi.
4) Sebagai bimbingan, penilaian bertujuan untuk mengevaluasi hasil belajar peserta didik dalam
rangka membantu peserta didik memahami dirinya, membuat keputusan tentang langkah
berikutnya, baik untuk pemilihan program, pengembangan kepribadian maupun untuk penjurusan.
Tujuan Penelitian

5). Sebagai alat diagnosis, penilaian bertujuan menunjukkan kesulitan belajar yang dialami
peserta didik dan kemungkinan prestasi yang bisa dikembangkan. Ini akan membantu guru
menentukan apakah seseorang perlu remidiasi atau pengayaan.
6). Sebagai alat prediksi, penilaian bertujuan untuk mendapatkan informasi yang dapat
memprediksi bagaimana kinerja peserta didik pada jenjang pendidikan berikutnya atau
dalam pekerjaan yang sesuai. Contoh dari penilaian ini adalah tes bakat skolastik atau tes
potensi akademik.
Pendekatan Penelitian

Ada dua pendekatan yang dapat digunakan dalam melakukan


penilaian hasil belajar, yaitu;
1) Penilaian yang mengacu kepada norma (Penilaian Acuan Norma
atau norm-referenced assessment).
2) Penilaian yang mengacu kepada kriteria (Penilaian Acuan
Kriteria atau criterion referenced assessment).
2.4 Fungsi Penilaian

Penilaian memiliki fungsi untuk:


1) Menggambarkan sejauhmana peserta didik telah menguasai suatu kompetensi.
2) Mengevaluasi hasil belajar peserta didik dalam rangka membantu memahami dirinya,
membuat keputusan tentang langkah berikutnya, baik untuk perencanaan program belajar,
pengembangan kepribadian, maupun untuk penjurusan (sebagai bimbingan).
3) Menemukan kesulitan belajar, kemungkinan prestasi yang bisa dikembangkan peserta
didik, dan sebagai alat diagnosis yang membantu pendidik/guru menentukan apakah
seseorang perlu mengikuti remedial atau pengayaan.
4) Menemukan kelemahan dan kekurangan proses pembelajaran yang sedang berlangsung
guna perbaikan proses pembelajaran berikutnya.
5) Pengendali bagi pendidik/guru dan sekolah tentang kemajuan perkembangan peserta didik.
2.4 Teknik Penilaian

Teknik Penilaian Menurut Permendiknas No. 22 tahun 2006


menyatakan bahwa Standar Isi (SI) Untuk satuan Pendidikan Dasar
dan Menengah mencakup lingkup materi minimal dan tingkat
kompetensi minimal untuk mencapai kompetensi lulusan minimal
pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Di dalam SI dijelaskan
bahwa kegiatan pembelajaran dalam KTSP meliputi tatap muka,
penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur.
2.4 Teknik Penilaian

1. Teknik Penelian
Teknik penilaian yang dimaksud antara lain melalui tes, observasi, penugasan,
inventori, jurnal, penilaian diri, dan penilaian antarteman yang sesuai dengan
karakteristik kompetensi dan tingkat perkembangan peserta didik:
1) Tes
Tes adalah pemberian sejumlah pertanyaan yang jawabannya dapat benar atau
salah. Tes dapat berupa tes tertulis, tes lisan, dan tes praktik atau tes kinerja.
2) Observasi
Observasi adalah penilaian yang dilakukan melalui pengamatan terhadap peserta
didik selama pembelajaran berlangsung dan/atau di luar kegiatan pembelajaran.
3) Penugasan
Penugasan adalah pemberian tugas kepada peserta didik baik secara perorangan
maupun kelompok.
2.4 Teknik Penilaian
4) Portofolio
Portofolio adalah kumpulan dokumen dan karya-karya peserta didik dalam bidang tertentu yang
diorganisasikan untuk men tahui minat,perkembangan prestasi, dan kreativitas peserta didik (Popham,
1999).
5) Proyek
Projek adalah tugas yang diberikan kepada peserta didik dalam kurun waktu tertentu. Peserta didik
dapat melakukan penelitian melalui pengumpulan, pengorganisasian, dan analisis data, serta pelaporan
hasil kerjanya. Penilaian projek dilaksanakan terhadap persiapan, pelaksanaan, dan hasil.
6) Produk
Produk (hasil karya) adalah penilaian yang meminta peserta didik menghasilkan suatu hasil karya.
Penilaian produk dilakukan terhadap persiapan, pelaksanaan/proses pembuatan, dan hasil.
7) Inventori
Inventori merupakan teknik penilaian melalui skala psikologis yang dipakai untuk mengungkapkan
sikap, minat, dan persepsi peserta didik terhadap objek psikologis.
2.4 Teknik Penilaian

8) Jurnal
Jurnal merupakan catatan pendidik selama proses pembelajaran yang berisi informasi
hasil pengamatan terhadap kekuatan dan kelemahan peserta didik yang berkait dengan
kinerja ataupun sikap dan perilaku peserta didik yang dipaparkan secara deskriptif.
9) Penilaian diri
Penilaian diri merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk
menilai dirinya sendiri mengenai berbagai hal. Dalam penilaian diri, setiap peserta
didik harus mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya secara jujur.
10) Penilaian antarteman
Penilaian antarteman merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik
mengemukakan kelebihan dan kekurangan temannya dalam berbagai hal secara jujur.
2.4 Teknik Penilaian

2. Aspek Penilaian
Penilaian dilakukan secara menyeluruh yaitu mencakup semua aspek
kompetensi yang meliputi:
1) Kemampuan Kognitif ialah Kemampuan kognitif adalah kemampuan
berpikir yang menurut taksonomi Bloom secara hierarkis terdiri atas
pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi.
2) Kemampuan Psikomotorik ialah aspek yang mendasar yang
merupakan bagian daro aspek kognitif
3) Kemampuan Afektif ialah materi yang berdasarkab segala sesuatu yang
berkaitan dengan emosi seperti penghargaan, nilai, perasaan minat dan
sikap

Anda mungkin juga menyukai