Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
SEPUTAR PELAYARAN
Luki Darmawansyah
1902011
DASAR HUKUM SERTA HAL YANG
MENGACU
• UNDANG UNDANG NO 17 TAHUN 2008,Pelayaran adalah suatu system yang terdiri
atas angkutan di perairan,kepelabuhanan,keselamatan dan keamanan,serta perlindungan
maritime
• IMO(INTERNATIONAL MARITIME ORGANITAZION),Merupakan badan khusus
pbb yang bertujuan untuk keselamatan dan keamanan aktivitas pelayaran dan pencegahan
polusi laut oleh kapal.
• MARPOL(MARINE POLUTION) Adalah konvensi internasional untuk pencegahan polusi
dari kapal dikenal juga sebagai marpol 73/78.
MARPOL
Marpol terdiri dari 6 bagian yang di sebut
annex.dimana tiap tiap annex membahas
tentang polusi yang berbeda.untuk lebih lanjut
akan di jelaskan di slide berikutnya
SEJARAH SINGKAT
MARPOL
Pada tahun 1967 terjadi pencemaran ,tubrukan ketika kapal tanker ‘torrey canyon kandas di pantai selatan inggris dan menumpahkan 35 juta gallon
minyak mentah .sejak saat itu masyarakat dunia mulai memikirkan perlunya regulasi bahaya pencemaran.sebagai hasilnya adalah sidang imo mengenai
international comperence on marine pollution yang menghasilkan MARPOL 1973 protocol 1978 yang masih berlaku sampai sekarang.
ANNEX I
Secara garis besar annex 1 membahas
pencegahan polusi yang disebabkan oleh
tumpahan minyak kapal sebagai akibat
kesalahan manusia maupun kecelakaan di
perairan.
ANNEX II
dalam annex ini membahas tentang
pencemaran limbah zat cair berbahaya dalam
bentuk curah.contoh zat acrolein,acid,champor
oil
ANNEX III
Membahas tentang pencegahan pencemaran
akibat bahan berbahaya dalam kemasan
contoh :sulfur,nitrat,co2,
ANNEX IV
Membahas pencegahan pencemaran yang
disebaban oleh kotoran manusia,gambar
disamping merupakan bagan dari sewage yang
berada diatas kapal.dimana kotoran manusia
harus diolah terlebih dahulu melalui system ini.
ANNEX V
Membahas tentang pencegahan pencemaran
yang di sebabkan oleh sampah( limbah
domestic).untuk mengatasi ini biasanya pihak
kapal menyediakan insenerator,maupun
menampungnya untuk nanti di buang kedarat.
ANNEX VI
Membahas pencegahan pencemaran yang
disebabkan oleh asap(sisa pembakaran)
WILAYAH LAUT
INDONESIA
1.Zona laut territorial,adalah daris khayal yang
jaraknya 12 mil dari garis pantai kearah laut
lepas.
2.Landas kontinen,adalah dasar laut secara
geologis mapun morfologi yang menjadi lautan
dari sebuah kontinen atau benua.diukur daei
garis dasar paling jauh 200 mill laut.
3.Zee (zona ekonomi ekslklusif)adalah jalur
laut selebar 200 mil kearah laut terbuka diukur
daei garis pantai
APA ITU PPM
Part per million ,adalah satuan nirdimensi yang berasal dari pecahan yang sangat kecil
yamng biasanya gigunakan sebagai indicator tercemar atau tidak nya suatu air
KESIMPULAN
Dari slide yang telah di tampilkan maka di simpulkan bahwa manusia telah membuat regulasi
mengenai peraturan perbatsan laut,dan pencegahan pencemaran lingkungan di laut.maka dari
itu kita perlu menjaga lingkungan dan meningkatkan pengetahuan tentang peraturan
perundang undagan laut.
TERIMAKASIH